28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Windu Resmikan Jembatan KSK Sungai Mapam

SUKAMARA
– Bupati Sukamara H Windu Subagio meresmikan Jembatan KSK Sungai Mapam di Desa
Petarikan, Kabupaten Sukamara, Kamis (4/7). Pembangunan jembatan senillai Rp 4
Miliar tersebut merupakan hasil kerja sama anatara Pemerintah Kabupaten
Sukamara dengan dunia usaha yang beroperasi di wilayah tersebut.

Peresmian
jembatan yang rampung pengerjaannya selama 1 tahun tersebut sekaligus
memastikan telah mulai dioperasikan penggunaannya. Selain untuk akses
operasional perusahaan sekaligus untuk kepentingan masyarakat sekitarnya,
khususnya warga Kecamatan Balai Riam dan Kecamatan Permata Kecubung. Karena
sebelumnya akses jalan warga harus memutar lebih jauh.

Bupati
Sukamara H Windu Subagio mengatakan, nama Jambatan KSK Sungai Mapam diambil
karena jambatan yang dibangun melintasi anak Sungai Mapam yang ada di bawahnya.
Karena pembangunannya diprakarsai oleh PT KSK, maka jembatan diberikan nama KSK
Sungai Mapan.

Baca Juga :  Bartim Andil di PEDA KTNA, Kirim 50 Kontingen Utama dan Pendamping

Bupati
berharap jembatan ini bisa dijaga bersama oleh masyarakat, perusahaan, maupun
pemerintah desa setempat sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat.

“Apabila
keberadaan jembatan benar-benar dijaga oleh semua pihak terkait, saya yakin
jembatan ini bisa bertahan lama. Bahkan hingga 50 tahun ke depan. Untuk itu
saya minta mari bersama-sama kita menjaga keberadaan jembatan ini, dengan cara
tidak mendirikan bangunan atau warung di sekitar ujung jembatan,” ujar Windu
Subagio di sela-sela sambutannya usai meresmikan Jembatan KSK Sungai Mapam di
Desa Petarikan, Kamis (4/7).

Bupati
menjelaskan, jembatan ini merupakan akses jalan yang ada dan merupakan jalan
penghubung antardesa. Karena jika tidak ada akses jalan (perusahaan) saat ini,
maka jembatan KSK Sungai Mapam juga tidak akan ada manfaatnya. “Selain untuk keperluan
perusahaan tentunya jambatan ini juga membantu masyarakat serta menjadi akses
jalan penghubung antardesa, dan alternatif jalan menuju ke Provinsi Kalimantan
Barat karena dapat menghemat waktu perjalanan,” jelasnya.

Baca Juga :  Harus Ada Sinkronisasi Dalam Pembangunan

Bupati
juga mengapresiasi komitmen perusahaan dalam membantu infrastruktur di pedesaan
melalui pembangunan jembatan tersebut. Bupati berharap dengan adanya jambatan
penghubung di wilayah tersebut dapat membantu menggerakkan roda perekonomian
masyarakat sekitar perusahaan.

“Saya
sangat apresiasi atas komitmen perusahaan yang telah membantu pemerintah dalam
pembangunan infrastruktur. Harapan saya kegiatan serupa bisa jadi contoh serta
motivasi kepada perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di wilayah Kabupaten
Sukamara untuk melakukan kegiatan serupa,” pungkasnya.  (lan/ens/iha/CTK)

SUKAMARA
– Bupati Sukamara H Windu Subagio meresmikan Jembatan KSK Sungai Mapam di Desa
Petarikan, Kabupaten Sukamara, Kamis (4/7). Pembangunan jembatan senillai Rp 4
Miliar tersebut merupakan hasil kerja sama anatara Pemerintah Kabupaten
Sukamara dengan dunia usaha yang beroperasi di wilayah tersebut.

Peresmian
jembatan yang rampung pengerjaannya selama 1 tahun tersebut sekaligus
memastikan telah mulai dioperasikan penggunaannya. Selain untuk akses
operasional perusahaan sekaligus untuk kepentingan masyarakat sekitarnya,
khususnya warga Kecamatan Balai Riam dan Kecamatan Permata Kecubung. Karena
sebelumnya akses jalan warga harus memutar lebih jauh.

Bupati
Sukamara H Windu Subagio mengatakan, nama Jambatan KSK Sungai Mapam diambil
karena jambatan yang dibangun melintasi anak Sungai Mapam yang ada di bawahnya.
Karena pembangunannya diprakarsai oleh PT KSK, maka jembatan diberikan nama KSK
Sungai Mapan.

Baca Juga :  Bartim Andil di PEDA KTNA, Kirim 50 Kontingen Utama dan Pendamping

Bupati
berharap jembatan ini bisa dijaga bersama oleh masyarakat, perusahaan, maupun
pemerintah desa setempat sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat.

“Apabila
keberadaan jembatan benar-benar dijaga oleh semua pihak terkait, saya yakin
jembatan ini bisa bertahan lama. Bahkan hingga 50 tahun ke depan. Untuk itu
saya minta mari bersama-sama kita menjaga keberadaan jembatan ini, dengan cara
tidak mendirikan bangunan atau warung di sekitar ujung jembatan,” ujar Windu
Subagio di sela-sela sambutannya usai meresmikan Jembatan KSK Sungai Mapam di
Desa Petarikan, Kamis (4/7).

Bupati
menjelaskan, jembatan ini merupakan akses jalan yang ada dan merupakan jalan
penghubung antardesa. Karena jika tidak ada akses jalan (perusahaan) saat ini,
maka jembatan KSK Sungai Mapam juga tidak akan ada manfaatnya. “Selain untuk keperluan
perusahaan tentunya jambatan ini juga membantu masyarakat serta menjadi akses
jalan penghubung antardesa, dan alternatif jalan menuju ke Provinsi Kalimantan
Barat karena dapat menghemat waktu perjalanan,” jelasnya.

Baca Juga :  Harus Ada Sinkronisasi Dalam Pembangunan

Bupati
juga mengapresiasi komitmen perusahaan dalam membantu infrastruktur di pedesaan
melalui pembangunan jembatan tersebut. Bupati berharap dengan adanya jambatan
penghubung di wilayah tersebut dapat membantu menggerakkan roda perekonomian
masyarakat sekitar perusahaan.

“Saya
sangat apresiasi atas komitmen perusahaan yang telah membantu pemerintah dalam
pembangunan infrastruktur. Harapan saya kegiatan serupa bisa jadi contoh serta
motivasi kepada perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di wilayah Kabupaten
Sukamara untuk melakukan kegiatan serupa,” pungkasnya.  (lan/ens/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru