28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Selaraskan Program melalui FGPD

TAMIANG LAYANG- Bupati Ampera AY Mebas mengatakan
Forum Gabungan Perangkat Daerah (FGPD) merupakan wadah untuk menyelaraskan
program dan kegiatan. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk gumi jari janang
kalalawah tersebut mengharapkan, melalui forum bisa menelurkan ide dan gagasan
memacu pembangunan daerah.

Menurut bupati, pembangunan menjadi tanggungjawab
semua pihak antara pemerintah, swasta atau dunia usaha dan masyarakat dengan
melibatkan DPRD. Sebab itu, ujar dia, melalui forum tercermin prioritas program
yang benar- benar melekat pada perangkat daerah.

“Nanti dari forum disepakati alokasi anggaran
dibutuhkan,” ungkap Ampera membuka kegiatan FGPD Tahun 2020 di Aula
Bappeda, Senin (16/3)

Dia menjelaskan, jika FGPD merupakan lanjutan dari musrebang
tingkat kecamatan. Semua akan dirangkum namun tidak keseluruhan terakomodasi
pada tahun 2021 sehingga dianjurkan kepada camat memberikan pengertian dan
mengintruksikan ke desa mengakomodasi dalam APBDes.

Baca Juga :  Polres Seruyan Rutin Berikan Binroh dan Tausiyah untuk Para Tahanan

Ditambahkan bupati, arah kebijakan pembangunan
Kabupaten Bartim tahun 2021 berlandaskan pada pelaksanaan, pencapaian, dan
keberlanjutan pembangunan tahun 2020. Pada 2021 nanti, sambung dia, pembangunan
fokus pada peningkatan perekonomian masyarakat berbasis pembangunan ekonomi
kerakyatan. Yaitu pembangunan ekonomi yang maju dan unggul.(log/ram)

TAMIANG LAYANG- Bupati Ampera AY Mebas mengatakan
Forum Gabungan Perangkat Daerah (FGPD) merupakan wadah untuk menyelaraskan
program dan kegiatan. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk gumi jari janang
kalalawah tersebut mengharapkan, melalui forum bisa menelurkan ide dan gagasan
memacu pembangunan daerah.

Menurut bupati, pembangunan menjadi tanggungjawab
semua pihak antara pemerintah, swasta atau dunia usaha dan masyarakat dengan
melibatkan DPRD. Sebab itu, ujar dia, melalui forum tercermin prioritas program
yang benar- benar melekat pada perangkat daerah.

“Nanti dari forum disepakati alokasi anggaran
dibutuhkan,” ungkap Ampera membuka kegiatan FGPD Tahun 2020 di Aula
Bappeda, Senin (16/3)

Dia menjelaskan, jika FGPD merupakan lanjutan dari musrebang
tingkat kecamatan. Semua akan dirangkum namun tidak keseluruhan terakomodasi
pada tahun 2021 sehingga dianjurkan kepada camat memberikan pengertian dan
mengintruksikan ke desa mengakomodasi dalam APBDes.

Baca Juga :  Polres Seruyan Rutin Berikan Binroh dan Tausiyah untuk Para Tahanan

Ditambahkan bupati, arah kebijakan pembangunan
Kabupaten Bartim tahun 2021 berlandaskan pada pelaksanaan, pencapaian, dan
keberlanjutan pembangunan tahun 2020. Pada 2021 nanti, sambung dia, pembangunan
fokus pada peningkatan perekonomian masyarakat berbasis pembangunan ekonomi
kerakyatan. Yaitu pembangunan ekonomi yang maju dan unggul.(log/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru