30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Gubernur Dukung Pengembangan Perkebunan Tebu

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran
menyatakan menyambut baik pengembangan perkebunan tebu di daerah ini. Saat ini,
perkebunan tebu telah dikembangkan di tiga kabupaten, yakni Kabupaten
Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan.

Pengembangan perkebunan tebu ini
menurut gubernur, diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat di sektor
perkebunan, selain yang telah banyak digeluti selama ini seperti kelapa sawit
maupun pertambangan.

Terlebih lagi, kata gubernur,
pihak perusahaan yang membuka perkebunan juga diketahui telah menyisihkan
plasmanya untuk masyarakat sekitar 30-40 persen.

“Ibaratnya, hulunya dipegang
masyarakat, hilirnya dipegang pengusaha. Ini tentu akan sangat membantu ekonomi
masyarakat,” kata Sugianto, Selasa (14/5/2019).

Saat ini, perkebunan tebu yang
dikembangkan di Kabupaten Kotim dan Seruyan masing-masing sekitar 80 ribu
hektare dan di Kabupaten Katingan sekitar 60 ribu hektare.

Baca Juga :  Sugianto: Miliki Konsep Seperti Sarang Lebah, Pelayanan RSNU Harus Mak

Menurut gubernur, pemerintah
daerah mengharapkan agar perkebunan tebu ini akan dikembangkan hingga industri
hilir. “Sudah saatnya kita kembangkan industri hilir di Kalteng, dan
nantinya Kalteng akan bisa memproduksi gula produksi Kalteng, sehingga Kalteng
tidak lagi tergantung dari produkai CPO atau pertambangan , tapi juga dari
produksi lainnya seperti gula,” ujarnya.

“Jika industri hilir ini
berkembang, maka tentu juga akan membuka lapangan kerja cukup besar bagi
masyarakat kita,” pungkas dia. (atm/OL/nto)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran
menyatakan menyambut baik pengembangan perkebunan tebu di daerah ini. Saat ini,
perkebunan tebu telah dikembangkan di tiga kabupaten, yakni Kabupaten
Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan.

Pengembangan perkebunan tebu ini
menurut gubernur, diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat di sektor
perkebunan, selain yang telah banyak digeluti selama ini seperti kelapa sawit
maupun pertambangan.

Terlebih lagi, kata gubernur,
pihak perusahaan yang membuka perkebunan juga diketahui telah menyisihkan
plasmanya untuk masyarakat sekitar 30-40 persen.

“Ibaratnya, hulunya dipegang
masyarakat, hilirnya dipegang pengusaha. Ini tentu akan sangat membantu ekonomi
masyarakat,” kata Sugianto, Selasa (14/5/2019).

Saat ini, perkebunan tebu yang
dikembangkan di Kabupaten Kotim dan Seruyan masing-masing sekitar 80 ribu
hektare dan di Kabupaten Katingan sekitar 60 ribu hektare.

Baca Juga :  Sugianto: Miliki Konsep Seperti Sarang Lebah, Pelayanan RSNU Harus Mak

Menurut gubernur, pemerintah
daerah mengharapkan agar perkebunan tebu ini akan dikembangkan hingga industri
hilir. “Sudah saatnya kita kembangkan industri hilir di Kalteng, dan
nantinya Kalteng akan bisa memproduksi gula produksi Kalteng, sehingga Kalteng
tidak lagi tergantung dari produkai CPO atau pertambangan , tapi juga dari
produksi lainnya seperti gula,” ujarnya.

“Jika industri hilir ini
berkembang, maka tentu juga akan membuka lapangan kerja cukup besar bagi
masyarakat kita,” pungkas dia. (atm/OL/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru