30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Lagi, Rumah Warga Puruk Cahu Berkobar

PURUK CAHU – Warga Puruk Cahu kembali dihebohkan dengan
peristiwa kebakaran yang melanda rumah warga milik Hj Faridah (69) tak jauh
dari kantor BNI Puruk Cahu di jalan Ahmad Yani Keluruhan Beriwit, Kecamatan
Murung, Rabu (25/3) sekitar pukul 09.00 WIb.

Satu rumah terbuat dari kayu rata dengan tanah dan tiga
ruko kena dampak akibat amukan si jago merah. Akibat dari kebakaran tersebut
korban mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.

Diduga penyebab kebakaran akibat dari arus pendek atau
korsleting listrik. Warga bahu membahu membantu memadamkan api agar tidak
merambat ke rumah warga lainnya. Wabup Mura Rejikinoor juga terlihat di lokasi
kejadian.

Baca Juga :  RASAIN ! Perampok Bos Sarang Walet Babak Belur Dimassa, 1 Tewas

Dari keterangan anak korban Nor Asiah (48), ibunya sedang
memasak nasi di dapur menggunakan rice cooker dan langsung pergi meninggalkan
rumah untuk mengawasi tukang yang membangun rumah yang tidak jauh dari rumah
korban dan api membesar bermula pada bagian dapur.

Saksi lainnya Heri Susanto menyebutkan, setelah ia keluar
rumah, melihat api sudah membesar dari dapur rumah dan kemudian meminta bantuan
warga lainnya untuk memadamkan api. “Namun api sudah terlalu besar sehingga
minta bantu warga dan menghubungi pemadam kebakaran,” kata Heri.

“Penyebab kebakaran tersebut diduga dari arus pendek
atau korsleting listrik, karena berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa bagian
yang terbakar bermula dibagian depan atap rumah depan,” terang Kapolsek Murung
Ipda Yuliantho, dikonfirmasi.

Baca Juga :  Polda Kalteng dan Bhayangkari Siapkan 1.000 Paket Sembako

Berselang satu jam api dipadamkan oleh Damkar Murung Raya,
serta dilakukan pengamanan dan olah TKP oleh Tim Polsek Murung dan Identifikasi
Polres Mura. 

PURUK CAHU – Warga Puruk Cahu kembali dihebohkan dengan
peristiwa kebakaran yang melanda rumah warga milik Hj Faridah (69) tak jauh
dari kantor BNI Puruk Cahu di jalan Ahmad Yani Keluruhan Beriwit, Kecamatan
Murung, Rabu (25/3) sekitar pukul 09.00 WIb.

Satu rumah terbuat dari kayu rata dengan tanah dan tiga
ruko kena dampak akibat amukan si jago merah. Akibat dari kebakaran tersebut
korban mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.

Diduga penyebab kebakaran akibat dari arus pendek atau
korsleting listrik. Warga bahu membahu membantu memadamkan api agar tidak
merambat ke rumah warga lainnya. Wabup Mura Rejikinoor juga terlihat di lokasi
kejadian.

Baca Juga :  RASAIN ! Perampok Bos Sarang Walet Babak Belur Dimassa, 1 Tewas

Dari keterangan anak korban Nor Asiah (48), ibunya sedang
memasak nasi di dapur menggunakan rice cooker dan langsung pergi meninggalkan
rumah untuk mengawasi tukang yang membangun rumah yang tidak jauh dari rumah
korban dan api membesar bermula pada bagian dapur.

Saksi lainnya Heri Susanto menyebutkan, setelah ia keluar
rumah, melihat api sudah membesar dari dapur rumah dan kemudian meminta bantuan
warga lainnya untuk memadamkan api. “Namun api sudah terlalu besar sehingga
minta bantu warga dan menghubungi pemadam kebakaran,” kata Heri.

“Penyebab kebakaran tersebut diduga dari arus pendek
atau korsleting listrik, karena berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa bagian
yang terbakar bermula dibagian depan atap rumah depan,” terang Kapolsek Murung
Ipda Yuliantho, dikonfirmasi.

Baca Juga :  Polda Kalteng dan Bhayangkari Siapkan 1.000 Paket Sembako

Berselang satu jam api dipadamkan oleh Damkar Murung Raya,
serta dilakukan pengamanan dan olah TKP oleh Tim Polsek Murung dan Identifikasi
Polres Mura. 

Terpopuler

Artikel Terbaru