27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sedang Asyik Wik-wik, PSK dan Pelanggan Digerebek

PANGKALAN BUN – Meskipun lokalisasi Kalimati yang ada di
Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar) sudah ditutup, rupanya praktik
prostitusi masih saja terjadi. Terbukti beberapa para pekerja seks komersial (PSK)
dan para pengunjungnya, terus berdatangan dan membuat resah.

Dari razia yang dilakukan, Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kobar pun berhasil mengamankan tiga orang wanita
tuna susila (WTS), satu muncikari dan satu pelanggan yang digerebek ketika asyik
ngamar, Jumat malam (17/1).

Kasatpol PP Kobar Majerum Purni
ketika dihubungi awak media mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai
tindaklanjut laporan masyarakat. Pasalnya mereka resah dengan aktivitas para
PSK yang masih melakukan tindakan prostitusi di lokasi tersebut. Padahal sudah
lama ditutup, dan tidak boleh melakukan kegiatan prostitusi. Tetapi nyatanya,
tegas dia, masih banyak ditemukan. Dan para pelakunya pun, juga menjajakan diri,
sehingga melanggar aturan yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Oknum Anggota DPRD Kapuas Terjaring Razia Narkoba Bersama Seorang Pere

“Kami langsung gerebek dan
bawa kelima orang tersebut ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan. Sudah
beberapa kali kami peringatkan, tetapi masih saja membandel,” katanya.

Majerum menegaskan, untuk ketiga
orang WTS dan satu pengunjung didata dan diberikan peringatan oleh Satpol PP.
Pihaknya meminta agar nantinya tidak mengulangi perbuatannya. Apabila di kemudian
hari ditemukan melakukan praktik yang sama akan ditindak tegas.

Begitu pula dengan induk semang para
WTS yang sempat diamankan, akan diproses lebih lanjut sesuai dengan undang-undang
dan perda yang berlaku.

“Kami tidak akan main-main
dalam melakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN – Meskipun lokalisasi Kalimati yang ada di
Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar) sudah ditutup, rupanya praktik
prostitusi masih saja terjadi. Terbukti beberapa para pekerja seks komersial (PSK)
dan para pengunjungnya, terus berdatangan dan membuat resah.

Dari razia yang dilakukan, Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kobar pun berhasil mengamankan tiga orang wanita
tuna susila (WTS), satu muncikari dan satu pelanggan yang digerebek ketika asyik
ngamar, Jumat malam (17/1).

Kasatpol PP Kobar Majerum Purni
ketika dihubungi awak media mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai
tindaklanjut laporan masyarakat. Pasalnya mereka resah dengan aktivitas para
PSK yang masih melakukan tindakan prostitusi di lokasi tersebut. Padahal sudah
lama ditutup, dan tidak boleh melakukan kegiatan prostitusi. Tetapi nyatanya,
tegas dia, masih banyak ditemukan. Dan para pelakunya pun, juga menjajakan diri,
sehingga melanggar aturan yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Oknum Anggota DPRD Kapuas Terjaring Razia Narkoba Bersama Seorang Pere

“Kami langsung gerebek dan
bawa kelima orang tersebut ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan. Sudah
beberapa kali kami peringatkan, tetapi masih saja membandel,” katanya.

Majerum menegaskan, untuk ketiga
orang WTS dan satu pengunjung didata dan diberikan peringatan oleh Satpol PP.
Pihaknya meminta agar nantinya tidak mengulangi perbuatannya. Apabila di kemudian
hari ditemukan melakukan praktik yang sama akan ditindak tegas.

Begitu pula dengan induk semang para
WTS yang sempat diamankan, akan diproses lebih lanjut sesuai dengan undang-undang
dan perda yang berlaku.

“Kami tidak akan main-main
dalam melakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya. (son/ami/nto)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru