30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tenggelam 24 Jam, Akhirnya Bocah ini Ditemukan

PROKALTENG.CO-Selama hampir 24 jam tenggelam,
bocah berumur 8 tahun, warga Jalan A Yani Kelurahan Kupang Rt 15 Kecamatan
Tapin Utara, akhirnya ditemukan, Jumat (12/2)
kemarin sekitar
pukul 13.15 Wita.

Dilansir dari laman Prokal.co. Sabtu (13/2) Ketua Team Rescue Tapin (TRY)
Yusi Rahman menjelaskan, bocah itu ditemukan 200 meter dari titik nol, tepatnya
di belakang SDN 1 Kupang, tempat posko relawan berdiri. “Ditemukan usai
salat Jumat dan langsung kami evakuasi ke rumah duka,” ucapnya.

Dijelaskan Yusi, ditemukannya
korban berkat upaya rekan-rekan relawan yang sejak semalam melakukan pencarian,
termasuk pagi tadi. Mereka membongkar tumpukan kayu di sekitar lokasi.

“Atas nama keluarga, kami mengucapkan
terima kasih kepada rekan-rekan relawan yang sudah mau membantu proses
pencarian,” jelasnya.

Baca Juga :  Korsleting, Satu Rumah Terbakar

Sebelumnya,
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Tapin Akhmad
Syofyan menuturkan, memasuki hari kedua pencarian, tim relawan mengalami
kesulitan.

“Tadi malam hujan deras,
Sungai Tapin mengalami kenaikan otomatis membuat arusnya deras dan ditambah
kondisi air yang keruh,” bebernya.

Adapun kejadian tenggelam bocah
yang bernama Aulia Dina Sholehah, sekarang duduk kelas 2 sekolah dasar (SD)
terjadi Kamis (11/2) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu bocah ini sedang mandi
di sebuah siring Sungai Tapin. Kemudian tiba-tiba terseret arus, diduga ia tak
bisa berenang. 

PROKALTENG.CO-Selama hampir 24 jam tenggelam,
bocah berumur 8 tahun, warga Jalan A Yani Kelurahan Kupang Rt 15 Kecamatan
Tapin Utara, akhirnya ditemukan, Jumat (12/2)
kemarin sekitar
pukul 13.15 Wita.

Dilansir dari laman Prokal.co. Sabtu (13/2) Ketua Team Rescue Tapin (TRY)
Yusi Rahman menjelaskan, bocah itu ditemukan 200 meter dari titik nol, tepatnya
di belakang SDN 1 Kupang, tempat posko relawan berdiri. “Ditemukan usai
salat Jumat dan langsung kami evakuasi ke rumah duka,” ucapnya.

Dijelaskan Yusi, ditemukannya
korban berkat upaya rekan-rekan relawan yang sejak semalam melakukan pencarian,
termasuk pagi tadi. Mereka membongkar tumpukan kayu di sekitar lokasi.

“Atas nama keluarga, kami mengucapkan
terima kasih kepada rekan-rekan relawan yang sudah mau membantu proses
pencarian,” jelasnya.

Baca Juga :  Korsleting, Satu Rumah Terbakar

Sebelumnya,
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Tapin Akhmad
Syofyan menuturkan, memasuki hari kedua pencarian, tim relawan mengalami
kesulitan.

“Tadi malam hujan deras,
Sungai Tapin mengalami kenaikan otomatis membuat arusnya deras dan ditambah
kondisi air yang keruh,” bebernya.

Adapun kejadian tenggelam bocah
yang bernama Aulia Dina Sholehah, sekarang duduk kelas 2 sekolah dasar (SD)
terjadi Kamis (11/2) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu bocah ini sedang mandi
di sebuah siring Sungai Tapin. Kemudian tiba-tiba terseret arus, diduga ia tak
bisa berenang. 

Terpopuler

Artikel Terbaru