33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gara-Gara Rokok, Yudi Didorong ke Sungai Mentaya dan Tenggelam

SAMPIT – Seorang pemuda Yudi (20)
diduga didorong hingga tenggelam di Sungai Mentaya, Sabtu malam (23/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Pada
saat itu korban sedang nongkrong bersama sang pacar karena ada acara organ
tunggal acara pernikahan salah seorang warga di Dermaga Pelangsian. Hingga
Minggu sore (24/11) korban masih belum ditemukan dan proses pencarian terus
dilakukan.

Pj Kades Pelangsian Darmansyah, membenarkan kejadian
yang menimpa salah seorang warga desanya. Lokasi Dermaga Pelangsian ini menjadi
lokasi nongkrong pemuda-pemudi setiap malam Minggu dan malam yang lain. Menurut
informasi dari pacar korban ini, saat itu Yudi duduk atau nongkrong di Dermaga
ini.

“Kebetulan malam itu ramai, sebab ada acara organ
tunggal acara nikahan warga,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Minggu (24/11).

Baca Juga :  Gegara Dua Plastik Kecil, Warga Tajepan Ini Ditangkap di Pinggir Jalan

Menurutnya, sebelum korban tenggelam, ada salah seorang
warga meminta rokok kepada korban. Tapi korban mengatakan tidak punya rokok karena
bukan perokok.

“Saat itulah diduga pelaku ini menghidupkan korek
api di depan korban, dan korban pun berupaya meniup untuk mematikan korek api
yang sangat dekat dengan wajahnya korban. Tidak terima, akhirnya kuat dugaan diduga
pelaku ini mendorong korban dan menyebabkan korban ini tenggelam dan sampai
saat ini keberadaannya masih belum ditemukan,” paparnya.

Sampai berita ini diturunkan petugas gabungan dari
anggota Polres Kotim, Basarnas, PMI dan Satpol Air Polda Kalteng masih mencari
korban tenggelam tersebut.

“Kami terus melakukan pencarian terhadap korban yang
tenggelam ini. Semoga segera ditemukan keberadaannya,” jelas Kepala Basarnas
Pos Sampit Suprapto, Minggu (24/11).

Baca Juga :  Mantan Suami Denada Ungkap Mengapa Konsumsi Narkoba

Dari pantauan Kalteng Pos di TKP warga juga ikut
membantu pencarian korban tenggelam ini. (rif/uni
/nto)

SAMPIT – Seorang pemuda Yudi (20)
diduga didorong hingga tenggelam di Sungai Mentaya, Sabtu malam (23/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Pada
saat itu korban sedang nongkrong bersama sang pacar karena ada acara organ
tunggal acara pernikahan salah seorang warga di Dermaga Pelangsian. Hingga
Minggu sore (24/11) korban masih belum ditemukan dan proses pencarian terus
dilakukan.

Pj Kades Pelangsian Darmansyah, membenarkan kejadian
yang menimpa salah seorang warga desanya. Lokasi Dermaga Pelangsian ini menjadi
lokasi nongkrong pemuda-pemudi setiap malam Minggu dan malam yang lain. Menurut
informasi dari pacar korban ini, saat itu Yudi duduk atau nongkrong di Dermaga
ini.

“Kebetulan malam itu ramai, sebab ada acara organ
tunggal acara nikahan warga,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Minggu (24/11).

Baca Juga :  Gegara Dua Plastik Kecil, Warga Tajepan Ini Ditangkap di Pinggir Jalan

Menurutnya, sebelum korban tenggelam, ada salah seorang
warga meminta rokok kepada korban. Tapi korban mengatakan tidak punya rokok karena
bukan perokok.

“Saat itulah diduga pelaku ini menghidupkan korek
api di depan korban, dan korban pun berupaya meniup untuk mematikan korek api
yang sangat dekat dengan wajahnya korban. Tidak terima, akhirnya kuat dugaan diduga
pelaku ini mendorong korban dan menyebabkan korban ini tenggelam dan sampai
saat ini keberadaannya masih belum ditemukan,” paparnya.

Sampai berita ini diturunkan petugas gabungan dari
anggota Polres Kotim, Basarnas, PMI dan Satpol Air Polda Kalteng masih mencari
korban tenggelam tersebut.

“Kami terus melakukan pencarian terhadap korban yang
tenggelam ini. Semoga segera ditemukan keberadaannya,” jelas Kepala Basarnas
Pos Sampit Suprapto, Minggu (24/11).

Baca Juga :  Mantan Suami Denada Ungkap Mengapa Konsumsi Narkoba

Dari pantauan Kalteng Pos di TKP warga juga ikut
membantu pencarian korban tenggelam ini. (rif/uni
/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru