27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Lapas Palangka Raya Ikuti Kegiatan Doa Kumham untuk Negeri

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kepala Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono beserta jajarannya mengikuti kegiatan doa Kumham untuk Negeri yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (1/10/2021).

Kegiatan itu, digelar oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) yang dirangkai dengan pembukaan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2021.

Doa Kumham untuk Negeri ini, menjadi pembuka semarak HDKD tahun ini yang dibawakan oleh 5 pemuka agama (Islam, Kristen, Khatolik, Hindu dan Budha) dan diikuti seluruh jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Palangka Raya mengatakan, terselenggaranya doa bersama Kumhamitu, menjadi upaya untuk Negeri sebagai bentuk harapan agar Negeri ini segera pulih dan bangkit kembali menghadapi berbagai kondisi yang ada.

Baca Juga :  Penempatan Tekon Setwan Perlu Penataan

“Selain itu, bentuk penghormatan ini menjadi doa kepada saudara-saudara yang telah meninggalkan kita terlebih dahulu akibat Covid-19. Pada kesempatan ini, juga kita bersama-sama saling mendoakan. Semoga beliau-beliau yang mendahului kita, diberikan kemudahan jalan dan ditempatkan di sisi tuhan YME,”ungkapnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kepala Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono beserta jajarannya mengikuti kegiatan doa Kumham untuk Negeri yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (1/10/2021).

Kegiatan itu, digelar oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) yang dirangkai dengan pembukaan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2021.

Doa Kumham untuk Negeri ini, menjadi pembuka semarak HDKD tahun ini yang dibawakan oleh 5 pemuka agama (Islam, Kristen, Khatolik, Hindu dan Budha) dan diikuti seluruh jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Palangka Raya mengatakan, terselenggaranya doa bersama Kumhamitu, menjadi upaya untuk Negeri sebagai bentuk harapan agar Negeri ini segera pulih dan bangkit kembali menghadapi berbagai kondisi yang ada.

Baca Juga :  Penempatan Tekon Setwan Perlu Penataan

“Selain itu, bentuk penghormatan ini menjadi doa kepada saudara-saudara yang telah meninggalkan kita terlebih dahulu akibat Covid-19. Pada kesempatan ini, juga kita bersama-sama saling mendoakan. Semoga beliau-beliau yang mendahului kita, diberikan kemudahan jalan dan ditempatkan di sisi tuhan YME,”ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru