33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kebakaran Lahan Mulai Serang Kobar

PANGKALAN BUN- Kebakaran lahan mulai terjadi di wilayah
Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat. Kali ini terjadi di Sungai Tatas
Kecamatan Arut Selatan, Selasa (25/6). Sebanyak tiga hektare lahan membakar
wilayah tersebut. Beruntung tidak krbakaran tersebut tidak menjalar hingga ke
daerah lainnya.

“Kami turunkan tim baik dari BPBD Kobar, TNI dan
Polri dalam melakukan pemadaman,”kata Kepala BPBD Kobar Petrus singkat.

Sementara itu Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun Letkol
Inf M Roni Sulaeman mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim dalam melakukan
pemadaman. Mengingat kobaran api cukup besar dan langsung ditangani dengan
cepat. Walaupun lokasi cukup sulit dijangkau dan harus menggunakan kendaraan
roda dua. Alhasil dengan waktu sekitar dua hingga tiga jam api berhasil
dipadamkan.

Baca Juga :  Umat Kristiani Ikuti Pawai Lilin

“Setelah mendapatkan laporan kami bersama dengan tim
gabungan langsung turun ke lapangan. Kondisi dilapangan sudah cukup pekat
karena api dengan cepat membakar lahan tersebut,”katanya.

Untuk penyebabnya sendiri masih dilakukan penyelidikan,
mengingat pada saat berada dilokasi tidak ada satupun warga. Selain itu juga
sang pemilik juga masih dicari untuk mencari penyebab kebakaran lahan. Dan
untuk mengabtisipasi agar nantinya tidak terjadi lagi, rencananya akan digelar
rapat koordinasi terkait penetapan status siaga. Mengingat cuaca sudah mulai
panas dan dikuatirkan nantinya bisa terjadi lagi.

“Kami juga masih mencari pemilik lahannya. Kami
imbau warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan,”ujarnya.(son)

PANGKALAN BUN- Kebakaran lahan mulai terjadi di wilayah
Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat. Kali ini terjadi di Sungai Tatas
Kecamatan Arut Selatan, Selasa (25/6). Sebanyak tiga hektare lahan membakar
wilayah tersebut. Beruntung tidak krbakaran tersebut tidak menjalar hingga ke
daerah lainnya.

“Kami turunkan tim baik dari BPBD Kobar, TNI dan
Polri dalam melakukan pemadaman,”kata Kepala BPBD Kobar Petrus singkat.

Sementara itu Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun Letkol
Inf M Roni Sulaeman mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim dalam melakukan
pemadaman. Mengingat kobaran api cukup besar dan langsung ditangani dengan
cepat. Walaupun lokasi cukup sulit dijangkau dan harus menggunakan kendaraan
roda dua. Alhasil dengan waktu sekitar dua hingga tiga jam api berhasil
dipadamkan.

Baca Juga :  Umat Kristiani Ikuti Pawai Lilin

“Setelah mendapatkan laporan kami bersama dengan tim
gabungan langsung turun ke lapangan. Kondisi dilapangan sudah cukup pekat
karena api dengan cepat membakar lahan tersebut,”katanya.

Untuk penyebabnya sendiri masih dilakukan penyelidikan,
mengingat pada saat berada dilokasi tidak ada satupun warga. Selain itu juga
sang pemilik juga masih dicari untuk mencari penyebab kebakaran lahan. Dan
untuk mengabtisipasi agar nantinya tidak terjadi lagi, rencananya akan digelar
rapat koordinasi terkait penetapan status siaga. Mengingat cuaca sudah mulai
panas dan dikuatirkan nantinya bisa terjadi lagi.

“Kami juga masih mencari pemilik lahannya. Kami
imbau warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan,”ujarnya.(son)

Terpopuler

Artikel Terbaru