30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kurang Lebih Dua Hektare Lahan Terbakar di Bahitom

SATUAN Tugas (Satgas)
Penanggulanagan Karhutla Kecamatan Murung berhasil memadamkan sekitar 2 hektare
lahan terbakar di Desa Bahitom Km 40, Rabu (14/8). Upaya pemadaman tersebut
dilakukan oleh Satgas terdiri dari Polsek Murung, BPBD, TNI dan Tim Brigade
Darkarhutla Kecamatan Murung itu menghabiskan waktu sekitar 3 jam.

Kapolres Mura AKBP Esa
Estu Utama melalui Kapolsek Murung Ipda Yuliantho SAP menjelaskan, kebakaran
lahan tersebut belum diketahui penyebab. Oleh sebab itu pihaknya masih
melakukan penyelidikan.

“Asal titik api
masih belum diketahui pasti. Peristiwa kebakaran lahan ini akan kami
selidiki terlebih dahulu,” tutur Yulianto. 

Satgas Karhutla
Kecamatan Murung juga memastikan agar tidak ada sumber api yang dapat memicu
kebakaran lahan susulan di lokasi tersebut. 

Baca Juga :  3 Unsur Pimpinan DPRD Resmi Dikukuhkan

“Tim juga sudah
melakukan pengecekan ulang. Untuk memastikan agar tidak ada lagi sumber titik
api yang bisa memicu kebakaran lahan terulang,” pungkas Yulianto. (her/abe)

SATUAN Tugas (Satgas)
Penanggulanagan Karhutla Kecamatan Murung berhasil memadamkan sekitar 2 hektare
lahan terbakar di Desa Bahitom Km 40, Rabu (14/8). Upaya pemadaman tersebut
dilakukan oleh Satgas terdiri dari Polsek Murung, BPBD, TNI dan Tim Brigade
Darkarhutla Kecamatan Murung itu menghabiskan waktu sekitar 3 jam.

Kapolres Mura AKBP Esa
Estu Utama melalui Kapolsek Murung Ipda Yuliantho SAP menjelaskan, kebakaran
lahan tersebut belum diketahui penyebab. Oleh sebab itu pihaknya masih
melakukan penyelidikan.

“Asal titik api
masih belum diketahui pasti. Peristiwa kebakaran lahan ini akan kami
selidiki terlebih dahulu,” tutur Yulianto. 

Satgas Karhutla
Kecamatan Murung juga memastikan agar tidak ada sumber api yang dapat memicu
kebakaran lahan susulan di lokasi tersebut. 

Baca Juga :  3 Unsur Pimpinan DPRD Resmi Dikukuhkan

“Tim juga sudah
melakukan pengecekan ulang. Untuk memastikan agar tidak ada lagi sumber titik
api yang bisa memicu kebakaran lahan terulang,” pungkas Yulianto. (her/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru