27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Diserang Buaya Ganas di Sungai Manunggul, Perempuan 46 Tahun Tewas

PROKALTENG.CO-Seorang perempuan paruh baya bernama Marwiyah (46) tewas diserang buaya di Sungai Manunggul Desa Manunggul Lama Kecamatan Sungai Durian, Kotabaru. Kejadian ini terjadi pada Selasa (26/12) malam sekitar pukul 22.30 Wita.

Menurut saksi Eli, ia mendengar teriakan minta tolong dari Marwiyah yang ada di sungai. Ia pun mendekat dan melihat Marwiyah sedang diterkam buaya. Eli langsung memanggil Rahma dan berteriak meminta bantuan warga.

Warga yang datang ke lokasi tidak menemukan Marwiyah lagi. Mereka kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan perahu. Setelah beberapa saat, mereka menemukan mayat Marwiyah dengan jarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian. Mayat Marwiyah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sungai Durian.

Baca Juga :  Stok Vaksin Covid-19 Sangat Kurang, untuk Penyuntikan Kedua

Kapolsek Sungai Durian Ipda Tri Wibawa mengatakan bahwa korban meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. Ia mengatakan bahwa hasil visum et repertum dari dokter Puskesmas Sungai Durian menunjukkan bahwa korban mengalami luka gores, memar, luka gigitan, luka robek, dan luka di area perineum sampai anus.

“Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati jika beraktivitas di sungai yang rawan buaya,” ujar Tri Wibawa. (sya/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Seorang perempuan paruh baya bernama Marwiyah (46) tewas diserang buaya di Sungai Manunggul Desa Manunggul Lama Kecamatan Sungai Durian, Kotabaru. Kejadian ini terjadi pada Selasa (26/12) malam sekitar pukul 22.30 Wita.

Menurut saksi Eli, ia mendengar teriakan minta tolong dari Marwiyah yang ada di sungai. Ia pun mendekat dan melihat Marwiyah sedang diterkam buaya. Eli langsung memanggil Rahma dan berteriak meminta bantuan warga.

Warga yang datang ke lokasi tidak menemukan Marwiyah lagi. Mereka kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan perahu. Setelah beberapa saat, mereka menemukan mayat Marwiyah dengan jarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian. Mayat Marwiyah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sungai Durian.

Baca Juga :  Stok Vaksin Covid-19 Sangat Kurang, untuk Penyuntikan Kedua

Kapolsek Sungai Durian Ipda Tri Wibawa mengatakan bahwa korban meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. Ia mengatakan bahwa hasil visum et repertum dari dokter Puskesmas Sungai Durian menunjukkan bahwa korban mengalami luka gores, memar, luka gigitan, luka robek, dan luka di area perineum sampai anus.

“Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati jika beraktivitas di sungai yang rawan buaya,” ujar Tri Wibawa. (sya/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru