28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pemkab Sukamara Siapkan Rp 10 Miliar, Tangani Wabah Virus Corona

SUKAMARA – Pemerintah
Kabupaten Sukamara serius menanggapi dampak wabah virus corona atau coronavirus
disease 2019 (Covid-19) di daerah itu. Bahkan Pemkab Sukamara telah menyiapkan
anggaran Rp 10 Miliar untuk menangani dampak virus corona di kabupaten yang
berjuluk Bumi Gawi Barinjam tersebut.

Bupati Sukamara H Windu
Subagio mengatakan, dana tersebut bisa digunakan sewaktu-waktu jika nantinya
diperlukan untuk penanganan wabah virus corona di daerah. “Khusus untuk
penanganan Covid-19, kita ada dana Rp 10 Miliar yang siap digunakan
sewaktu-waktu jika memang diperlukan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten
Sukamara,” kata Windu Subagio, Rabu (25/3).

Menurut bupati, itu merupakan
dana insentif daerah yang alokasinya untuk rumah sakit yang hingga kini masih
dicadangkan, dengan jumlah Rp 10 Miliar. “Untuk sementara dana tersebut masih
kami pending (tunda) untuk dana insentif daerah, dan kita siapkan untuk
mengatasi dampak dari virus corona ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Ingin Jadi Pusat Rujukan DAS Barito, RSUD Muara Teweh Disurvei Akredit

Windu Subagio mengungkapkan,
terkait kesiapan fasilitas kesehatan saat ini, pihaknya akan melengkapi
sejumlah alat kesehatan yang diperlukan untuk penanganan Covid-19 yang saat ini
sangat dibutuhkan mendesak di daerah dengan menggunakan anggaran yang tersedia
di luar dana cadangan yang telah disiapkan.

“Kami sudah memesan alat perlindungan
diri (APD) bagi perawat dan dokter yang saat ini masih berproses. Begitu pula
dengan alat kesehatan lainnya, kami akan lengkapi termasuk masker dan lainnya,”
akuinya. 

SUKAMARA – Pemerintah
Kabupaten Sukamara serius menanggapi dampak wabah virus corona atau coronavirus
disease 2019 (Covid-19) di daerah itu. Bahkan Pemkab Sukamara telah menyiapkan
anggaran Rp 10 Miliar untuk menangani dampak virus corona di kabupaten yang
berjuluk Bumi Gawi Barinjam tersebut.

Bupati Sukamara H Windu
Subagio mengatakan, dana tersebut bisa digunakan sewaktu-waktu jika nantinya
diperlukan untuk penanganan wabah virus corona di daerah. “Khusus untuk
penanganan Covid-19, kita ada dana Rp 10 Miliar yang siap digunakan
sewaktu-waktu jika memang diperlukan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten
Sukamara,” kata Windu Subagio, Rabu (25/3).

Menurut bupati, itu merupakan
dana insentif daerah yang alokasinya untuk rumah sakit yang hingga kini masih
dicadangkan, dengan jumlah Rp 10 Miliar. “Untuk sementara dana tersebut masih
kami pending (tunda) untuk dana insentif daerah, dan kita siapkan untuk
mengatasi dampak dari virus corona ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Ingin Jadi Pusat Rujukan DAS Barito, RSUD Muara Teweh Disurvei Akredit

Windu Subagio mengungkapkan,
terkait kesiapan fasilitas kesehatan saat ini, pihaknya akan melengkapi
sejumlah alat kesehatan yang diperlukan untuk penanganan Covid-19 yang saat ini
sangat dibutuhkan mendesak di daerah dengan menggunakan anggaran yang tersedia
di luar dana cadangan yang telah disiapkan.

“Kami sudah memesan alat perlindungan
diri (APD) bagi perawat dan dokter yang saat ini masih berproses. Begitu pula
dengan alat kesehatan lainnya, kami akan lengkapi termasuk masker dan lainnya,”
akuinya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru