30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Covid-19 Tunda Keberangkatan Ratusan Jemaah Umrah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebijakan Pemerintah Arab Saudi melarang jemaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah, sebagai dampak dari wabah Covid-19, sangat berdampak bagi biro perjalanan haji dan umrah. 

Sebagaimana yang dirasakan Travel Umrah di Kalteng, yakni PT Raihan Aliya Tour Palangka Raya. Biro perjalanan haji dan umrah terbesar di Kalteng tersebut kembali tunda memberangkatkan jemaah umrah. Namun demikian, pihaknya masih menunggu kebijakan baru terkait pemberangkatan jemaah.

“Tahun lalu sejatinya kita sudah berangkatkan 300 jemaah umrah. Tetapi tertunda akibat pandemi dan tahun ini rencananya kita akan berangkat Maret. Sabtu lalu  dapat kabar, bahwa Pemerintah Arab Saudi melarang kembali jemaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah karena pandemi Covid-19,” kata Direktur Utama PT Raihan Aliya Tour Ustaz Ghifari, Jumat (5/2).

Baca Juga :  160 Masjid dan 3 Tempat Terbuka di Palangka Raya , Gelar Salat Iduladha Besok

Pelarangan tersebut, jelas Ustaz Ghifari, sangat berdampak bagi perusahaan. Sebab, perusahaan tidak ada inkam jika tidak memberangkatkan jemaah umrah.

“Jemaah kita yang menunggu sudah sekitar 400 orang dari tahun kemarin dan yang mendaftar tahun ini. Kita saat ini menunggu kebijakan terbaru, sehingga kita dapat memberangkatkan jemaah umrah,” ucapnya.

Dia berpesan kepada jemaah untuk bersabar. Pasalnya, bencana Covid-19 yang terjadi pasti ada hikmah atau rahasia yang dapat dipetik sebagai pelajaran. 

“Memang antusias jemaah yang ingin berangkat juga menurun akibat Covid-19 ini. Ketika kita tawarkan, banyak jemaah yang meminta bersabar saja sampai pandemi Covid-19 berkurang dan atau sudah kembali normal,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebijakan Pemerintah Arab Saudi melarang jemaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah, sebagai dampak dari wabah Covid-19, sangat berdampak bagi biro perjalanan haji dan umrah. 

Sebagaimana yang dirasakan Travel Umrah di Kalteng, yakni PT Raihan Aliya Tour Palangka Raya. Biro perjalanan haji dan umrah terbesar di Kalteng tersebut kembali tunda memberangkatkan jemaah umrah. Namun demikian, pihaknya masih menunggu kebijakan baru terkait pemberangkatan jemaah.

“Tahun lalu sejatinya kita sudah berangkatkan 300 jemaah umrah. Tetapi tertunda akibat pandemi dan tahun ini rencananya kita akan berangkat Maret. Sabtu lalu  dapat kabar, bahwa Pemerintah Arab Saudi melarang kembali jemaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah karena pandemi Covid-19,” kata Direktur Utama PT Raihan Aliya Tour Ustaz Ghifari, Jumat (5/2).

Baca Juga :  160 Masjid dan 3 Tempat Terbuka di Palangka Raya , Gelar Salat Iduladha Besok

Pelarangan tersebut, jelas Ustaz Ghifari, sangat berdampak bagi perusahaan. Sebab, perusahaan tidak ada inkam jika tidak memberangkatkan jemaah umrah.

“Jemaah kita yang menunggu sudah sekitar 400 orang dari tahun kemarin dan yang mendaftar tahun ini. Kita saat ini menunggu kebijakan terbaru, sehingga kita dapat memberangkatkan jemaah umrah,” ucapnya.

Dia berpesan kepada jemaah untuk bersabar. Pasalnya, bencana Covid-19 yang terjadi pasti ada hikmah atau rahasia yang dapat dipetik sebagai pelajaran. 

“Memang antusias jemaah yang ingin berangkat juga menurun akibat Covid-19 ini. Ketika kita tawarkan, banyak jemaah yang meminta bersabar saja sampai pandemi Covid-19 berkurang dan atau sudah kembali normal,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru