33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Rp7 Miliar Untuk Enam Pasar di Mura

PURUK CAHU – Setelah lebih
dari 1 tahun berlalu, Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura)
berinisiatif  untuk membangun kembali pasar rakyat Pelita Hulu, dengan
mengajukan anggaran ke pemerintah pusat melalui Dinas Perindagkop dan UKM.

Sehingga tahun 2018 yang lalu,
pemerintah pusat menyalurkan dana sekitar Rp 7 miliar lebih untuk 6 pasar di
Kabupaten Murung Raya. Keenam pasar itu adalah Pasar Beriwit, Mangkahui,
Tumbang Bauh, Saripoi, Muara Untu dan para Muara Tupuh.

Pada Jumat (6/12) sore, Bupati
Mura Perdie M Yoseph bersama para kepala perangkat daerah (PD)
menghadiri syukuran sekaligus meresmikan pasar rakyat Pelita Hulu
Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya di komplek Dermaga Bahitom.

“Pada saat ini pasar rakyat
Pelita Hulu telah selesai dibangun dan siap untuk ditempati oleh para pedagang
eks kebakaran pedagang pasar Pelita Hilir, pedagang  pasar Hungan, pasar
Bahitom dan sebagian pedagang Alun-Alun Jorih Jerah Puruk Cahu,” kata
Perdie saat itu.

Baca Juga :  Penggunaan APBD Harus Terarah

Menurut bupati, pasar rakyat
Pelita Hulu ini dapat  menampung pedagang sesuai dengan daftar yang ada,
yaitu berjumlah  215  pedagang, yang tediri dari 18 kios dan 197
lapak.

“Saya ingatkan untuk para
pedagang supaya menaati aturan yang sudah ditetapkan seperti membayar retribusi
sesuai dengan peraturan yang ada atau perda Kabupaten Murung Raya,”
bebernya.

Secara khusus, Perdie mengajak
semua agar bersama-sama memperhatikan pasar ini, agar tujuan pembuatan pasar
dapat tercapai yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Setelah terjadinya musibah
kebakaran pada Maret 2016, dengan hampir 200 lapak para pedagang dan rumah
penduduk yang ludes, sehingga untuk sementara para pedagang berjualan dengan
menyewa rumah penduduk, dan di pinggir jalan. Hal ini membuat pedagang
terpencar untuk menggelar jualannya. (dad/ens)

Baca Juga :  Perusda Diminta Kreatif dan Kompetitif

PURUK CAHU – Setelah lebih
dari 1 tahun berlalu, Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura)
berinisiatif  untuk membangun kembali pasar rakyat Pelita Hulu, dengan
mengajukan anggaran ke pemerintah pusat melalui Dinas Perindagkop dan UKM.

Sehingga tahun 2018 yang lalu,
pemerintah pusat menyalurkan dana sekitar Rp 7 miliar lebih untuk 6 pasar di
Kabupaten Murung Raya. Keenam pasar itu adalah Pasar Beriwit, Mangkahui,
Tumbang Bauh, Saripoi, Muara Untu dan para Muara Tupuh.

Pada Jumat (6/12) sore, Bupati
Mura Perdie M Yoseph bersama para kepala perangkat daerah (PD)
menghadiri syukuran sekaligus meresmikan pasar rakyat Pelita Hulu
Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya di komplek Dermaga Bahitom.

“Pada saat ini pasar rakyat
Pelita Hulu telah selesai dibangun dan siap untuk ditempati oleh para pedagang
eks kebakaran pedagang pasar Pelita Hilir, pedagang  pasar Hungan, pasar
Bahitom dan sebagian pedagang Alun-Alun Jorih Jerah Puruk Cahu,” kata
Perdie saat itu.

Baca Juga :  Penggunaan APBD Harus Terarah

Menurut bupati, pasar rakyat
Pelita Hulu ini dapat  menampung pedagang sesuai dengan daftar yang ada,
yaitu berjumlah  215  pedagang, yang tediri dari 18 kios dan 197
lapak.

“Saya ingatkan untuk para
pedagang supaya menaati aturan yang sudah ditetapkan seperti membayar retribusi
sesuai dengan peraturan yang ada atau perda Kabupaten Murung Raya,”
bebernya.

Secara khusus, Perdie mengajak
semua agar bersama-sama memperhatikan pasar ini, agar tujuan pembuatan pasar
dapat tercapai yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Setelah terjadinya musibah
kebakaran pada Maret 2016, dengan hampir 200 lapak para pedagang dan rumah
penduduk yang ludes, sehingga untuk sementara para pedagang berjualan dengan
menyewa rumah penduduk, dan di pinggir jalan. Hal ini membuat pedagang
terpencar untuk menggelar jualannya. (dad/ens)

Baca Juga :  Perusda Diminta Kreatif dan Kompetitif

Terpopuler

Artikel Terbaru