33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Berupaya Salurkan Sejumlah Bantuan

PURUK CAHU–Terkait Penanganan
Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melakukan upaya
penanganan cepat terkait dampak yang dialami warga dengan melakukan penyaluran
bantuan, baik bersumber dari APBD dan APBN selain dari APBD provinsi.

“Bagi masyarakat miskin sebagai
kompensasi dampak Covid-19 dengan rincian jumlah penerima bantuan di kabupaten
Mura sebanyak 1.401 KPM dengan besaran bantuan Rp600.000 /KPM/bulan diberikan
selama April, Mei dan Juni 2020,” ujar Bupati Mura Perdie M Yoseph.

Selanjutnya, dari APBN dalam
Bentuk Sosial Tunai (BST) dengan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program
pemberian BST bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan ditetapkan
berdasarkan DTKS dengan rincian bantuan 2.086 KPM, ada penambahan 462 KPM
karena pandemi Covid 19.

“Jumlah penerima bantuan di
Kabupaten Mura sebanyak 2.548 KPM, besaran bantuan Rp 8.894.234.000 yang
diberikan sampai dengan Desember 2020,” kata Perdie, akhir pekan lalu.

Selanjutnya, dari APBN
BPNT/Program sembako bantuan sosial berupa pemberian sembako yang disalurkan
melalui warung E- warung kepada keluarga penerima manfaat yang memiliki Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS) dengan rincian penerima bantuan 3.062 KPM. Ada
Penambahan 115 KPM karena pandemi Covid 19. Jumlah penerima bantuan di Kabupaten
Mura sebanyak 3.177 KPM, besaran bantuan Rp200.000 / KPM/bulan, diberikan
sampai dengan Desember 2020.

Baca Juga :  Lestarikan dan Pertahankan Budaya

Lanjut Perdie, dari APBN BST
adalah bantuan yang diberikan kepada masyarakat Mura dalam rangka pencegahan
dampak Covid 19, proses penyaluran bansos tunai melalui Kantor Pos dan Himbara (BRI
dan BNI). Rinciannya, jumlah penerima bantuan sebanyak 6.734 KPM, Bank BNI 87
KPM, Bank BRI 208, Kantor Pos 5.937 KPM. “Besaran bantuan Rp600.000/KPM /bulan,
diberikan selama 3 bulan April, Mei dan Juni 2020,” sebutnya.

Sambungnya, dari Bantuan
Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) bersumber dari dana desa ialah bantuan
tunai dari desa masing-masing (bukan kelurahan) yang bersumber dari dana Desa
Kementrian PDTT. Untuk Kabupaten Mura rincian BLT-DD yakni jumlah penerima
bantuan 5.862 KK dengan besaran bantuan sama Rp600.000 /KK/bulan, diberikan
selama April, Mei dan Juni yang disalurkan ke 116 Desa di Kabupaten Murung Raya
degan total anggaran BLT-DD Mura Rp10.551.600.000,-.

Baca Juga :  Terus jaga Kerukunan Antarumat Beragama, Ini Kata Bupati Barsel

Kemudian, dari dana APBD Mura
bantuan sembako, dengan kegiatan penyaluran cadangan pangan Pemda Mura akibat
pandemi Covid-19 dengan rincian, disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan
(DKP) Mura. Jumlah penerima 6.300 KK yang tersebar di 10 kecamatan. Jumlah
paket sembako yang diberikan terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dengan
jumlah anggaran Rp600 juta.

Dari Dana APBD kegiatan pasar
murah yang disalurkan oleh Disperindagkop dan UKM Mura direncanakan disalurkan
secara bertahap. “Untuk tahap pertama telah disalurkan pada Mei 2020 dengan
target penyaluran 10.000, paket sembako dengan nilai Rp204.000 per sembako dan
disubsidi oleh Pemkab Mura sebesar 75 persen, sehingga harga paket sembako
menjadi Rp500.000 per paket sembako,” tutupnya. 

PURUK CAHU–Terkait Penanganan
Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melakukan upaya
penanganan cepat terkait dampak yang dialami warga dengan melakukan penyaluran
bantuan, baik bersumber dari APBD dan APBN selain dari APBD provinsi.

“Bagi masyarakat miskin sebagai
kompensasi dampak Covid-19 dengan rincian jumlah penerima bantuan di kabupaten
Mura sebanyak 1.401 KPM dengan besaran bantuan Rp600.000 /KPM/bulan diberikan
selama April, Mei dan Juni 2020,” ujar Bupati Mura Perdie M Yoseph.

Selanjutnya, dari APBN dalam
Bentuk Sosial Tunai (BST) dengan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program
pemberian BST bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan ditetapkan
berdasarkan DTKS dengan rincian bantuan 2.086 KPM, ada penambahan 462 KPM
karena pandemi Covid 19.

“Jumlah penerima bantuan di
Kabupaten Mura sebanyak 2.548 KPM, besaran bantuan Rp 8.894.234.000 yang
diberikan sampai dengan Desember 2020,” kata Perdie, akhir pekan lalu.

Selanjutnya, dari APBN
BPNT/Program sembako bantuan sosial berupa pemberian sembako yang disalurkan
melalui warung E- warung kepada keluarga penerima manfaat yang memiliki Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS) dengan rincian penerima bantuan 3.062 KPM. Ada
Penambahan 115 KPM karena pandemi Covid 19. Jumlah penerima bantuan di Kabupaten
Mura sebanyak 3.177 KPM, besaran bantuan Rp200.000 / KPM/bulan, diberikan
sampai dengan Desember 2020.

Baca Juga :  Lestarikan dan Pertahankan Budaya

Lanjut Perdie, dari APBN BST
adalah bantuan yang diberikan kepada masyarakat Mura dalam rangka pencegahan
dampak Covid 19, proses penyaluran bansos tunai melalui Kantor Pos dan Himbara (BRI
dan BNI). Rinciannya, jumlah penerima bantuan sebanyak 6.734 KPM, Bank BNI 87
KPM, Bank BRI 208, Kantor Pos 5.937 KPM. “Besaran bantuan Rp600.000/KPM /bulan,
diberikan selama 3 bulan April, Mei dan Juni 2020,” sebutnya.

Sambungnya, dari Bantuan
Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) bersumber dari dana desa ialah bantuan
tunai dari desa masing-masing (bukan kelurahan) yang bersumber dari dana Desa
Kementrian PDTT. Untuk Kabupaten Mura rincian BLT-DD yakni jumlah penerima
bantuan 5.862 KK dengan besaran bantuan sama Rp600.000 /KK/bulan, diberikan
selama April, Mei dan Juni yang disalurkan ke 116 Desa di Kabupaten Murung Raya
degan total anggaran BLT-DD Mura Rp10.551.600.000,-.

Baca Juga :  Terus jaga Kerukunan Antarumat Beragama, Ini Kata Bupati Barsel

Kemudian, dari dana APBD Mura
bantuan sembako, dengan kegiatan penyaluran cadangan pangan Pemda Mura akibat
pandemi Covid-19 dengan rincian, disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan
(DKP) Mura. Jumlah penerima 6.300 KK yang tersebar di 10 kecamatan. Jumlah
paket sembako yang diberikan terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dengan
jumlah anggaran Rp600 juta.

Dari Dana APBD kegiatan pasar
murah yang disalurkan oleh Disperindagkop dan UKM Mura direncanakan disalurkan
secara bertahap. “Untuk tahap pertama telah disalurkan pada Mei 2020 dengan
target penyaluran 10.000, paket sembako dengan nilai Rp204.000 per sembako dan
disubsidi oleh Pemkab Mura sebesar 75 persen, sehingga harga paket sembako
menjadi Rp500.000 per paket sembako,” tutupnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru