33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Nyawa Ibu Muda Berakhir di Tali Ayunan

PROKALTENG.CO-Misnawati memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Sungguh sayang, padahal usianya baru 25 tahun. Bahkan, ia memilih tali ayunan anaknya sebagai alat untuk menjerat lehernya.

Kemarin (29/4) sekitar jam 12 siang, ibu rumah tangga itu ditemukan gantung diri di rumah kontrakan di Jalan PM Noor Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat.

Sehari-harinya, Misna bekerja sebagai pegawai kafe di Jalan Ahmad Yani km 7 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Yang pertama kali menemukan jasadnya adalah Hidayat. Pemuda 19 tahun itu hendak berangkat kerja. Sebagai tetangga, ia heran melihat pintu rumah yang sedikit terbuka.

"Saya amati, kok seperti ada orang tengah berdiri diam di dalam. Saya coba dekati, ternyata itu tubuh Misna yang tergantung," kisahnya.

Baca Juga :  Lagi! Orang Gangguan Jiwa Bacok Tetangga

Panik, ia buru-buru mengabari warga lainnya. "Heboh. Tak lama, polisi juga datang," tambahnya.

Tetangga lainnya, Marlini sempat menyapa Misna. "Sekitar jam 10 pagi saya berpapasan dengannya di jalan gang. Kami sempat bertegur sapa. Tak ada yang mencurigakan," kata perempuan 40 tahun itu.

Seingatnya, sebelum insiden itu, suami Misna sempat berkunjung ke rumah. "Kenapa dia datang lagi? Karena setahu saya, rumah tangganya sedang bermasalah," imbuhnya.

Saat Misna dan suaminya berada di dalam rumah, tak terdengar ada pertengkaran. "Tak terdengar keributan. Tapi tak lama, saya melihat suaminya buru-buru pergi," bebernya.

Selama rumah tangganya dirundung masalah, keduanya sempat pisah ranjang. Misna sempat tinggal di Kompleks Mahligai, Kertak Hanyar. Sedangkan anaknya yang berusia tiga tahun, mengikuti sang ayah yang mengkontrak di gang tersebut.

Baca Juga :  3.465 Ayunan Maulid di Masjid Keramat Banua Halat, Peserta Membludak

"Tidak ada yang mencurigakan dari perilaku suaminya. Cuma tampak tergesa-gesa saja," tegasnya.

Ketika dikonfirmasi seusai olah TKP, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Yadi Yatullah mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Tanda-tanda gantung diri itu seperti lidah terjulur dan kemaluan yang mengeluarkan air. Tapi tak langsung begitu saja (kesimpulannya), kami masih mendalaminya. Meminta keterangan sejumlah saksi," jelasnya mewakili Kapolsek AKP Faizal.

PROKALTENG.CO-Misnawati memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Sungguh sayang, padahal usianya baru 25 tahun. Bahkan, ia memilih tali ayunan anaknya sebagai alat untuk menjerat lehernya.

Kemarin (29/4) sekitar jam 12 siang, ibu rumah tangga itu ditemukan gantung diri di rumah kontrakan di Jalan PM Noor Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat.

Sehari-harinya, Misna bekerja sebagai pegawai kafe di Jalan Ahmad Yani km 7 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Yang pertama kali menemukan jasadnya adalah Hidayat. Pemuda 19 tahun itu hendak berangkat kerja. Sebagai tetangga, ia heran melihat pintu rumah yang sedikit terbuka.

"Saya amati, kok seperti ada orang tengah berdiri diam di dalam. Saya coba dekati, ternyata itu tubuh Misna yang tergantung," kisahnya.

Baca Juga :  Lagi! Orang Gangguan Jiwa Bacok Tetangga

Panik, ia buru-buru mengabari warga lainnya. "Heboh. Tak lama, polisi juga datang," tambahnya.

Tetangga lainnya, Marlini sempat menyapa Misna. "Sekitar jam 10 pagi saya berpapasan dengannya di jalan gang. Kami sempat bertegur sapa. Tak ada yang mencurigakan," kata perempuan 40 tahun itu.

Seingatnya, sebelum insiden itu, suami Misna sempat berkunjung ke rumah. "Kenapa dia datang lagi? Karena setahu saya, rumah tangganya sedang bermasalah," imbuhnya.

Saat Misna dan suaminya berada di dalam rumah, tak terdengar ada pertengkaran. "Tak terdengar keributan. Tapi tak lama, saya melihat suaminya buru-buru pergi," bebernya.

Selama rumah tangganya dirundung masalah, keduanya sempat pisah ranjang. Misna sempat tinggal di Kompleks Mahligai, Kertak Hanyar. Sedangkan anaknya yang berusia tiga tahun, mengikuti sang ayah yang mengkontrak di gang tersebut.

Baca Juga :  3.465 Ayunan Maulid di Masjid Keramat Banua Halat, Peserta Membludak

"Tidak ada yang mencurigakan dari perilaku suaminya. Cuma tampak tergesa-gesa saja," tegasnya.

Ketika dikonfirmasi seusai olah TKP, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Yadi Yatullah mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Tanda-tanda gantung diri itu seperti lidah terjulur dan kemaluan yang mengeluarkan air. Tapi tak langsung begitu saja (kesimpulannya), kami masih mendalaminya. Meminta keterangan sejumlah saksi," jelasnya mewakili Kapolsek AKP Faizal.

Terpopuler

Artikel Terbaru