30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jadwal Vaksinasi Covid, Pemkab Bartim Tunggu Intruksi

TAMIANG LAYANG, PROKALTENG.CO – Pemkab Barito Timur (Bartim) telah menerima 600 vaksin Covid -19
yang ditempatkan di gudang farmasi daerah. Tetapi hingga saat ini, jadwal vaksinasi
belum diterima sehingga masih menunggu intruksi Pemerintah Pusat dan Provinsi
Kalteng.

Bupati Bartim, Ampera
AY Mebas, mengungkapkan, vaksin diterima tetapi masih menunggu intruksi dalam
penyuntikan. Rencana penerima  pertama adalah kepala daerah unsur
Forkompinda, dan tokoh masyarakat.

“Kita masih
menunggu intruksi penyuntikan vaksin Covid -19 perdana dilakukan di
Bartim,” sebut bupati, akhir pekan lalu.

Sementara itu,
Kepala Dinas Kesehatan, dr Jimmi WS Hutagalung menjelaskan, vaksin yang
diterima adalah gelombang pertama karena masih ada untuk gelombang kedua, kemudian
ketiga. Menurut dia, penyuntikan masih menunggu jadwal resmi.

Baca Juga :  Kapuas Mampu Menurunkan Tingkat Hotspot dan Kebakaran

“Dalam
penyuntikannya, kita akan mengadakan Posko Covid-19 disetiap puskesmas atau
kecamatan,” ucap Jimmi.

Pihaknya telah
melatih sebanyak 14 tenaga kesehatan berasal fasilitas kesehatan puskesmas dan
rumah sakit untuk pemberian vaksin nanti. Sejak 13 Januari 2021 pelatihan
dilaksanakan.

“Target
kemungkinan di bulan Februari nanti sudah masuk vaksinasi tenaga
kesehatan,” tukas Jimmi, seraya mengingatkan, masyarakat selalu waspada
dan tetap mematuhi protokol kesehatan karena kondisi penularan Covid masih
terus terjadi.

TAMIANG LAYANG, PROKALTENG.CO – Pemkab Barito Timur (Bartim) telah menerima 600 vaksin Covid -19
yang ditempatkan di gudang farmasi daerah. Tetapi hingga saat ini, jadwal vaksinasi
belum diterima sehingga masih menunggu intruksi Pemerintah Pusat dan Provinsi
Kalteng.

Bupati Bartim, Ampera
AY Mebas, mengungkapkan, vaksin diterima tetapi masih menunggu intruksi dalam
penyuntikan. Rencana penerima  pertama adalah kepala daerah unsur
Forkompinda, dan tokoh masyarakat.

“Kita masih
menunggu intruksi penyuntikan vaksin Covid -19 perdana dilakukan di
Bartim,” sebut bupati, akhir pekan lalu.

Sementara itu,
Kepala Dinas Kesehatan, dr Jimmi WS Hutagalung menjelaskan, vaksin yang
diterima adalah gelombang pertama karena masih ada untuk gelombang kedua, kemudian
ketiga. Menurut dia, penyuntikan masih menunggu jadwal resmi.

Baca Juga :  Kapuas Mampu Menurunkan Tingkat Hotspot dan Kebakaran

“Dalam
penyuntikannya, kita akan mengadakan Posko Covid-19 disetiap puskesmas atau
kecamatan,” ucap Jimmi.

Pihaknya telah
melatih sebanyak 14 tenaga kesehatan berasal fasilitas kesehatan puskesmas dan
rumah sakit untuk pemberian vaksin nanti. Sejak 13 Januari 2021 pelatihan
dilaksanakan.

“Target
kemungkinan di bulan Februari nanti sudah masuk vaksinasi tenaga
kesehatan,” tukas Jimmi, seraya mengingatkan, masyarakat selalu waspada
dan tetap mematuhi protokol kesehatan karena kondisi penularan Covid masih
terus terjadi.

Terpopuler

Artikel Terbaru