33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Betang Damang Batu Saksi Sejarah Kebesaran Suku Dayak

KUALA KURUN – Kepala Dinas Pariwisata,
Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Gunung Mas (Gumas), Yunika Simpei
mengatakan, pihaknya terus berupaya menyelenggarakan bimbingan teknis penyuluh
pengembangan sadar wisata dan potensi masyarakat di destinasi wisata. Ini bertujuan
untuk mewujudkan wisata yang berbasis ekonomi masyarakat.

“Betang Damang Batu di Desa Tumbang Anoi mempunyai
nilai sejarah yang sangat berharga, karena di sini menjadi saksi berkumpulnya
seluruh kepala suku Dayak di Kalimantan untuk menyepakati perjanjian damai,” tutur,
belum lama ini.

Sebab itu, masyarakat Desa Tumbang Anoi diharapkan
mampu memanfaatkan rumah Betang tersebut sebagai sumber penghasilan. Seperti
berjualan cendera mata, menyediakan rumah singgah, menjual makanan dan minuman
khas Dayak dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Semangat Kebersamaan, Komitmen dan Kekompakan Antaranggota Poktan

“Desa Tumbang Anoi sering dikunjungi wisatawan lokal
maupun mancanegara. Sebab itu, warga desa jangan cuma menjadi menonton tapi
terlibat menjadi pemain untuk menambah kesejahteraan,” katanya.

Sementara itu, Plt Sekdis Parpora Gunung Mas, Siren
mengatakan, Desa Tumbang Anoi menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup
menjanjikan. Salah satunya adalah daya tarik di Betang Damang Batu yang sangat
bersejarah.

“Nantinya akan dibentuk kelompok sadar wisata
(Pokdarwis). Ini nantinya akan bernaung dibawah BUMDes dan diawasi oleh BPD dan
dinasehati oleh kepala Desa Tumbang Anoi,” katanya.

Dalam memgembangkan pariwisata maka perlu tiga
komponen, yaitu pemerintah, pihak swasta dan masyarakat itu sendiri.

“Tugas pemerintah yaitu menyadarkan masyarakat akan
pentingnya mengembangkan pariwisata untuk mensejahterakan masyarakat sekitar.
Kemudian peran pihak swasta adalah membangun daya tarik wisata tersebut agar
berkesan saat dikunjungi,”tambahnya.

Baca Juga :  Disdikbud Monitor Belajar Secara Online

Betang Damang Batu sudah terkenal sampai ke
mancanegara. Sebab itu manfaatkan potensi tersebut menjadi pariwisata yang
menguntungkan bagi masyarakat sekitar.

“Pokdarwis penting untuk mengembangkan potensi
pariwisata agar berjalan secara profesional. Nantinya akan bersinergi antara
masyarakat dan pemerintah desa itu sendiri,” pungkasnya.
(okt/uni/ctk/nto)

KUALA KURUN – Kepala Dinas Pariwisata,
Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Gunung Mas (Gumas), Yunika Simpei
mengatakan, pihaknya terus berupaya menyelenggarakan bimbingan teknis penyuluh
pengembangan sadar wisata dan potensi masyarakat di destinasi wisata. Ini bertujuan
untuk mewujudkan wisata yang berbasis ekonomi masyarakat.

“Betang Damang Batu di Desa Tumbang Anoi mempunyai
nilai sejarah yang sangat berharga, karena di sini menjadi saksi berkumpulnya
seluruh kepala suku Dayak di Kalimantan untuk menyepakati perjanjian damai,” tutur,
belum lama ini.

Sebab itu, masyarakat Desa Tumbang Anoi diharapkan
mampu memanfaatkan rumah Betang tersebut sebagai sumber penghasilan. Seperti
berjualan cendera mata, menyediakan rumah singgah, menjual makanan dan minuman
khas Dayak dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Semangat Kebersamaan, Komitmen dan Kekompakan Antaranggota Poktan

“Desa Tumbang Anoi sering dikunjungi wisatawan lokal
maupun mancanegara. Sebab itu, warga desa jangan cuma menjadi menonton tapi
terlibat menjadi pemain untuk menambah kesejahteraan,” katanya.

Sementara itu, Plt Sekdis Parpora Gunung Mas, Siren
mengatakan, Desa Tumbang Anoi menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup
menjanjikan. Salah satunya adalah daya tarik di Betang Damang Batu yang sangat
bersejarah.

“Nantinya akan dibentuk kelompok sadar wisata
(Pokdarwis). Ini nantinya akan bernaung dibawah BUMDes dan diawasi oleh BPD dan
dinasehati oleh kepala Desa Tumbang Anoi,” katanya.

Dalam memgembangkan pariwisata maka perlu tiga
komponen, yaitu pemerintah, pihak swasta dan masyarakat itu sendiri.

“Tugas pemerintah yaitu menyadarkan masyarakat akan
pentingnya mengembangkan pariwisata untuk mensejahterakan masyarakat sekitar.
Kemudian peran pihak swasta adalah membangun daya tarik wisata tersebut agar
berkesan saat dikunjungi,”tambahnya.

Baca Juga :  Disdikbud Monitor Belajar Secara Online

Betang Damang Batu sudah terkenal sampai ke
mancanegara. Sebab itu manfaatkan potensi tersebut menjadi pariwisata yang
menguntungkan bagi masyarakat sekitar.

“Pokdarwis penting untuk mengembangkan potensi
pariwisata agar berjalan secara profesional. Nantinya akan bersinergi antara
masyarakat dan pemerintah desa itu sendiri,” pungkasnya.
(okt/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru