33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

PNS Harus Jadi Contoh ! Bupati : Jangan Gara-Gara Jabatan, Lalai Terh

TAMIANG LAYANG – Bupati
Ampera AY Mebas mengimbau, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Barito
Timur harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam tertib berlalulintas
di jalan umum. Hal ini disampaikan bupati terkait adanya Operasi Zebra Telabang
2019 yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia, termasuk halnya di Barito
Timur.

“PNS hendaknya
menjadi pionir atau contoh. Jangan gara-gara jabatan, tidak menaati, bahkan
lalai terhadap aturan berlalu lintas,” kata Ampera kepada wartawan di
Tamiang Layang, Sabtu (25/10).

Menurut Ampera, taat
berlalulintas yang baik dan benar, sebenarnya tujuan lebih untuk diri sendiri,
bukan orang lain. Sebab keselamatan menjadi faktor utama yang mesti dijaga oleh
masing-masing pribadi seorang manusia. “Menjadi tanggung jawab personal,
bukan orang lain,” ucapnya.

Baca Juga :  Oknum Anggota Dewan dan Teman Wanitanya Nikmati Ekstasi di Hotel di Ba

Secara terpisah,
Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy melalui Kasatlantas Iptu Sugeng mengatakan,
selama Operasi Zebra Telabang 2019 yang gencar dilakukan masih ditemui
pengendara lalai. Pelanggaran terjadi sesuai sasaran berkutat terkait surat
menyurat dan pengendara R2 tidak menggunakan helm SNI, kemudian R4 tidak
menggunakan safety belt.

“Pengendara di bawah umur dan potensi
kecelakaan masih ditemui, sehingga kami mengharapkan masyarakat pada umumnya
lebih memperhatikan segala sesuatunya sebelum berkendara di jalan raya,”
pintanya. (log/ens)

TAMIANG LAYANG – Bupati
Ampera AY Mebas mengimbau, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Barito
Timur harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam tertib berlalulintas
di jalan umum. Hal ini disampaikan bupati terkait adanya Operasi Zebra Telabang
2019 yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia, termasuk halnya di Barito
Timur.

“PNS hendaknya
menjadi pionir atau contoh. Jangan gara-gara jabatan, tidak menaati, bahkan
lalai terhadap aturan berlalu lintas,” kata Ampera kepada wartawan di
Tamiang Layang, Sabtu (25/10).

Menurut Ampera, taat
berlalulintas yang baik dan benar, sebenarnya tujuan lebih untuk diri sendiri,
bukan orang lain. Sebab keselamatan menjadi faktor utama yang mesti dijaga oleh
masing-masing pribadi seorang manusia. “Menjadi tanggung jawab personal,
bukan orang lain,” ucapnya.

Baca Juga :  Oknum Anggota Dewan dan Teman Wanitanya Nikmati Ekstasi di Hotel di Ba

Secara terpisah,
Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy melalui Kasatlantas Iptu Sugeng mengatakan,
selama Operasi Zebra Telabang 2019 yang gencar dilakukan masih ditemui
pengendara lalai. Pelanggaran terjadi sesuai sasaran berkutat terkait surat
menyurat dan pengendara R2 tidak menggunakan helm SNI, kemudian R4 tidak
menggunakan safety belt.

“Pengendara di bawah umur dan potensi
kecelakaan masih ditemui, sehingga kami mengharapkan masyarakat pada umumnya
lebih memperhatikan segala sesuatunya sebelum berkendara di jalan raya,”
pintanya. (log/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru