31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Apes, Hendak Pulang Kampung, Tas Mahasiswi Ini Malah Digondol Pencuri

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Kriminalitas
di Kota Palangka Raya seakan tak pernah ada habisnya. Seperti halnya yang
dialami oleh sejumlah mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Palangka
Raya, Rabu (26/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dua orang mahasiswi asal Kuala
Kurun ini, menjadi korban pencurian tas yang berisi barang berharga saat
membeli buah di tepi Jalan G. Obos, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya,
Kota Palangka Raya.

Peristiwa bermula saat empat orang
perempuan yakni Desi (19), Halima (19), Iva (19), Widi (21) ingin melakukan
perjalanan dari Palangka Raya ke Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas.  Namun pada saat itu, mereka bermaksud membeli
buah di Jalan G. Obos.

Baca Juga :  Dandim Wajibkan Jajarannya Gunakan Masker dan Kacamata Saat




Salah satunya,  Desi yang membawa tas berisikan dua buah
Handphone (HP) dan beberapa lembar uang serta pakaian meninggalkan tasnya di
atas motor ketika memilih buah.

“Tiba-tiba diambil pas kita
milih buah. Kita tidak tahu yang mengambil karena membelakangi motor. Tapi kata
ibu yang jual buah ada dua orang ambil tas kami terus kabur,” tutur Desi.

Awalnya mereka tidak tahu kalau
ada yang mengambil tas. Namun setelah berbalik, salah satu mahasiswi sadar tas
sudah raib diambil orang.

Atas kejadian itu keempat wanita
tersebut kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Pahandut.

Kapolsek Pahandut Kompol Edia
Sutaata yang saat itu berada di Mako Polsek Pahandut langsung mengarahkan
korban untuk membuat laporan kepolisian, agar kasus pencurian tersebut segera
diproses.

Baca Juga :  Puluhan Polisi Lakukan Pengamanan Aksi Damai di Depan Kampus UPR

“Ada dua korban yang
kehilangan dua buah HP merk Vivo dan Oppo serta uang dengan kerugian senilai
kurang lebih 5 juta. Selanjutnya akan kita tangani dan semoga pelakunya bisa
cepat tertangkap,” ujarnya.

Edia menegaskan, bahwa korban ini
rencana ingin balik ke Kuala Kurun setelah menyelesaikan tugas perkuliahannya.
Namun pada saat itu juga, terjadilah peristiwa tersebut.

“Oleh karena itu, kami selalu
mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap berhati-hati meletakkan barangnya
serta tetap waspada akan tindak kejahatan disekelilingnya,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Kriminalitas
di Kota Palangka Raya seakan tak pernah ada habisnya. Seperti halnya yang
dialami oleh sejumlah mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Palangka
Raya, Rabu (26/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dua orang mahasiswi asal Kuala
Kurun ini, menjadi korban pencurian tas yang berisi barang berharga saat
membeli buah di tepi Jalan G. Obos, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya,
Kota Palangka Raya.

Peristiwa bermula saat empat orang
perempuan yakni Desi (19), Halima (19), Iva (19), Widi (21) ingin melakukan
perjalanan dari Palangka Raya ke Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas.  Namun pada saat itu, mereka bermaksud membeli
buah di Jalan G. Obos.

Baca Juga :  Dandim Wajibkan Jajarannya Gunakan Masker dan Kacamata Saat




Salah satunya,  Desi yang membawa tas berisikan dua buah
Handphone (HP) dan beberapa lembar uang serta pakaian meninggalkan tasnya di
atas motor ketika memilih buah.

“Tiba-tiba diambil pas kita
milih buah. Kita tidak tahu yang mengambil karena membelakangi motor. Tapi kata
ibu yang jual buah ada dua orang ambil tas kami terus kabur,” tutur Desi.

Awalnya mereka tidak tahu kalau
ada yang mengambil tas. Namun setelah berbalik, salah satu mahasiswi sadar tas
sudah raib diambil orang.

Atas kejadian itu keempat wanita
tersebut kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Pahandut.

Kapolsek Pahandut Kompol Edia
Sutaata yang saat itu berada di Mako Polsek Pahandut langsung mengarahkan
korban untuk membuat laporan kepolisian, agar kasus pencurian tersebut segera
diproses.

Baca Juga :  Puluhan Polisi Lakukan Pengamanan Aksi Damai di Depan Kampus UPR

“Ada dua korban yang
kehilangan dua buah HP merk Vivo dan Oppo serta uang dengan kerugian senilai
kurang lebih 5 juta. Selanjutnya akan kita tangani dan semoga pelakunya bisa
cepat tertangkap,” ujarnya.

Edia menegaskan, bahwa korban ini
rencana ingin balik ke Kuala Kurun setelah menyelesaikan tugas perkuliahannya.
Namun pada saat itu juga, terjadilah peristiwa tersebut.

“Oleh karena itu, kami selalu
mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap berhati-hati meletakkan barangnya
serta tetap waspada akan tindak kejahatan disekelilingnya,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru