28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Berniat Ingin Berlibur, Perempuan Berusia 8 Tahun Tewas Terseret Ombak

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Nasib malang dialami seorang bocah perempuan berusia delapan tahun di Pantai Ujung Pandara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (10/4). Berniat ingin berlibur di hari lebaran bersama keluarga, bocah yang tinggal di Jalan Iskandar itu tewas terseret ombak.

Awalnya, korban terlihat tengah asyik mencari kerang di bibir pantai sekitar pukul 14.00 WIB. Tak berselang lama, bocah malang itu hilang dari pantauan orang tuanya. Sontak saja, orang tua korban langsung mencari keberadaan anak mereka tersebut. Pencarian yang tak kunjung membuahkan hasil, membuat orang tua korban berfikir anaknya tenggelam akibat terseret ombak.

Pencarian kemudian dilakukan oleh orang tua korban dibantu warga sekitar. Benar saja, anak malang itu ditemukan tergeletak lemas dibibir pantai usai hilang selama lima jam. Warga melihat korban langsung memberikan pertolongan pertama dengan membalikkan badan korban agar air yang masuk ke dalam tubuh anak itu keluar.

Baca Juga :  Visi Activist Preneur Ketum Ryano Sejalan dengan KNPI Preneur KNPI Kalteng

“Menurut informasi, kejadiannya itu pukul 14.00 WIB hilangnya. Lalu ditemukan oleh warga sekitar pukul 18.00 WIB,”ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, Multazam, Kamis (11/4).

Melihat korban yang kian melemah, warga langsung memberikan pertolongan dengan membawanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Namun sayang, nyawa bocah perempuan itu tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia dan sudah diurus oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,”ungkap Multazam.

Dengan kejadiaan nahas tersebut, BPBD Kotim menghimbau kepada masyarakat yang tengah berlibur di objek wisata Ujung Pandaran agar bisa berhati-hati terhadap keluarga mereka terutama anak di bawah umur. Kewaspadaan perlu ditingkatkan tatkala mereka bermain air di pantai.

Baca Juga :  Lebaran, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman dan Pelanggan Tetap Bisa Tambah Daya

“Kami imbau kepada pengunjung agar bisa mengawasi anak-anaknya bermain air. Jangan sampai ini terjadi lagi,” ucap Multazam.

BPBD Kotim sendiri telah menyiapkan tim pengamanan untuk bersiaga selama libur lebaran di Pantai Ujung Pandaran. Sebab objek wisata tersebut memang kerap kali diserbu wisatawan saat musim liburan. “Kita menyiapkan dua mobil dan delapan personel dalam melakukan pengamanan di objek wisata Ujung Pandaran,”tutupnya. (bah/uni/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Nasib malang dialami seorang bocah perempuan berusia delapan tahun di Pantai Ujung Pandara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (10/4). Berniat ingin berlibur di hari lebaran bersama keluarga, bocah yang tinggal di Jalan Iskandar itu tewas terseret ombak.

Awalnya, korban terlihat tengah asyik mencari kerang di bibir pantai sekitar pukul 14.00 WIB. Tak berselang lama, bocah malang itu hilang dari pantauan orang tuanya. Sontak saja, orang tua korban langsung mencari keberadaan anak mereka tersebut. Pencarian yang tak kunjung membuahkan hasil, membuat orang tua korban berfikir anaknya tenggelam akibat terseret ombak.

Pencarian kemudian dilakukan oleh orang tua korban dibantu warga sekitar. Benar saja, anak malang itu ditemukan tergeletak lemas dibibir pantai usai hilang selama lima jam. Warga melihat korban langsung memberikan pertolongan pertama dengan membalikkan badan korban agar air yang masuk ke dalam tubuh anak itu keluar.

Baca Juga :  Visi Activist Preneur Ketum Ryano Sejalan dengan KNPI Preneur KNPI Kalteng

“Menurut informasi, kejadiannya itu pukul 14.00 WIB hilangnya. Lalu ditemukan oleh warga sekitar pukul 18.00 WIB,”ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, Multazam, Kamis (11/4).

Melihat korban yang kian melemah, warga langsung memberikan pertolongan dengan membawanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Namun sayang, nyawa bocah perempuan itu tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia dan sudah diurus oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,”ungkap Multazam.

Dengan kejadiaan nahas tersebut, BPBD Kotim menghimbau kepada masyarakat yang tengah berlibur di objek wisata Ujung Pandaran agar bisa berhati-hati terhadap keluarga mereka terutama anak di bawah umur. Kewaspadaan perlu ditingkatkan tatkala mereka bermain air di pantai.

Baca Juga :  Lebaran, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman dan Pelanggan Tetap Bisa Tambah Daya

“Kami imbau kepada pengunjung agar bisa mengawasi anak-anaknya bermain air. Jangan sampai ini terjadi lagi,” ucap Multazam.

BPBD Kotim sendiri telah menyiapkan tim pengamanan untuk bersiaga selama libur lebaran di Pantai Ujung Pandaran. Sebab objek wisata tersebut memang kerap kali diserbu wisatawan saat musim liburan. “Kita menyiapkan dua mobil dan delapan personel dalam melakukan pengamanan di objek wisata Ujung Pandaran,”tutupnya. (bah/uni/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru