28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Razia di Blok-Blok, Kamar yang Dihuni Narapidana Digeledah

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Walaupun masih dalam suasana perayaan Idulfitri, tetapi kinerja jajaran Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pangkalan Bun tetap berjalan seperti biasa. Setelah memberikan ruang kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bertemu keluarganya. Namun kegiatan rutinitas tetap dijalankan.

Salah satunya dengan menggelar razia di blok-blok yang dihuni narapidana. Hal ini dilakukan beberapa waktu lalu oleh seluruh jajaran pegawai Lapas. Kalapas Klas II B Pangkalan Bun Doni Handriansyah mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. Sehingga menggelar kegiatan razia di seluruh blok hunian (WBP).

Razia ini bertujuan juga untuk mencegah terjadinya pelanggaran di dalam Lapas sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Para petugas Lapas Pangkalan Bun melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap blok hunian WBP. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap barang-barang terlarang berada dikamar hunian WBP. Bahkan kegiatan ini sendiri dipimpin langsung oleh Ka.KPLP (Suriady), Kasubsi keamanan (Sabar Tambun) beserta staff dan dibantu oleh regu pengamanan.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UPR Hijaukan Desa Bukit Bamba

“Ini kegiatan rutin sebagai salah satu bentuk langkah preventif yang diambil oleh pihak Lapas. Kami ingin agar situasi tetap aman terkendali dan kondusif,” kata Doni.

Pihaknya menegaskan akan selalu berkomitmen untuk terus melakukan upaya pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran. Hal ini dilakukan demi menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali di dalam Lapas. Sehingga dengan adanya razia atau penggeledahan kamar hunian WBP untuk memastikan tidak adanya gangguan keamanan dan kamtib di dalam Lapas.

Apalagi adanya narapidana menyimpan atau membawa barang-barang terlarang di dalam blok hunian. “Kami akan terus memastikan bahwa Lapas Pangkalan Bun bebas dari barang-barang terlarang, Zero Halinar (handphone, pungli dan narkoba). Harapan Lapas Pangkalan Bun selalu aman, tertib dan kondusif,” pungkasnya. (son/ans/kpg)

Baca Juga :  Di Kotim, Sebanyak 735 WBP Memperoleh Remisi

 

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Walaupun masih dalam suasana perayaan Idulfitri, tetapi kinerja jajaran Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pangkalan Bun tetap berjalan seperti biasa. Setelah memberikan ruang kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bertemu keluarganya. Namun kegiatan rutinitas tetap dijalankan.

Salah satunya dengan menggelar razia di blok-blok yang dihuni narapidana. Hal ini dilakukan beberapa waktu lalu oleh seluruh jajaran pegawai Lapas. Kalapas Klas II B Pangkalan Bun Doni Handriansyah mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. Sehingga menggelar kegiatan razia di seluruh blok hunian (WBP).

Razia ini bertujuan juga untuk mencegah terjadinya pelanggaran di dalam Lapas sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Para petugas Lapas Pangkalan Bun melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap blok hunian WBP. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap barang-barang terlarang berada dikamar hunian WBP. Bahkan kegiatan ini sendiri dipimpin langsung oleh Ka.KPLP (Suriady), Kasubsi keamanan (Sabar Tambun) beserta staff dan dibantu oleh regu pengamanan.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UPR Hijaukan Desa Bukit Bamba

“Ini kegiatan rutin sebagai salah satu bentuk langkah preventif yang diambil oleh pihak Lapas. Kami ingin agar situasi tetap aman terkendali dan kondusif,” kata Doni.

Pihaknya menegaskan akan selalu berkomitmen untuk terus melakukan upaya pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran. Hal ini dilakukan demi menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali di dalam Lapas. Sehingga dengan adanya razia atau penggeledahan kamar hunian WBP untuk memastikan tidak adanya gangguan keamanan dan kamtib di dalam Lapas.

Apalagi adanya narapidana menyimpan atau membawa barang-barang terlarang di dalam blok hunian. “Kami akan terus memastikan bahwa Lapas Pangkalan Bun bebas dari barang-barang terlarang, Zero Halinar (handphone, pungli dan narkoba). Harapan Lapas Pangkalan Bun selalu aman, tertib dan kondusif,” pungkasnya. (son/ans/kpg)

Baca Juga :  Di Kotim, Sebanyak 735 WBP Memperoleh Remisi

 

Terpopuler

Artikel Terbaru