28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Wujudkan Kemandirian Pangan di Daerah

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara terus berkomitmen untuk mewujudkan
kemandirian pangan di daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Sukamara H Windu
Subagio pada puncak peringatan Hari Pangan Sedunia ke-39 Tingkat Kabupaten
Sukamara, di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kamis
(10/10).

Bupati
mengatakan, salah satu upaya pemenuhan hal tersebut dibuktikan dengan
optimalisasi pemanfaatan lahan rawa sebagai lahan sub-optimal untuk pertanian
produktif.

Dijelaskannya,
untuk mengoptimalkan lahan tersebut, maka perlu ada pendampingan. Yakni saat penerapan
teknologi pertanian dengan penggunaan sarana produksi benih unggul yang
toleran, pupuk, dan pemanfaatan alat mesin pertanian di tingkat usaha tani.

“Selain
itu, penyuluh pertanian lapangan diharapkan selalu berperan aktif dalam
mendampingi petani demi terwujudnya peningkatan produksi di sektor pertanian,”
ujar bupati.

Baca Juga :  Ketua DPRD: Bansos Harus Tersalurkan Sebelum Idulfitri

Windu
menjelaskan, seiring perwujudan hal tersebut, koordinasi dinas terkait sangat
diharapkan. Terutama dalam pengelolaan tata air, karena lahan rawa memiliki kandungan
air yang lebih banyak dan asam yang menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang
baik. “Pengelolaan air yang baik dan benar diharapkan dapat menjadi solusi,”
jelasnya.

Bupati
menambahkan, guna mendukung hal ini Pemkab Sukamara bahkan telah membangun
tanggul jalan di sebelah saluran-saluran air, sehingga fungsi dari saluran akan
maksimal. (lan/ila/iha/CTK)

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara terus berkomitmen untuk mewujudkan
kemandirian pangan di daerah. Hal tersebut disampaikan Bupati Sukamara H Windu
Subagio pada puncak peringatan Hari Pangan Sedunia ke-39 Tingkat Kabupaten
Sukamara, di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kamis
(10/10).

Bupati
mengatakan, salah satu upaya pemenuhan hal tersebut dibuktikan dengan
optimalisasi pemanfaatan lahan rawa sebagai lahan sub-optimal untuk pertanian
produktif.

Dijelaskannya,
untuk mengoptimalkan lahan tersebut, maka perlu ada pendampingan. Yakni saat penerapan
teknologi pertanian dengan penggunaan sarana produksi benih unggul yang
toleran, pupuk, dan pemanfaatan alat mesin pertanian di tingkat usaha tani.

“Selain
itu, penyuluh pertanian lapangan diharapkan selalu berperan aktif dalam
mendampingi petani demi terwujudnya peningkatan produksi di sektor pertanian,”
ujar bupati.

Baca Juga :  Ketua DPRD: Bansos Harus Tersalurkan Sebelum Idulfitri

Windu
menjelaskan, seiring perwujudan hal tersebut, koordinasi dinas terkait sangat
diharapkan. Terutama dalam pengelolaan tata air, karena lahan rawa memiliki kandungan
air yang lebih banyak dan asam yang menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang
baik. “Pengelolaan air yang baik dan benar diharapkan dapat menjadi solusi,”
jelasnya.

Bupati
menambahkan, guna mendukung hal ini Pemkab Sukamara bahkan telah membangun
tanggul jalan di sebelah saluran-saluran air, sehingga fungsi dari saluran akan
maksimal. (lan/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru