30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Program Listrik Desa Dapat Terus Terlaksana

KUALA
KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat sangat mengapresiasi dan menyambut
baik kinerja PT PLN (persero) dalam pelaksanaan Program Listrik Desa yang
dilaksanakan di seluruh Indonesia. Termasuk di Kabupaten Kapuas dengan tujuan
untuk mengurangi jumlah desa yang belum menikmati listik PLN, sehingga mampu
mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang akan berperan dalam peningkatan pada
taraf hidup masyarakat.

Hal
tersebut diungkapkan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kapuas Ahmad M Saribi dalam
rilis yang disampaikan kepada Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas, beberapa waktu
lalu.

Saribi
mengatakan bupati Kapuas mengucapkan terima kasih mewakili seluruh masyarakat
Kabupaten Kapuas kepada pihak UPPK Kalteng sebagai pelaksana pembangunan
infrastruktur kelistrikan dan juga pihak Unit Induk Wilayah (UIW) PLN
Kalsel-Kalteng serta Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kuala Kapuas.
Pasalnya, telah memberikan pelayanan terbaik hingga pada tahun 2019 telah
menyelesaikan pembangunan listrik di tujuh desa. Setelah sebelumnya pada tahun
2017 dan 2018 pekerjaan serupa telah melistriki 13 desa di Kabupaten Kapuas.

Baca Juga :  Pansus Kaji Banding Implementasi Raperda

Bupati
berharap agar Program Listrik Desa dapat terus terlaksana terutama di Kabupaten
Kapuas yang masih banyak belum mendapat listrik.

“Mengingat
luasnya wilayah dan masih terdapat 61 desa yang belum berlistrik dari 214 desa
di Kabupaten Kapuas, saya tetap memberikan dorongan dan dukungan agar Program
Listrik Desa dapat terus berjalan. Terutama  pada ibu kota Kecamatan Pasak
Talawang dan Kecamatan Mandau Talawang yang belum teraliri listrik,” ucapnya
dalam surat tersebut.

Lebih
lanjut, ia menekankan kepada pihak PLN agar dapat berkoordinasi dengan unsur
pemerintah ketika terjadi kendala saat dil apangan supaya dapat segera
dicarikan jalan keluar, sehingga tidak menghambat kegiatan yang dilaksanakan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang lahannya dilintasi proyek agar dapat
merelakan dan tidak menuntut ganti rugi ketika tanamannya dipangkas dan
ditebang saat pengerjaan jaringan listrik.

Baca Juga :  Koramil 1011-05 Sei Tatas Kawal Pendistribusian BST

Kabupaten
Kapuas menyimpan potensi energi baru terbarukan yang dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan bersama antara PT PLN (persero) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kapuas. Potensi tersebut antara lain rencana pembangunan bendungan di Desa
Tumbang Manyarung yang dapat dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH) maupun air terjun Masupa Ria yang dapat menjadi sumber energi
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

“Diharapkan
kerja sama yang dapat terjalin baik antara Pemkab Kapuas dan PT PLN (persero)
dapat terus terjaga dan ditingkatkan demi kepentingan dan kesejahteraan
masyarakat,” pungkas bupati. (hmskmf/ila/iha/CTK)

KUALA
KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat sangat mengapresiasi dan menyambut
baik kinerja PT PLN (persero) dalam pelaksanaan Program Listrik Desa yang
dilaksanakan di seluruh Indonesia. Termasuk di Kabupaten Kapuas dengan tujuan
untuk mengurangi jumlah desa yang belum menikmati listik PLN, sehingga mampu
mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang akan berperan dalam peningkatan pada
taraf hidup masyarakat.

Hal
tersebut diungkapkan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kapuas Ahmad M Saribi dalam
rilis yang disampaikan kepada Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas, beberapa waktu
lalu.

Saribi
mengatakan bupati Kapuas mengucapkan terima kasih mewakili seluruh masyarakat
Kabupaten Kapuas kepada pihak UPPK Kalteng sebagai pelaksana pembangunan
infrastruktur kelistrikan dan juga pihak Unit Induk Wilayah (UIW) PLN
Kalsel-Kalteng serta Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kuala Kapuas.
Pasalnya, telah memberikan pelayanan terbaik hingga pada tahun 2019 telah
menyelesaikan pembangunan listrik di tujuh desa. Setelah sebelumnya pada tahun
2017 dan 2018 pekerjaan serupa telah melistriki 13 desa di Kabupaten Kapuas.

Baca Juga :  Pansus Kaji Banding Implementasi Raperda

Bupati
berharap agar Program Listrik Desa dapat terus terlaksana terutama di Kabupaten
Kapuas yang masih banyak belum mendapat listrik.

“Mengingat
luasnya wilayah dan masih terdapat 61 desa yang belum berlistrik dari 214 desa
di Kabupaten Kapuas, saya tetap memberikan dorongan dan dukungan agar Program
Listrik Desa dapat terus berjalan. Terutama  pada ibu kota Kecamatan Pasak
Talawang dan Kecamatan Mandau Talawang yang belum teraliri listrik,” ucapnya
dalam surat tersebut.

Lebih
lanjut, ia menekankan kepada pihak PLN agar dapat berkoordinasi dengan unsur
pemerintah ketika terjadi kendala saat dil apangan supaya dapat segera
dicarikan jalan keluar, sehingga tidak menghambat kegiatan yang dilaksanakan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang lahannya dilintasi proyek agar dapat
merelakan dan tidak menuntut ganti rugi ketika tanamannya dipangkas dan
ditebang saat pengerjaan jaringan listrik.

Baca Juga :  Koramil 1011-05 Sei Tatas Kawal Pendistribusian BST

Kabupaten
Kapuas menyimpan potensi energi baru terbarukan yang dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan bersama antara PT PLN (persero) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kapuas. Potensi tersebut antara lain rencana pembangunan bendungan di Desa
Tumbang Manyarung yang dapat dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH) maupun air terjun Masupa Ria yang dapat menjadi sumber energi
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

“Diharapkan
kerja sama yang dapat terjalin baik antara Pemkab Kapuas dan PT PLN (persero)
dapat terus terjaga dan ditingkatkan demi kepentingan dan kesejahteraan
masyarakat,” pungkas bupati. (hmskmf/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru