28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Perlu Tangan Terampil dan Konsep Pengembangan Komoditas Bersinergi den

Sektor peternakan
menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan kabupaten Kotawaringin Barat
(Kobar). Mengingat cukup besarnya peluang dan potensi di sektor ini,
pengembangan dan pendayagunaan masih bisa terus dilakukan untuk menunjang
perekonomian daerah.

 

===================

 

PEMERINTAH Kabupaten
(Pemkab) Kobar bertekad untuk terus memacu pembangunan di sektor peternakan.
Sebagai bagian dari hal tersebut, Pemkab Kobar melalui dinas Peternakan dan Kesehata Hewan
(PKH) menggelar kontes ternak dan panen pedet (anak sapi) di lapangan desa
Sungai Pakit, kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa (8/10).

 

Pedet
yang dipanen merupakan hasil program upaya khusus sapi betina wajib bunting
(UPSUS SIWAB). Sedangkan kontes ternak diikuti oleh para peternak dari seluruh
wilayah Kobar.

Baca Juga :  Bupati Keluarkan Surat Edaran, Kebijakan ASN Kerja dari Rumah Diperpan


Bupati Kobar Hj.
Nurhidayah yang hadir mengapresiasi besarnya minat dan partisipasi para
peternak dalam kegiatan ini. Bupati perempuan pertama di Kalteng ini juga terus
bertekad untuk melaksanakan pembangunan di bidang peternakan lebih baik lagi.

 

“Kita
memiliki potensi pengembangan peternakan yang masih memerlukan sentuhan
tangan-tangan terampil sehingga potensi yang ada bisa dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk kesejahteraan para peternak,” kata Hj. Nurhidayah.


Hj Nurhidayah juga
tidak memungkiri jika yang sedang dilakukan pemerintah daerah dalam penyediaan
kebutuhan protein hewani masyarakat serta sumber pendapatan petani masih
dihadapkan banyak kendala. Namun pemerintah daerah berkomitmen untuk terus
memacu pembangunan sektor peternakan melalui penyediaan dana APBD. Hj.
Nurhidayah melanjutkan jika upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah adalah
melalui berbagai terobosan melalui pengganggaran dana pusat ataupun provinsi.

Baca Juga :  Support UMKM Kalteng, Agustiar Sabran Berikan Bantuan

 

“Tentunya
semua itu bisa dilakukan apabila kita memiliki konsep pengembangan komoditas
yang bersinergi dengan program pusat, dan saat ini pemerintah pusat telah
menilai kita memiliki potensi besar dalam pengembangan program Integerasi Sawit
Sapi,” lanjut Hj. Nurhidayah.

 

Program
Integerasi Sawit Sapi pemkab Kobar telah menjadi salah satu program unggulan
daerah, yang juga telah menjadi model atau referensi bagi daerah lain di
tingkat nasional. (son/ala)

Sektor peternakan
menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan kabupaten Kotawaringin Barat
(Kobar). Mengingat cukup besarnya peluang dan potensi di sektor ini,
pengembangan dan pendayagunaan masih bisa terus dilakukan untuk menunjang
perekonomian daerah.

 

===================

 

PEMERINTAH Kabupaten
(Pemkab) Kobar bertekad untuk terus memacu pembangunan di sektor peternakan.
Sebagai bagian dari hal tersebut, Pemkab Kobar melalui dinas Peternakan dan Kesehata Hewan
(PKH) menggelar kontes ternak dan panen pedet (anak sapi) di lapangan desa
Sungai Pakit, kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa (8/10).

 

Pedet
yang dipanen merupakan hasil program upaya khusus sapi betina wajib bunting
(UPSUS SIWAB). Sedangkan kontes ternak diikuti oleh para peternak dari seluruh
wilayah Kobar.

Baca Juga :  Bupati Keluarkan Surat Edaran, Kebijakan ASN Kerja dari Rumah Diperpan


Bupati Kobar Hj.
Nurhidayah yang hadir mengapresiasi besarnya minat dan partisipasi para
peternak dalam kegiatan ini. Bupati perempuan pertama di Kalteng ini juga terus
bertekad untuk melaksanakan pembangunan di bidang peternakan lebih baik lagi.

 

“Kita
memiliki potensi pengembangan peternakan yang masih memerlukan sentuhan
tangan-tangan terampil sehingga potensi yang ada bisa dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk kesejahteraan para peternak,” kata Hj. Nurhidayah.


Hj Nurhidayah juga
tidak memungkiri jika yang sedang dilakukan pemerintah daerah dalam penyediaan
kebutuhan protein hewani masyarakat serta sumber pendapatan petani masih
dihadapkan banyak kendala. Namun pemerintah daerah berkomitmen untuk terus
memacu pembangunan sektor peternakan melalui penyediaan dana APBD. Hj.
Nurhidayah melanjutkan jika upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah adalah
melalui berbagai terobosan melalui pengganggaran dana pusat ataupun provinsi.

Baca Juga :  Support UMKM Kalteng, Agustiar Sabran Berikan Bantuan

 

“Tentunya
semua itu bisa dilakukan apabila kita memiliki konsep pengembangan komoditas
yang bersinergi dengan program pusat, dan saat ini pemerintah pusat telah
menilai kita memiliki potensi besar dalam pengembangan program Integerasi Sawit
Sapi,” lanjut Hj. Nurhidayah.

 

Program
Integerasi Sawit Sapi pemkab Kobar telah menjadi salah satu program unggulan
daerah, yang juga telah menjadi model atau referensi bagi daerah lain di
tingkat nasional. (son/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru