28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Geger, Mau Mandi Lihat Mayat Perempuan Mengapung

MUARA TEWEH – Sesosok
mayat mengapung di Sungai Muara Wakat. Penemuan mayat tanpa identitas itu membuat
geger warga Desa Wakat, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Senin
(2/3) pukul 09.00 WIB. Pasalnya, tidak ada warga sekitar yang mengenalinya,
karena kondisi mayatnya sudah sulit untuk dikenali. Namun setelah divisum baru
terungkap, mayat itu berjenis kelamin perempuan dan diduga bernama Elis yang
punya riwayat penyakit kejang-kejang.

Mayat itu ditemukan seorang
warga bernama Jainor yang sedang mandi di Sungai Muara Wakat. Jainor kaget
melihat sesosok mayat tiba-tiba mengapung sekitar lima meter dari posisi dia
mandi. Saksi pertama itu pun langsung teriak bahwa ada mayat mengapung di
sungai itu.

Baca Juga :  Arus Balik Jalur Sungai Mulai Terlihat

Masyarakat pun datang
ke lokasi itu untuk mengevakuasinya mayatnya dan menghubungi aparat Polsek
Teweh Timur. Polisi bersama tim MPA dan tim medis Puskesmas Benangin
menggunakan mobil  BPBD mendatangi lokasi.
Mayat tanpa identitas itu dibawa ke Benangin, Teweh Timur sekitar pukul 13.15
WIB. “Kondisi yang bersangkutan sulit dikenali, karena tidak ada identitas.
Tubuhnya sudah bengkak-bengkak,” kata Kapolsek Teweh Timur Iptu Anis, Selasa
(3/3).

Menurut kapolsek, mayat
itu dibawa lagi ke RSUD Muara Teweh untuk divisum. “Kalau melihat baju yang
dipakai dan gelang kakinya, dia (mayat) itu keluarga kami. Tapi perlu
dipastikan apakah itu perempuan atau bukan,” kata salah satu keluarga yang
tidak ingin disebutkan namanya saat berada di kamar mayat RSUD Muara Teweh. Dia
pun buruburu keluar dari kamar mayat, karena mencium aroma tak sedap.
(adl/ens/dar)

Baca Juga :  Warga Terpapar Covid-19 Diminta Isoman di Lokasi Tersedia

MUARA TEWEH – Sesosok
mayat mengapung di Sungai Muara Wakat. Penemuan mayat tanpa identitas itu membuat
geger warga Desa Wakat, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Senin
(2/3) pukul 09.00 WIB. Pasalnya, tidak ada warga sekitar yang mengenalinya,
karena kondisi mayatnya sudah sulit untuk dikenali. Namun setelah divisum baru
terungkap, mayat itu berjenis kelamin perempuan dan diduga bernama Elis yang
punya riwayat penyakit kejang-kejang.

Mayat itu ditemukan seorang
warga bernama Jainor yang sedang mandi di Sungai Muara Wakat. Jainor kaget
melihat sesosok mayat tiba-tiba mengapung sekitar lima meter dari posisi dia
mandi. Saksi pertama itu pun langsung teriak bahwa ada mayat mengapung di
sungai itu.

Baca Juga :  Arus Balik Jalur Sungai Mulai Terlihat

Masyarakat pun datang
ke lokasi itu untuk mengevakuasinya mayatnya dan menghubungi aparat Polsek
Teweh Timur. Polisi bersama tim MPA dan tim medis Puskesmas Benangin
menggunakan mobil  BPBD mendatangi lokasi.
Mayat tanpa identitas itu dibawa ke Benangin, Teweh Timur sekitar pukul 13.15
WIB. “Kondisi yang bersangkutan sulit dikenali, karena tidak ada identitas.
Tubuhnya sudah bengkak-bengkak,” kata Kapolsek Teweh Timur Iptu Anis, Selasa
(3/3).

Menurut kapolsek, mayat
itu dibawa lagi ke RSUD Muara Teweh untuk divisum. “Kalau melihat baju yang
dipakai dan gelang kakinya, dia (mayat) itu keluarga kami. Tapi perlu
dipastikan apakah itu perempuan atau bukan,” kata salah satu keluarga yang
tidak ingin disebutkan namanya saat berada di kamar mayat RSUD Muara Teweh. Dia
pun buruburu keluar dari kamar mayat, karena mencium aroma tak sedap.
(adl/ens/dar)

Baca Juga :  Warga Terpapar Covid-19 Diminta Isoman di Lokasi Tersedia

Terpopuler

Artikel Terbaru