30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Optimalisasi PAD Sektor Retribusi

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Provinsi Kalteng) H. Nuryakin membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Retribusi Daerah di Provinsi Kalteng, bertempat di Aula Utama Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng, Selasa (20/2/2024).

FGD ini digelar sebagai wadah dalam menyamakan persepsi terkait pencapaian pendapatan asli daerah Sektor Retribusi Daerah melalui upaya optimalisasi yang efisien serta tepat sasaran, sehingga menghindari Potensial Loss terhadap Obyek yang dimanfaatkan sektor Retribusi Daerah.

Sahli Yuas Elko saat membacakan sambutan tertulis Sekda Provinsi Kalteng menyampaikan penerimaan sektor Retribusi Daerah perlu ditingkatkan dan dioptimalkan karena semua mengetahui bahwa masih banyak potensi-potensi Obyek Retribusi Daerah yang dapat dimanfaatkan.

Baca Juga :  Kemenkes Inisiasi 10 Layanan Prioritas Jejaring Pengampuan, Wagub Kalteng Teken Kesepakatan

Yuas Elko mengungkapkan, pemerintah dituntut untuk melakukan pengelolaan pungutan Retribusi Daerah secara efektif, efisien, akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengacu pada Tahun Anggaran sebelumnya, setelah adanya penyesuaian terhadap target Retribusi Daerah pada APBD T.A 2023 (Perubahan), target Retribusi Daerah ditetapkan sebesar Rp. 21 Miliar lebih dengan realisasi penerimaan sebesar Rp. 26 Miliar lebih atau dengan persentasi sebesar kurang lebih 118,84 persen.

Namun demikian, pada Tahun Anggaran (Murni) 2024, target Retribusi Daerah ditetapkan kembali sebesar Rp. 21 Miliar lebih, mengingat penentuan serta perhitungan target masih berdasarkan dengan Perda Nomor 3,4 dan 5 tahun 2019 Tentang Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Perizinan Tertentu yang masih berlaku sampai dengan tanggal 4 Januari 2024. (tim/mmckalteng)

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Berencana Bangun Kandang Ayam dan Pabrik Pangan, Ini Tujuannya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Provinsi Kalteng) H. Nuryakin membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Retribusi Daerah di Provinsi Kalteng, bertempat di Aula Utama Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng, Selasa (20/2/2024).

FGD ini digelar sebagai wadah dalam menyamakan persepsi terkait pencapaian pendapatan asli daerah Sektor Retribusi Daerah melalui upaya optimalisasi yang efisien serta tepat sasaran, sehingga menghindari Potensial Loss terhadap Obyek yang dimanfaatkan sektor Retribusi Daerah.

Sahli Yuas Elko saat membacakan sambutan tertulis Sekda Provinsi Kalteng menyampaikan penerimaan sektor Retribusi Daerah perlu ditingkatkan dan dioptimalkan karena semua mengetahui bahwa masih banyak potensi-potensi Obyek Retribusi Daerah yang dapat dimanfaatkan.

Baca Juga :  Kemenkes Inisiasi 10 Layanan Prioritas Jejaring Pengampuan, Wagub Kalteng Teken Kesepakatan

Yuas Elko mengungkapkan, pemerintah dituntut untuk melakukan pengelolaan pungutan Retribusi Daerah secara efektif, efisien, akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengacu pada Tahun Anggaran sebelumnya, setelah adanya penyesuaian terhadap target Retribusi Daerah pada APBD T.A 2023 (Perubahan), target Retribusi Daerah ditetapkan sebesar Rp. 21 Miliar lebih dengan realisasi penerimaan sebesar Rp. 26 Miliar lebih atau dengan persentasi sebesar kurang lebih 118,84 persen.

Namun demikian, pada Tahun Anggaran (Murni) 2024, target Retribusi Daerah ditetapkan kembali sebesar Rp. 21 Miliar lebih, mengingat penentuan serta perhitungan target masih berdasarkan dengan Perda Nomor 3,4 dan 5 tahun 2019 Tentang Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Perizinan Tertentu yang masih berlaku sampai dengan tanggal 4 Januari 2024. (tim/mmckalteng)

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Berencana Bangun Kandang Ayam dan Pabrik Pangan, Ini Tujuannya

Terpopuler

Artikel Terbaru