31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

APBD 2021 Fokus Pemulihan Ekonomi

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Pemerintah
Provinsi Kalteng berupaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi pada masa
pandemi Covid-19 di Bumi Tambun Bungai. Bahkan, dalam penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 program-program pemulihan ekonomi
lebih difokuskan.

“Hal itu terlihat dari
fokus utama tahun anggaran 2021 adalah mendorong percepatan pemulihan ekonomi
di Kalteng selama masa pandemi virus corona serta lanjutan kegiatan penuntasan
penanganan penyebaran covid-19,” kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dalam
pidato pada rapat paripurna ke-6 masa persidangan III Tahun 2020 dengan agenda
penyampaian nota keuangan Rancangan APBD tahun anggaran 2021 di di gedung DPRD
Kalteng, Senin (23/11).

Dia menambahkan, dalam APBD
2021 juga tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan tidak mengabaikan pembangunan
infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan atau ekonomi secara luas.

Baca Juga :  Pemprov Terima Ikhtisar Hasil Pengawasan BPKP Kalteng

“Terkait penyertaan
modal pada Bank Kalteng dalam rangka memenuhi peraturan OJK, maka didukung
dengan anggaran sebesar Rp 523 mikiar,” tambahnya.

Secara ringkas, lanjutnya,
struktur APBD Kalteng tahun anggaran 2021 yaitu pendapatan daerah Rp 4,75
triliun, belanja daerah Rp 4,88 triliun, belanja operasi Rp 3,08 triliun,
belanja modal Rp 808 miliar
.

Kemudian belanja tidak
terduga Rp 100 miliar, belanja transfer Rp 900 miliar, penerimaan pembiayaan Rp
267, 5 miliar, pengeluaran pembiayaan Rp 130,6 miliar, pembiayaan netto Rp
136,9 miliar.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Pemerintah
Provinsi Kalteng berupaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi pada masa
pandemi Covid-19 di Bumi Tambun Bungai. Bahkan, dalam penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 program-program pemulihan ekonomi
lebih difokuskan.

“Hal itu terlihat dari
fokus utama tahun anggaran 2021 adalah mendorong percepatan pemulihan ekonomi
di Kalteng selama masa pandemi virus corona serta lanjutan kegiatan penuntasan
penanganan penyebaran covid-19,” kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dalam
pidato pada rapat paripurna ke-6 masa persidangan III Tahun 2020 dengan agenda
penyampaian nota keuangan Rancangan APBD tahun anggaran 2021 di di gedung DPRD
Kalteng, Senin (23/11).

Dia menambahkan, dalam APBD
2021 juga tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan tidak mengabaikan pembangunan
infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan atau ekonomi secara luas.

Baca Juga :  Pemprov Terima Ikhtisar Hasil Pengawasan BPKP Kalteng

“Terkait penyertaan
modal pada Bank Kalteng dalam rangka memenuhi peraturan OJK, maka didukung
dengan anggaran sebesar Rp 523 mikiar,” tambahnya.

Secara ringkas, lanjutnya,
struktur APBD Kalteng tahun anggaran 2021 yaitu pendapatan daerah Rp 4,75
triliun, belanja daerah Rp 4,88 triliun, belanja operasi Rp 3,08 triliun,
belanja modal Rp 808 miliar
.

Kemudian belanja tidak
terduga Rp 100 miliar, belanja transfer Rp 900 miliar, penerimaan pembiayaan Rp
267, 5 miliar, pengeluaran pembiayaan Rp 130,6 miliar, pembiayaan netto Rp
136,9 miliar.

Terpopuler

Artikel Terbaru