33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Garap Pariwisata untuk PAD

BUNTOK-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) menyatakan serius menggarap sektor
pariwisa pada tahun 2020 ini. Pasalnya, sektor ini dapat membantu pengoptimalan
penerimaan asli daerah (PAD).

Kepala Dinas Pemuda
Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel Manat Simanjuntak
mengatakan, pihaknya akan menggiatkan program penggalian potensi alam yang
dapat dijadikan sebagai sentral wisata daerah. Beberapa kawasan telah dipilih.
Didasarkan kondisi geografis dan nilai keindahannya.

“Dinas cukup
banyak menerima usulan warga terkait kawasan yang memiliki nilai eksotis dan
historis. Itu tentu berpotensi sebagai tujuan wisata,” terangnya, kepada
Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Selasa (7/1).

Menurutnya, objek
wisata berperan besar terhadap perkembangan daerah. Keberadaannya mampu menarik
kunjungan warga luar daerah. Sehingga secara nyata, membuka peluang perekonomian
baru warga, terutama dari sektor jasa, transportasi serta perdagangan.

Baca Juga :  Para Tokoh Diminta Bersinergi Bersama Membangun Kapuas

Dia meyakini ada
beberapa titik wilayah yang bakal dikembangkan, antara lain Kerbau Rawa di
Kecamatan Jenamas. Goa Liang Lempang di Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Air
Hitam di Kecamatan Dusun Utara.

Namun demikian, kata
Manat Simanjuntak, pihaknya masih dihadapkan ketersediaan anggaran dalam hal
penyediaan infrastruktur dasar seperti akses jalan memadai. Untuk itu, kata
dia, pengembangan nantinya lebih lanjut akan dikoordinasikan bersama dinas
terkait.

“Karena penyediaan
jalan sangat menentukan pengembangan pariwisata. Koordinasi bersama teknis
dimaksud bertujuan membuka keterisolasian kawasan pariwisata,” ujarnya.
(ner/uni)

BUNTOK-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) menyatakan serius menggarap sektor
pariwisa pada tahun 2020 ini. Pasalnya, sektor ini dapat membantu pengoptimalan
penerimaan asli daerah (PAD).

Kepala Dinas Pemuda
Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel Manat Simanjuntak
mengatakan, pihaknya akan menggiatkan program penggalian potensi alam yang
dapat dijadikan sebagai sentral wisata daerah. Beberapa kawasan telah dipilih.
Didasarkan kondisi geografis dan nilai keindahannya.

“Dinas cukup
banyak menerima usulan warga terkait kawasan yang memiliki nilai eksotis dan
historis. Itu tentu berpotensi sebagai tujuan wisata,” terangnya, kepada
Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Selasa (7/1).

Menurutnya, objek
wisata berperan besar terhadap perkembangan daerah. Keberadaannya mampu menarik
kunjungan warga luar daerah. Sehingga secara nyata, membuka peluang perekonomian
baru warga, terutama dari sektor jasa, transportasi serta perdagangan.

Baca Juga :  Para Tokoh Diminta Bersinergi Bersama Membangun Kapuas

Dia meyakini ada
beberapa titik wilayah yang bakal dikembangkan, antara lain Kerbau Rawa di
Kecamatan Jenamas. Goa Liang Lempang di Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Air
Hitam di Kecamatan Dusun Utara.

Namun demikian, kata
Manat Simanjuntak, pihaknya masih dihadapkan ketersediaan anggaran dalam hal
penyediaan infrastruktur dasar seperti akses jalan memadai. Untuk itu, kata
dia, pengembangan nantinya lebih lanjut akan dikoordinasikan bersama dinas
terkait.

“Karena penyediaan
jalan sangat menentukan pengembangan pariwisata. Koordinasi bersama teknis
dimaksud bertujuan membuka keterisolasian kawasan pariwisata,” ujarnya.
(ner/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru