28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Makam Tua Dibongkar, Ditemukan Pecahan Guci Bermotif Arab

MUARA TEWEH – Kepolisian
telah mendatangi lokasi pembongkaran makam seorang pejuang kemerdekaan di Desa
Tongka, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kamis (14/5). Saat ini,
Polsek Gunung Timang masih menyelidiki kasus tersebut.

Kapolres Barito Utara
AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kapolsek Gunung Timang Iptu Bagus Winarmoko
saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, informasi terkait hal tersebut telah
ditindaklanjuti polisi.


“Saat ini kita
sedang melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut. Untuk laporan secara resmi
(ke Polsek Gunung Timang Red) masih belum ada. Tapi kita tindak lanjuti
informasi tersebut dengan memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan
mengenai peristiwa pembongkaran tersebut,” kata Bagus, Jumat (15/5).

Kapolsek mengakui,
pihaknya belum dapat memastikan apakah yang dibongkar tersebut merupakan makam
atau yang lainnya. Selain hal tersebut pula, kepolisian masih mendalami,
barang-barang apa saja yang hilang dari tempat tersebut. Karena masih perlu diinventarisir
lagi.

Baca Juga :  Raja Tega! Tukang Urut Masukan Jarinya ke Kemaluan Bocah Perempuan

“Untuk sementara
kita lidik dulu. Karena kita belum tahu pasti, apa-apa saja barang yang hilang
serta apakah itu benar-benar makam atau bukan,” ujar Bagus via WhatsApp,
kemarin.

Sebelumnya, warga Desa
Tongka dikejutkan dengan adanya pembongkaran makam tua yang konon ceritanya
adalah makam seorang pejuang di desa itu. Bahkan sejumlah barang antik terlihat
pecah di bekas pembongkaran tersebut.

Dari hasil investigasi
sementara di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan tiga kuburan atau
makam tua yang sudah dibongkar dengan bekas galian kuburan menggunakan cangkul.
Diperkirakan, pembongkaran itu baru beberapa hari yang lalu. Lokasinya tak jauh
dari perkampungan warga Desa Tongka.

Terlihat juga bekas pecahan keramik guci dengan
motif tulisan Arab di sekitar lubang bekas galian itu. Diduga guci tersebut
diambil pencuri bersama benda-benda bersejarah lainnya yang bernilai tinggi
yang ada dalam bejana guci tersebut. Semua orang yang hadir saat itu tidak
melihat tulang belulang atau tengkorak manusia. Diduga semuanya dibawa pergi
orang yang bongkar kuburan tersebut.

Baca Juga :  Job Sepi Selama Pandemi, Pedangdut Cantik Jadi Pengedar Narkoba

MUARA TEWEH – Kepolisian
telah mendatangi lokasi pembongkaran makam seorang pejuang kemerdekaan di Desa
Tongka, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kamis (14/5). Saat ini,
Polsek Gunung Timang masih menyelidiki kasus tersebut.

Kapolres Barito Utara
AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kapolsek Gunung Timang Iptu Bagus Winarmoko
saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, informasi terkait hal tersebut telah
ditindaklanjuti polisi.


“Saat ini kita
sedang melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut. Untuk laporan secara resmi
(ke Polsek Gunung Timang Red) masih belum ada. Tapi kita tindak lanjuti
informasi tersebut dengan memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan
mengenai peristiwa pembongkaran tersebut,” kata Bagus, Jumat (15/5).

Kapolsek mengakui,
pihaknya belum dapat memastikan apakah yang dibongkar tersebut merupakan makam
atau yang lainnya. Selain hal tersebut pula, kepolisian masih mendalami,
barang-barang apa saja yang hilang dari tempat tersebut. Karena masih perlu diinventarisir
lagi.

Baca Juga :  Raja Tega! Tukang Urut Masukan Jarinya ke Kemaluan Bocah Perempuan

“Untuk sementara
kita lidik dulu. Karena kita belum tahu pasti, apa-apa saja barang yang hilang
serta apakah itu benar-benar makam atau bukan,” ujar Bagus via WhatsApp,
kemarin.

Sebelumnya, warga Desa
Tongka dikejutkan dengan adanya pembongkaran makam tua yang konon ceritanya
adalah makam seorang pejuang di desa itu. Bahkan sejumlah barang antik terlihat
pecah di bekas pembongkaran tersebut.

Dari hasil investigasi
sementara di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan tiga kuburan atau
makam tua yang sudah dibongkar dengan bekas galian kuburan menggunakan cangkul.
Diperkirakan, pembongkaran itu baru beberapa hari yang lalu. Lokasinya tak jauh
dari perkampungan warga Desa Tongka.

Terlihat juga bekas pecahan keramik guci dengan
motif tulisan Arab di sekitar lubang bekas galian itu. Diduga guci tersebut
diambil pencuri bersama benda-benda bersejarah lainnya yang bernilai tinggi
yang ada dalam bejana guci tersebut. Semua orang yang hadir saat itu tidak
melihat tulang belulang atau tengkorak manusia. Diduga semuanya dibawa pergi
orang yang bongkar kuburan tersebut.

Baca Juga :  Job Sepi Selama Pandemi, Pedangdut Cantik Jadi Pengedar Narkoba

Terpopuler

Artikel Terbaru