30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tindaklanjuti Arahan Presiden, Gubernur Pimpin Rakor bersama Bupati-Wa

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran memimpin
langsung Rapat Koordinasi (rakor) membahas Ilinflasi dan pertumbuhan rkonomi
serta penyerapan anggaran tahun 2020, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor
Gubernur Kalteng, pada Sabtu pagi, 18 Juli 2020. Rapat koordinasi ini digelar
dalam rangka untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden RI Joko Widodo dalam
Rapat Terbatas Penyerapan APBD Tahun 2020 yang diikuti Gubernur Sugianto Sabran
bersama para Gubernur se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa
Barat, Rabu lalu (15/07)

Kegiatan
rakor ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya, Sekretaris
Daerah Fahrizal Fitri, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),
Kepala Perwakilan BI Kalteng Rihando, Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Setia Pria
Husada, dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng.

Tampak pula
sejumlah Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng, antara lain Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Barito Selatan Edy Samsuri, Bupati
Katingan Sakariyas, Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong, Bupati Murung Raya Perdie
M. Yoseph, Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, Bupati Kotawaringin Barat
Nurhidayah, Bupati Seruyan Yulhaidir, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Bupati
Sukamara Windu Subagio, Wakil Bupati Kotawaringin Timur Taufiq Mukri, Wakil
Bupati Kapuas M. Nafiah Ibnor, dan Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul
Saleh.

Baca Juga :  Sosialisasi dan Edukasi Prokes Tidak Boleh Jenuh dan Kendor

Gubernur
Sugianto Sabran menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 bukan hanya berimbas pada
sektor kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi, yang dialami bukan hanya negara
Indonesia, tetapi juga 215 negara lainnya di dunia. Sebagaimana arahan Presiden
Joko Widodo, kedua sektor tersebut, baik penanganan kesehatan Covid-19 maupun
pertumbuhan perekonomian di wilayahnya, harus dapat dikendalikan dengan baik.

Dia memitna
kepada bupati dan wali kota se-Kalteng bahwa untuk mengendalikan penyebaran
Covid-19 dan menjaga kestabilan ekonomi di tengah pandemi ini mutlak memerlukan
kerja sama dan sinergisitas seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) se-Kalimantan
Tengah. 

“Kita
ingin menjaga kestabilan ekonomi Kalimantan Tengah dan menekan angka Covid.
Kita harus lakukan ini bersama. Kita harus kerja sama sinergis, tanpa bekerja
sama, di tengah pandemi, tidak bisa. Penanganan ini semua kita perlu
kekompakan, sinergisitas kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Ekonomi ini
sangat penting di tengah pandemi. Pak Presiden beberapa kali menyampaikan
masalah ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur: Jangan Merokok Saat Berkendara di Jalan

Gubernur Sugianto pun mengajak seluruh
stakeholders (pemangku kepentingan) untuk bersatu padu dan bahu membahu menangani
Covid-19 beserta segala dampaknya di wilayah Kalimantan Tengah, dengan
mengedepankan kepentingan masyarakat dan melupakan ego sektoral. Dia juga
meminta kepada seluruh jajaran Pemprov Kalteng dan bupati/wali kota beserta
jajaran untuk terus bekerja keras dalam penanganan Covid-19 dan pengendalian
pertumbuhan ekonomi. “Harus ada terobosan-terobosan. Saya yakin dari
keinginan diri kita yang kuat, tulus, ikhlas, jeli melihat kesempatan. Saya
yakin kita bisa membangkitkan ekonomi Kalimantan Tengah. Kita harus bekerja
keras, cerdas, cerdik, dan jeli,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran memimpin
langsung Rapat Koordinasi (rakor) membahas Ilinflasi dan pertumbuhan rkonomi
serta penyerapan anggaran tahun 2020, di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor
Gubernur Kalteng, pada Sabtu pagi, 18 Juli 2020. Rapat koordinasi ini digelar
dalam rangka untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden RI Joko Widodo dalam
Rapat Terbatas Penyerapan APBD Tahun 2020 yang diikuti Gubernur Sugianto Sabran
bersama para Gubernur se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa
Barat, Rabu lalu (15/07)

Kegiatan
rakor ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya, Sekretaris
Daerah Fahrizal Fitri, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),
Kepala Perwakilan BI Kalteng Rihando, Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Setia Pria
Husada, dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng.

Tampak pula
sejumlah Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng, antara lain Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Barito Selatan Edy Samsuri, Bupati
Katingan Sakariyas, Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong, Bupati Murung Raya Perdie
M. Yoseph, Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, Bupati Kotawaringin Barat
Nurhidayah, Bupati Seruyan Yulhaidir, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Bupati
Sukamara Windu Subagio, Wakil Bupati Kotawaringin Timur Taufiq Mukri, Wakil
Bupati Kapuas M. Nafiah Ibnor, dan Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul
Saleh.

Baca Juga :  Sosialisasi dan Edukasi Prokes Tidak Boleh Jenuh dan Kendor

Gubernur
Sugianto Sabran menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 bukan hanya berimbas pada
sektor kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi, yang dialami bukan hanya negara
Indonesia, tetapi juga 215 negara lainnya di dunia. Sebagaimana arahan Presiden
Joko Widodo, kedua sektor tersebut, baik penanganan kesehatan Covid-19 maupun
pertumbuhan perekonomian di wilayahnya, harus dapat dikendalikan dengan baik.

Dia memitna
kepada bupati dan wali kota se-Kalteng bahwa untuk mengendalikan penyebaran
Covid-19 dan menjaga kestabilan ekonomi di tengah pandemi ini mutlak memerlukan
kerja sama dan sinergisitas seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) se-Kalimantan
Tengah. 

“Kita
ingin menjaga kestabilan ekonomi Kalimantan Tengah dan menekan angka Covid.
Kita harus lakukan ini bersama. Kita harus kerja sama sinergis, tanpa bekerja
sama, di tengah pandemi, tidak bisa. Penanganan ini semua kita perlu
kekompakan, sinergisitas kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Ekonomi ini
sangat penting di tengah pandemi. Pak Presiden beberapa kali menyampaikan
masalah ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur: Jangan Merokok Saat Berkendara di Jalan

Gubernur Sugianto pun mengajak seluruh
stakeholders (pemangku kepentingan) untuk bersatu padu dan bahu membahu menangani
Covid-19 beserta segala dampaknya di wilayah Kalimantan Tengah, dengan
mengedepankan kepentingan masyarakat dan melupakan ego sektoral. Dia juga
meminta kepada seluruh jajaran Pemprov Kalteng dan bupati/wali kota beserta
jajaran untuk terus bekerja keras dalam penanganan Covid-19 dan pengendalian
pertumbuhan ekonomi. “Harus ada terobosan-terobosan. Saya yakin dari
keinginan diri kita yang kuat, tulus, ikhlas, jeli melihat kesempatan. Saya
yakin kita bisa membangkitkan ekonomi Kalimantan Tengah. Kita harus bekerja
keras, cerdas, cerdik, dan jeli,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru