30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemerataan, Tolok Ukur Kemajuan Daerah

BUNTOK–Wakil
Ketua II DPRD Barsel Hj Rayuhani mengatakan, bahwa pemerataan
pembangunan di segala bidang merupakan salah satu tolok ukur kemajuan di suatu
daerah. 

“Untuk mewujudkan
pembangunan di segala bidang bisa terlaksana ke sasarannya, memang diperlukan
keseriusan dan pemikiran maupun perencanaan yang tepat dan terarah,”jelasnya
ditemui koran ini di ruang kerjanya, Jumat (14/6).

Rayuhani mengatakan, bahwa
pembangunan di sejumlah desa di Barsel pada tahun-tahun sebelumnya
memang masih tidak seperti pada kenyataannya. Masih jauh dari apa
yang dilaporkan dan disampaikan pihak eksekutif.

“Maka dari itu, di
kepemimpinan bupati dan wakil bupati periode 2017-2022 ini, diharapkan
pembangunan daerah bisa terus digenjot agar ada pemerataan yang
signifikan,”harapnya.

Menurut dia, bahwa di
tahun-tahun terdahulu, kondisi fasilitas-dasilitas umum baik di bidang
pendidikan, kesehatan, sarana prasarana air bersih, pasar, penerangan, fasilitas
jalan, pelabuhan dan lainnya tidak pernah mendapat perhatian pemerintah.

Baca Juga :  Dua Raperda Disetujui Lanjut Dibahas

“Saya atas nama unsur
pimpinan legislatif dan wakil rakyat meminta agar pemerintah memperhatikan
semua bidang-bidang yang belum tersentuh,”katanya tegas.

Ia juga meminta, agar
pemerintah dalam membuat perencanaan pembangunan untuk tidak asal-asalan, atau
hanya menyalin.

“Semua yang dilakukan
asal-asalan dan hanya copy paste (menyalin, red). Itu artinya pemerintah daerah
dianggap tidak serius dalam melaksanakan tugas dan upayanya untuk meningkatkan
pembangunan di segala bidang,”katanya lagi.

Ia berharap,  di
anggaran tahun 2019 dan tahun selanjutnya semua pembangunan di segala
bidang bisa lebih ditingkatkan dan dibenahi,  sehingga semua problem yang
menghambat pemerintah dalam meningkatkan roda pembangunan bisa diakomodir dan
layak dinikmati masyarakat.(ner/ila)

BUNTOK–Wakil
Ketua II DPRD Barsel Hj Rayuhani mengatakan, bahwa pemerataan
pembangunan di segala bidang merupakan salah satu tolok ukur kemajuan di suatu
daerah. 

“Untuk mewujudkan
pembangunan di segala bidang bisa terlaksana ke sasarannya, memang diperlukan
keseriusan dan pemikiran maupun perencanaan yang tepat dan terarah,”jelasnya
ditemui koran ini di ruang kerjanya, Jumat (14/6).

Rayuhani mengatakan, bahwa
pembangunan di sejumlah desa di Barsel pada tahun-tahun sebelumnya
memang masih tidak seperti pada kenyataannya. Masih jauh dari apa
yang dilaporkan dan disampaikan pihak eksekutif.

“Maka dari itu, di
kepemimpinan bupati dan wakil bupati periode 2017-2022 ini, diharapkan
pembangunan daerah bisa terus digenjot agar ada pemerataan yang
signifikan,”harapnya.

Menurut dia, bahwa di
tahun-tahun terdahulu, kondisi fasilitas-dasilitas umum baik di bidang
pendidikan, kesehatan, sarana prasarana air bersih, pasar, penerangan, fasilitas
jalan, pelabuhan dan lainnya tidak pernah mendapat perhatian pemerintah.

Baca Juga :  Dua Raperda Disetujui Lanjut Dibahas

“Saya atas nama unsur
pimpinan legislatif dan wakil rakyat meminta agar pemerintah memperhatikan
semua bidang-bidang yang belum tersentuh,”katanya tegas.

Ia juga meminta, agar
pemerintah dalam membuat perencanaan pembangunan untuk tidak asal-asalan, atau
hanya menyalin.

“Semua yang dilakukan
asal-asalan dan hanya copy paste (menyalin, red). Itu artinya pemerintah daerah
dianggap tidak serius dalam melaksanakan tugas dan upayanya untuk meningkatkan
pembangunan di segala bidang,”katanya lagi.

Ia berharap,  di
anggaran tahun 2019 dan tahun selanjutnya semua pembangunan di segala
bidang bisa lebih ditingkatkan dan dibenahi,  sehingga semua problem yang
menghambat pemerintah dalam meningkatkan roda pembangunan bisa diakomodir dan
layak dinikmati masyarakat.(ner/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru