30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Persiapkan Generasi Muda Berkarakter

MUARA TEWEH-Bupati Barito
Utara (Batara) H Nadalsyah membuka kegiatan penyelenggaraan kursus pembina
pramuka mahir dasar (KMD) bagi pembina gugus depan pangkalan SD, SMP dan SMA di
Kabupaten Barito Utara tahun 2019, di Balai Antang Muara Teweh, Senin (15/7).

Dalam sambutannya, bupati
mengatakan pembina pramuka mahir dasar (KMD) ini merupakan salah satu wujud
upaya gerakan pramuka untuk meningkatkan kualitas pembina guna mempersiapkan
generasi muda menjadi generasi yang berwatak, bermoral serta memiliki budi
pekerti yang luhur.

Salah satu wujud nyata
perhatian pemerintah daerah adalah dengan memberikan bantuan melalui dana hibah
APBD untuk mendukung kegiatan kepramukaan, baik operasional maupun sarana
prasana.

“Untuk itu, saya selaku
majelis pembimbing berpesan sesuai dengan Permendikbud nomor 63 tahun 2014
tentang pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam kurikulum 2013,” kata dia.

Baca Juga :  Tambahan Mobil Ambulans Melalui DAK dan Diusulkan Masuk CSR

Diharapkan Nadalsyah,
eksistensi kepramukaan di daerah ini baik ditingkat SD, SMP dan SMA betul-betul
dilaksanakan dan diterapkan secara nyata di sekolahnya, dengan melaksanakan
tahapan-tahapan proses penilaian pendidikan kepramukaan yang sesuai. (dad/abe)

MUARA TEWEH-Bupati Barito
Utara (Batara) H Nadalsyah membuka kegiatan penyelenggaraan kursus pembina
pramuka mahir dasar (KMD) bagi pembina gugus depan pangkalan SD, SMP dan SMA di
Kabupaten Barito Utara tahun 2019, di Balai Antang Muara Teweh, Senin (15/7).

Dalam sambutannya, bupati
mengatakan pembina pramuka mahir dasar (KMD) ini merupakan salah satu wujud
upaya gerakan pramuka untuk meningkatkan kualitas pembina guna mempersiapkan
generasi muda menjadi generasi yang berwatak, bermoral serta memiliki budi
pekerti yang luhur.

Salah satu wujud nyata
perhatian pemerintah daerah adalah dengan memberikan bantuan melalui dana hibah
APBD untuk mendukung kegiatan kepramukaan, baik operasional maupun sarana
prasana.

“Untuk itu, saya selaku
majelis pembimbing berpesan sesuai dengan Permendikbud nomor 63 tahun 2014
tentang pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam kurikulum 2013,” kata dia.

Baca Juga :  Tambahan Mobil Ambulans Melalui DAK dan Diusulkan Masuk CSR

Diharapkan Nadalsyah,
eksistensi kepramukaan di daerah ini baik ditingkat SD, SMP dan SMA betul-betul
dilaksanakan dan diterapkan secara nyata di sekolahnya, dengan melaksanakan
tahapan-tahapan proses penilaian pendidikan kepramukaan yang sesuai. (dad/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru