30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hari Raya Haring Momen Membangun Keharmonisan dengan Tuhan dan Manusia

KUALA KURUN – Hari Raya Haring
Kaharingan tahun 2019 yang dilaksanakan Pemkab Gunung Mas (Gumas) diharapkan
menjadi momentum untuk memperkuat dan memperkokoh kebersamaan antara Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sekretaris
Daerah (Sekda) Gumas Yansiterson, saat membuka kegiatan perayaan Hari Raya
Haring Kaharingan, di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Senin
(20/5).

“Jadikan momentum ini untuk memperkuat semangat
persatuan, kesatuan agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan. Dan yang paling
penting kita harapkan dapat memperkokoh rasa kebersamaan antara pemkab dengan
masyarakat, khususnya dengan Umat Hindu Kaharingan,” katanya.

Yansiterson menuturkan, Hari Raya Haring Kaharingan
merupakan sarana untuk menumbuhkan kembangkan kesadaran dan rasa memiliki,
suatu agama. Selain itu, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan membangun hubungan
yang harmonis antara manusia dan Tuhan, manusia dengan lingkungan, maupun
manusia dengan sesamanya.

Baca Juga :  Jaga Imunitas, Warga Binaan di Rutan Palangka Raya Rutin Olahraga

Menurutnya, kehidupan yang harmonis dapat terwujud
dengan saling menghormati dan saling menjaga toleransi antarsesama, agar
Kabupaten Gumas tetap menjadi yang mengedepankan rasa toleransi antara umat.

“Saya harapkan, seluruh umat Hindu Kaharingan
menjadikan momen itu sebagai bagian dari tata cara keagamaan Kaharingan yang
diperingati setiap bulan Mei, yang selalu dirayakan di setiap keluarga, majelis
kelompok, majelis resort, majelis daerah sampai ke tingkat majelis besar,”
pungkasnya. (ndo/uni/ctk/nto)

KUALA KURUN – Hari Raya Haring
Kaharingan tahun 2019 yang dilaksanakan Pemkab Gunung Mas (Gumas) diharapkan
menjadi momentum untuk memperkuat dan memperkokoh kebersamaan antara Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sekretaris
Daerah (Sekda) Gumas Yansiterson, saat membuka kegiatan perayaan Hari Raya
Haring Kaharingan, di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Senin
(20/5).

“Jadikan momentum ini untuk memperkuat semangat
persatuan, kesatuan agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan. Dan yang paling
penting kita harapkan dapat memperkokoh rasa kebersamaan antara pemkab dengan
masyarakat, khususnya dengan Umat Hindu Kaharingan,” katanya.

Yansiterson menuturkan, Hari Raya Haring Kaharingan
merupakan sarana untuk menumbuhkan kembangkan kesadaran dan rasa memiliki,
suatu agama. Selain itu, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan membangun hubungan
yang harmonis antara manusia dan Tuhan, manusia dengan lingkungan, maupun
manusia dengan sesamanya.

Baca Juga :  Jaga Imunitas, Warga Binaan di Rutan Palangka Raya Rutin Olahraga

Menurutnya, kehidupan yang harmonis dapat terwujud
dengan saling menghormati dan saling menjaga toleransi antarsesama, agar
Kabupaten Gumas tetap menjadi yang mengedepankan rasa toleransi antara umat.

“Saya harapkan, seluruh umat Hindu Kaharingan
menjadikan momen itu sebagai bagian dari tata cara keagamaan Kaharingan yang
diperingati setiap bulan Mei, yang selalu dirayakan di setiap keluarga, majelis
kelompok, majelis resort, majelis daerah sampai ke tingkat majelis besar,”
pungkasnya. (ndo/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru