33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ciptakan Sumber Daya yang Unggul

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim),
menggelar penandatanganan perpanjangan kontrak kerja bagi ratusan guru. Hal
tersebut berdasarkan hasil seleksi dan evaluasi yang dilakukan sebelumnya. Ditambah
lagi penilaian dan rekomendasi kinerja dari kepala sekolah di tempat mereka
mengajar.

“Penandatanganan
surat perjanjian kerja itu hanya untuk perpanjangan kontrak guru yang telah
berstatus kontrak sebelumnya. Perpanjangan kontrak tenaga pengajar ini
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja mereka,” ucap Kepala Dinas Pendidikan
Suparmadi, Selasa (26/1).

Dikatakannya, sebanyak
549 tenaga guru yang melakukan penandatanganan surat perjanjian kerja mulai
dari guru Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 39 orang, guru Sekolah Dasar (SD)
sebanyak 340 orang dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 150 orang, dan
tenaga lapangan Dikmas sebanyak 15 orang serta taman baca masyarakat sebanyak empat
orang.

Baca Juga :  Rutan dan Lapas Diminta Jadi Wilayah Bebas dari Korupsi

“Penandatanganan
ini kami adakan setiap tahun dengan catatan harus sesuai penilaian yang
tertuang disasaran kerja pegawai. Saya berharap ratusan guru kontrak ini dapat
bersinergi dengan baik dalam mencerdaskan anak-anak di Kotim, sehingga ke
depannya menciptakan sumber daya yang unggul,” ujar Suparmadi.

Pelaksana Tugas
Sekertaris Daerah (Sekda) Kotim ini menjelaskan, meskipun tenaga pendidik dan
sarana prasarananya kurang, namun kualitas pendidikan di daerah ini harus baik.
Untuk penambahan jumlah guru hingga saat ini masih dilakukan, terutama melalui
jalur CPNS yang formasinya masih diusulkan dan diprioritaskan untuk tenaga
kesehatan dan pendidikan.

“Sebab secara alaminya
cukup banyak juga guru yang pensiun, sehingga perlu dilakukan untuk penambahan
jumlah pengajar. Jika terlalu banyak mengangkat guru kontrak atau honor juga
akan berpengaruh terhadap belanja tidak langsung kita,” ujar Suparmadi.

Baca Juga :  Satlantas Polres Kapuas Terapkan Physical Distancing Jalan Raya

Dia menambahkan, keberadaan guru sangat membantu
kekurangan guru di daerah ini, terutama di kecamatan dan desa di pedalaman Kotim.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim),
menggelar penandatanganan perpanjangan kontrak kerja bagi ratusan guru. Hal
tersebut berdasarkan hasil seleksi dan evaluasi yang dilakukan sebelumnya. Ditambah
lagi penilaian dan rekomendasi kinerja dari kepala sekolah di tempat mereka
mengajar.

“Penandatanganan
surat perjanjian kerja itu hanya untuk perpanjangan kontrak guru yang telah
berstatus kontrak sebelumnya. Perpanjangan kontrak tenaga pengajar ini
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja mereka,” ucap Kepala Dinas Pendidikan
Suparmadi, Selasa (26/1).

Dikatakannya, sebanyak
549 tenaga guru yang melakukan penandatanganan surat perjanjian kerja mulai
dari guru Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 39 orang, guru Sekolah Dasar (SD)
sebanyak 340 orang dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 150 orang, dan
tenaga lapangan Dikmas sebanyak 15 orang serta taman baca masyarakat sebanyak empat
orang.

Baca Juga :  Rutan dan Lapas Diminta Jadi Wilayah Bebas dari Korupsi

“Penandatanganan
ini kami adakan setiap tahun dengan catatan harus sesuai penilaian yang
tertuang disasaran kerja pegawai. Saya berharap ratusan guru kontrak ini dapat
bersinergi dengan baik dalam mencerdaskan anak-anak di Kotim, sehingga ke
depannya menciptakan sumber daya yang unggul,” ujar Suparmadi.

Pelaksana Tugas
Sekertaris Daerah (Sekda) Kotim ini menjelaskan, meskipun tenaga pendidik dan
sarana prasarananya kurang, namun kualitas pendidikan di daerah ini harus baik.
Untuk penambahan jumlah guru hingga saat ini masih dilakukan, terutama melalui
jalur CPNS yang formasinya masih diusulkan dan diprioritaskan untuk tenaga
kesehatan dan pendidikan.

“Sebab secara alaminya
cukup banyak juga guru yang pensiun, sehingga perlu dilakukan untuk penambahan
jumlah pengajar. Jika terlalu banyak mengangkat guru kontrak atau honor juga
akan berpengaruh terhadap belanja tidak langsung kita,” ujar Suparmadi.

Baca Juga :  Satlantas Polres Kapuas Terapkan Physical Distancing Jalan Raya

Dia menambahkan, keberadaan guru sangat membantu
kekurangan guru di daerah ini, terutama di kecamatan dan desa di pedalaman Kotim.

Terpopuler

Artikel Terbaru