28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Manfaatkan Dana Desa, Bintang Ninggi II Perluas Lahan Pertanian

MUARA TEWEH – Untuk meningkatkan produksi pertanian padi sawah di
wilayahnya, pemerintah desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan
Kabupaten Barito Utara, tahun 2019 ini memprogramkan untuk penambahan luasan
lahan pertanian sawah di daerahnya. 

Kepala Desa Bintang Ninggi II,
Ardianto mengatakan, penambahan luas pertanian sawah ini berada di lokasi
teluk Mahawai. Di lokasi tersebut telah ada kelompok tani (Poktan) aktif
bernama Teluk Mahawai yang beranggotakan 30 orang yang melaksanakan pertanian dengan
luasan areal persawahan kurang lebih 20 hektare.

“Tahun ini
kami berupaya akan menambah luasan lahan persawahan itu seluas 15 hektare,
yang dananya bersumber dari DD,” terang Kades, Senin (17/6).

Menurutnya, lokasi perluasan
lahan persawahan ini dulunya merupakan lahan persawahan yang digunakan oleh
warga.

Baca Juga :  Jika ASN Malas dan Sering Bolos Berdampak Pada Tunjangannya

Namun karena masyarakat ada
memiliki pekerjaan lain, sehingga sempat ditinggalkan dan sekarang ditumbuhi
banyak tanaman. “Rencana kita akan membuka lahan itu seluas kurang lebih
15 hektare untuk memancing warga, agar kembali memanfaatkan lahan tersebut
untuk pertanian padi,” jelas Ardianto.

Melalui dana desa yang dikelola
jelas Ardianto, Pemerintah Desa Bintang Ninggi II juga melanjutkan membangun
jalan poros dengan lebar 2 meter dan panjang ratusan meter, serta akan
membangun Jembatan Usaha Tani sebanyak tiga titik.

“Pembangunannya dengan dana
sebesar kurang lebih Rp 500 juta untuk mempermudah mobilitas para petani,
termasuk juga mempermudah dalam pengangkutan hasil pertanian nantinya,”
kata dia.

Disampaikan Kades pula, bahwa
rencana kedepan untuk mendukung pertanian di lokasi tersebut pula, akan
dibangun embung. Embung ini dibangun untuk menampung air, dengan tujuan untuk
mengairi persawahan jika terjadi kemarau.

Baca Juga :  Tim Pembentukan Provinsi Baru Dapat Rp500 Juta

Dia berharap agar masyarakat
dapat kembali lagi bertani, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di
Desanya. (dad/ol/nto)

MUARA TEWEH – Untuk meningkatkan produksi pertanian padi sawah di
wilayahnya, pemerintah desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan
Kabupaten Barito Utara, tahun 2019 ini memprogramkan untuk penambahan luasan
lahan pertanian sawah di daerahnya. 

Kepala Desa Bintang Ninggi II,
Ardianto mengatakan, penambahan luas pertanian sawah ini berada di lokasi
teluk Mahawai. Di lokasi tersebut telah ada kelompok tani (Poktan) aktif
bernama Teluk Mahawai yang beranggotakan 30 orang yang melaksanakan pertanian dengan
luasan areal persawahan kurang lebih 20 hektare.

“Tahun ini
kami berupaya akan menambah luasan lahan persawahan itu seluas 15 hektare,
yang dananya bersumber dari DD,” terang Kades, Senin (17/6).

Menurutnya, lokasi perluasan
lahan persawahan ini dulunya merupakan lahan persawahan yang digunakan oleh
warga.

Baca Juga :  Jika ASN Malas dan Sering Bolos Berdampak Pada Tunjangannya

Namun karena masyarakat ada
memiliki pekerjaan lain, sehingga sempat ditinggalkan dan sekarang ditumbuhi
banyak tanaman. “Rencana kita akan membuka lahan itu seluas kurang lebih
15 hektare untuk memancing warga, agar kembali memanfaatkan lahan tersebut
untuk pertanian padi,” jelas Ardianto.

Melalui dana desa yang dikelola
jelas Ardianto, Pemerintah Desa Bintang Ninggi II juga melanjutkan membangun
jalan poros dengan lebar 2 meter dan panjang ratusan meter, serta akan
membangun Jembatan Usaha Tani sebanyak tiga titik.

“Pembangunannya dengan dana
sebesar kurang lebih Rp 500 juta untuk mempermudah mobilitas para petani,
termasuk juga mempermudah dalam pengangkutan hasil pertanian nantinya,”
kata dia.

Disampaikan Kades pula, bahwa
rencana kedepan untuk mendukung pertanian di lokasi tersebut pula, akan
dibangun embung. Embung ini dibangun untuk menampung air, dengan tujuan untuk
mengairi persawahan jika terjadi kemarau.

Baca Juga :  Tim Pembentukan Provinsi Baru Dapat Rp500 Juta

Dia berharap agar masyarakat
dapat kembali lagi bertani, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di
Desanya. (dad/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru