33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

DPRD Paser Studi LKPJ di Bartim

TAMIANG LAYANG – Jajaran
DPRD Kabupaten Bartim menerima kunjungan kerja atau studi banding dewan dari
Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (9/5). Saat itu
tujuan mereka untuk menggali informasi tentang pengkajian Laporan Keterangan
Pertanggung jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2018.

Ketua Komisi III DPRD
Kabupaten Bartim, Depe, mengatakan, kunker yang dilaksanakan DPRD Paser
tersebut, dalam rangka silahturahmi sekaligus sharing pengetahuan terhadap
LKPJ. Pasalnya di Kabupaten Paser saat ini masih dalam penyusunan laporan tim
pansus.

“DPRD Bartim menjadi wilayah
pebanding bagi DPRD Paser, karena diketahui sudah terlebih dahulu merampungkan
dan menyampaikan laporan Pansus melalui rapat paripurna istimewa,” ungkap Depe,
kepada Kalteng Pos, kemarin.

Baca Juga :  Pemkab Agendakan Safari Syawal

Politikus asal Demokrat
tersebut mengatakan, ada beberapa yang mendetail disampaikan kepada sesama
rekan dewan yang tergabung dalam Pansus LKPJ Kabupaten Paser ketika berkunjung.
Diantaranya, berkaitan rekomendasi serta catatan.

Jika di Bartim terdapat 14
rekomendasi dan enam catatan dari hasil kerja pansus LKPJ. Hal tersebut
juga  berkaitan pengelolaan APBD tahun
2018 yang erat kaitannya dengan pembangunan selama setahun terakhir.

“Dari segi capaian
pendapatan maupun segala hal berkaitan aspek sosial kemasyarakatan. Beberapa
hal tersebut menjadi gambaran untuk disandingkan dan referensi penyusunan,”
ucap Depe.

Dia menambahkan, selama ini
hubungan DPRD Bartim dengan DPRD Kabupaten Paser cukup baik. Komunikasi yang
telah terjalin tersebut tentu memudahkan sesame wakil rakyat ini bertukar
informasi dan pengalaman penting, yang dibutuhkan dalam mengemban amanah
rakyat.

Baca Juga :  Debit Sungai Barito Meningkat, Polsek Dusut Imbau Warga Waspada

“Sama halnya dewan Bartim
yang juga sempat bertandang ke Kabupaten Paser dalam rangka penggayaan namun
materi berbeda, mereka pun melakukan hal serupa dengan tujuan manfaat untuk
penunjang tupoksi mengawal pembangunan daerah,” tukasnya. (log/aza)

TAMIANG LAYANG – Jajaran
DPRD Kabupaten Bartim menerima kunjungan kerja atau studi banding dewan dari
Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (9/5). Saat itu
tujuan mereka untuk menggali informasi tentang pengkajian Laporan Keterangan
Pertanggung jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2018.

Ketua Komisi III DPRD
Kabupaten Bartim, Depe, mengatakan, kunker yang dilaksanakan DPRD Paser
tersebut, dalam rangka silahturahmi sekaligus sharing pengetahuan terhadap
LKPJ. Pasalnya di Kabupaten Paser saat ini masih dalam penyusunan laporan tim
pansus.

“DPRD Bartim menjadi wilayah
pebanding bagi DPRD Paser, karena diketahui sudah terlebih dahulu merampungkan
dan menyampaikan laporan Pansus melalui rapat paripurna istimewa,” ungkap Depe,
kepada Kalteng Pos, kemarin.

Baca Juga :  Pemkab Agendakan Safari Syawal

Politikus asal Demokrat
tersebut mengatakan, ada beberapa yang mendetail disampaikan kepada sesama
rekan dewan yang tergabung dalam Pansus LKPJ Kabupaten Paser ketika berkunjung.
Diantaranya, berkaitan rekomendasi serta catatan.

Jika di Bartim terdapat 14
rekomendasi dan enam catatan dari hasil kerja pansus LKPJ. Hal tersebut
juga  berkaitan pengelolaan APBD tahun
2018 yang erat kaitannya dengan pembangunan selama setahun terakhir.

“Dari segi capaian
pendapatan maupun segala hal berkaitan aspek sosial kemasyarakatan. Beberapa
hal tersebut menjadi gambaran untuk disandingkan dan referensi penyusunan,”
ucap Depe.

Dia menambahkan, selama ini
hubungan DPRD Bartim dengan DPRD Kabupaten Paser cukup baik. Komunikasi yang
telah terjalin tersebut tentu memudahkan sesame wakil rakyat ini bertukar
informasi dan pengalaman penting, yang dibutuhkan dalam mengemban amanah
rakyat.

Baca Juga :  Debit Sungai Barito Meningkat, Polsek Dusut Imbau Warga Waspada

“Sama halnya dewan Bartim
yang juga sempat bertandang ke Kabupaten Paser dalam rangka penggayaan namun
materi berbeda, mereka pun melakukan hal serupa dengan tujuan manfaat untuk
penunjang tupoksi mengawal pembangunan daerah,” tukasnya. (log/aza)

Terpopuler

Artikel Terbaru