30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Terjatuh dari Pohon, Pencari Burung Ditemukan Tak Bernyawa

PROKALTENG.CO- Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga Desa Pelari, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara di tengah hutan, Senin (16/8) Pukul 11.30 WIB. Korban yang bernama Aseldin (55) yang kesehariannya sebagai tukang pencari burung ini ditemukan terbujur kaku tergeletak di tanah di dalam hutan desa setempat.

Kapolsek Gunung Timang Iptu G.S. Rahail saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan adanya kejadian penemuan mayat tersebut. “Ya benar,  Kepala Desa Pelari Bapak Suprianto menghubungi saya bahwa ada penemuan mayat di kebun Desa Pelari,” Katanya Selasa (17/8).

Menindak lanjuti laporan dari Kepala Desa dengan dipimpin langsung Kapolsek anggota Kepolisian bersama pihak tenaga kesehatan Puskesmas Kandui dan Babinsa langsung berangkat menuju ke lokasi kejadian. “Dengan dibantu warga setempat korban langsung kita evakuasi,” Jelasnya.

Baca Juga :  Warga Kurang Mampu di Barsel Dibangunkan Rumah Layak Huni

Dari hasil olah tempat kejadian perkara korban meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon dengan ketinggian sekitar 4 meter pada saat memasang jebakan burung dan dalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menganggap kejadian itu adalah musibah kemudian membuat surat pernyataan yg diwakili oleh kakak kandung korban,” beber Kapolsek.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di badan korban dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarganya renaca besok akan langsung dilakukan prosesi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pelari.

PROKALTENG.CO- Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga Desa Pelari, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara di tengah hutan, Senin (16/8) Pukul 11.30 WIB. Korban yang bernama Aseldin (55) yang kesehariannya sebagai tukang pencari burung ini ditemukan terbujur kaku tergeletak di tanah di dalam hutan desa setempat.

Kapolsek Gunung Timang Iptu G.S. Rahail saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan adanya kejadian penemuan mayat tersebut. “Ya benar,  Kepala Desa Pelari Bapak Suprianto menghubungi saya bahwa ada penemuan mayat di kebun Desa Pelari,” Katanya Selasa (17/8).

Menindak lanjuti laporan dari Kepala Desa dengan dipimpin langsung Kapolsek anggota Kepolisian bersama pihak tenaga kesehatan Puskesmas Kandui dan Babinsa langsung berangkat menuju ke lokasi kejadian. “Dengan dibantu warga setempat korban langsung kita evakuasi,” Jelasnya.

Baca Juga :  Warga Kurang Mampu di Barsel Dibangunkan Rumah Layak Huni

Dari hasil olah tempat kejadian perkara korban meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon dengan ketinggian sekitar 4 meter pada saat memasang jebakan burung dan dalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menganggap kejadian itu adalah musibah kemudian membuat surat pernyataan yg diwakili oleh kakak kandung korban,” beber Kapolsek.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di badan korban dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarganya renaca besok akan langsung dilakukan prosesi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pelari.

Terpopuler

Artikel Terbaru