30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Keluar Rumah Tengah Malam, Dua Siswa Jadi Korban Begal

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Ini
peringatan bagi para siswa yang senang keluyuran di luar rumah tengah malam.  Terbukti, dua orang siswa SMK 4 Palangka Raya
menjadi korban pembegalan di Jalan RTA Milono, Kelurahan Menteng, Kecamatan
Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Minggu (9/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Dua siswa bernama Andi (17) dan
Hendra (18) itu, menjadi korban pembegalan saat hendak membeli minuman di
warung kelontong tepi jalan.

Menurut  Andi, dirinya bersama Hendra meminjam motor temannya
untuk membeli minuman.  Namun saat
berhenti di warung, tiba-tiba ada dua orang tak dikenal datang dari seberang
jalan minta diantar. Karena merasa takut keduanya menolaknya.

Baca Juga :  61 Orang di Kotim Meninggal Akibat HIV/AIDS

Tak lama kemudian, salah satu
pelaku lantas memaksa dan meminta kunci motor sembari mengeluarkan pisau dari
dalam celana.

“Saya sempet lari tapi
dikejarnya sambil bawa pisau. Dia bilang jangan teriak sambil ngeluarin pisau.
Kunci motor akhirnya diambil,” kata Andi kepada kaltengpos.co.

Dua orang tersebut, kemudian
langsung membawa kabur motor Honda Sonic bernopol KH 6454 NT warna hitam yang digunakan
korban.

“Ciri-cirinya orang yang bawa
pisau bertubuh pendek, pakai topi dan jaket,” katanya.

 

Keduanya sempat melihat begal
motornya lari ke arah Bundaran Kecil. Merasa khawatir karena motor itu merupakan
motor temannya, Andi dan Hendra akhirnya menghubungi pemilik motor.

“Saya telpon John (pemilik
motor, red) dan dijemput di warung itu,” tuturnya.

Baca Juga :  Asyik Makan, Asap Tebal Sudah Penuhi Ruang Tamu

Ketiganya kemudian melaporkan
kejadian tersebut, ke Pos Polisi Bundaran Besar Palangka Raya. Kini kasus
tersebut sudah ditangani oleh kepolisian.

 

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Ini
peringatan bagi para siswa yang senang keluyuran di luar rumah tengah malam.  Terbukti, dua orang siswa SMK 4 Palangka Raya
menjadi korban pembegalan di Jalan RTA Milono, Kelurahan Menteng, Kecamatan
Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Minggu (9/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Dua siswa bernama Andi (17) dan
Hendra (18) itu, menjadi korban pembegalan saat hendak membeli minuman di
warung kelontong tepi jalan.

Menurut  Andi, dirinya bersama Hendra meminjam motor temannya
untuk membeli minuman.  Namun saat
berhenti di warung, tiba-tiba ada dua orang tak dikenal datang dari seberang
jalan minta diantar. Karena merasa takut keduanya menolaknya.

Baca Juga :  61 Orang di Kotim Meninggal Akibat HIV/AIDS

Tak lama kemudian, salah satu
pelaku lantas memaksa dan meminta kunci motor sembari mengeluarkan pisau dari
dalam celana.

“Saya sempet lari tapi
dikejarnya sambil bawa pisau. Dia bilang jangan teriak sambil ngeluarin pisau.
Kunci motor akhirnya diambil,” kata Andi kepada kaltengpos.co.

Dua orang tersebut, kemudian
langsung membawa kabur motor Honda Sonic bernopol KH 6454 NT warna hitam yang digunakan
korban.

“Ciri-cirinya orang yang bawa
pisau bertubuh pendek, pakai topi dan jaket,” katanya.

 

Keduanya sempat melihat begal
motornya lari ke arah Bundaran Kecil. Merasa khawatir karena motor itu merupakan
motor temannya, Andi dan Hendra akhirnya menghubungi pemilik motor.

“Saya telpon John (pemilik
motor, red) dan dijemput di warung itu,” tuturnya.

Baca Juga :  Asyik Makan, Asap Tebal Sudah Penuhi Ruang Tamu

Ketiganya kemudian melaporkan
kejadian tersebut, ke Pos Polisi Bundaran Besar Palangka Raya. Kini kasus
tersebut sudah ditangani oleh kepolisian.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru