33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gencar Terapkan Disiplin Sekolah

BUNTOK-Salah satu Legislator Kabupaten Barsel Putri Siti Rahmawati menilai, agar disiplin para pelajar disekolah gencar penerapannya lewat berbagai upaya demi peningkatan karakter positif para pelajar di sekolah.

“Semua ini dilakukan dengan cara meningkatkan ketepatan waktu pelajar agar tidak terlambat datang ke sekolah,” tegasnya, Jumat (7/2) akhir pekan lalu.

Dikatakan, salah satu cara yang digunakan untuk antisipasi peserta didik datang terlambat ke sekolah adalah menempatkan dua orang guru di depan pagar sekolah. Secara otomatis, para pelajar yang datang terlambat sekolah di hari berikutnya akan segan untuk terlambat.

“Cara ini diyakini dapat menimbulkan rasa enggan datang terlambat, diakibatkan dua orang guru yang selalu menjaga setiap harinya,” ucapnya.

Baca Juga :  Seleksi CASN, Sudah Ada 3.318 Orang Pelamar

Dirinya menambahkan, dua orang guru itu akan menyalami setiap murid yang datang guna menumbuhkan rasa menghormati kepada guru di sekolah, begitu juga sebaliknya disaat pulang sekolah.

“Dua orang guru itu juga akan menegur langsung pelajar yang tidak disiplin dalam berpakaian,” tambah Siti.

Tidak cuma itu saja, lanjut wanita berkerudung ini, bagi pelajar yang datang ke sekolah tidak diperbolehkan menggunakan aksesoris berlebihan dan para pelajar juga diberi batasan dalam pemakaian handphone di sekolah.

“Semua ini bertujuan untuk meredam adanya gangguan konsentrasi belajar mengajar serta pelajar tidak terlalu jauh larut dalam kebebasan globalisasi,” ucapnya.

Selain itu, tambah politisi demokrat itu, apabila ada pelajar yang tidak masuk tanpa keterangan, maka sekolah akan langsung memberikan teguran kepada si peserta didik.(ner/ari)

Baca Juga :  Kapasitas Ruang Isolasi di Kapuas Perlu Ditambah

BUNTOK-Salah satu Legislator Kabupaten Barsel Putri Siti Rahmawati menilai, agar disiplin para pelajar disekolah gencar penerapannya lewat berbagai upaya demi peningkatan karakter positif para pelajar di sekolah.

“Semua ini dilakukan dengan cara meningkatkan ketepatan waktu pelajar agar tidak terlambat datang ke sekolah,” tegasnya, Jumat (7/2) akhir pekan lalu.

Dikatakan, salah satu cara yang digunakan untuk antisipasi peserta didik datang terlambat ke sekolah adalah menempatkan dua orang guru di depan pagar sekolah. Secara otomatis, para pelajar yang datang terlambat sekolah di hari berikutnya akan segan untuk terlambat.

“Cara ini diyakini dapat menimbulkan rasa enggan datang terlambat, diakibatkan dua orang guru yang selalu menjaga setiap harinya,” ucapnya.

Baca Juga :  Seleksi CASN, Sudah Ada 3.318 Orang Pelamar

Dirinya menambahkan, dua orang guru itu akan menyalami setiap murid yang datang guna menumbuhkan rasa menghormati kepada guru di sekolah, begitu juga sebaliknya disaat pulang sekolah.

“Dua orang guru itu juga akan menegur langsung pelajar yang tidak disiplin dalam berpakaian,” tambah Siti.

Tidak cuma itu saja, lanjut wanita berkerudung ini, bagi pelajar yang datang ke sekolah tidak diperbolehkan menggunakan aksesoris berlebihan dan para pelajar juga diberi batasan dalam pemakaian handphone di sekolah.

“Semua ini bertujuan untuk meredam adanya gangguan konsentrasi belajar mengajar serta pelajar tidak terlalu jauh larut dalam kebebasan globalisasi,” ucapnya.

Selain itu, tambah politisi demokrat itu, apabila ada pelajar yang tidak masuk tanpa keterangan, maka sekolah akan langsung memberikan teguran kepada si peserta didik.(ner/ari)

Baca Juga :  Kapasitas Ruang Isolasi di Kapuas Perlu Ditambah

Terpopuler

Artikel Terbaru