30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gubernur Berharap Kalteng Mandiri Memproduksi Cokelat dan Gula

PALANGKA
RAYA
-Selain
terus berupaya meningkatkan pembangunan di bidang infrastruktur, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng juga berproses dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap, pengembangan sektor
pertanian di Kalteng semakin mengalami peningkatan ke depannya.

Karena itu, pemprov
berharap adanya dukungan dari kepala perangkat daerah (PD) di Kalteng. Apalagi
Kalteng akan menyambut Indonesia baru, yang segala sesuatunya sudah serbadigital.

“Saat ini sudah
menghadapi Indonesia baru, semua serbadigital.Saya melihat bahwa di Kalteng ini
belum untuk saat ini. Harapan saya, ke depannya petani-petani di Kalteng
mengarah seperti itu,” katanya belum lama ini.

Diungkapkan orang nomor
satu di Klateng ini, saat ini anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
masih terbilang kecil. Namun, pihaknya akan terus bekerja keras menggali sumber
dana dari berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor pertanian melalui pengembangan
tanaman kakao dan tebu.

Baca Juga :  Ajak Kadis Berolahraga, Gubernur Juga Menerima Masukan dan Aspirasi da

“Semoga dua atau
tiga tahun ke depan, Bumi Tambun Bungai ini sudah bisa mandiri menghasilkan
(memproduksi, red) cokelat dan gula,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya,
Kementerian Pertanian (Kementan) telah menberikan lahan seluas 200 ribu hektare
untuk pengelolaan tanaman jagung. Yang terserap saat ini baru 100 hektare.

“Semuanya tergantung pada pemerintah
sebagai pihak pengelola yang mengeluarkan kebijakan. Mari kita bekerja bersama dan
saling bersinergi, karena wilayah kita memiliki lahan yang luas dan
subur,” pungkasnya. (abw/ce/ala)

PALANGKA
RAYA
-Selain
terus berupaya meningkatkan pembangunan di bidang infrastruktur, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng juga berproses dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap, pengembangan sektor
pertanian di Kalteng semakin mengalami peningkatan ke depannya.

Karena itu, pemprov
berharap adanya dukungan dari kepala perangkat daerah (PD) di Kalteng. Apalagi
Kalteng akan menyambut Indonesia baru, yang segala sesuatunya sudah serbadigital.

“Saat ini sudah
menghadapi Indonesia baru, semua serbadigital.Saya melihat bahwa di Kalteng ini
belum untuk saat ini. Harapan saya, ke depannya petani-petani di Kalteng
mengarah seperti itu,” katanya belum lama ini.

Diungkapkan orang nomor
satu di Klateng ini, saat ini anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
masih terbilang kecil. Namun, pihaknya akan terus bekerja keras menggali sumber
dana dari berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor pertanian melalui pengembangan
tanaman kakao dan tebu.

Baca Juga :  Ajak Kadis Berolahraga, Gubernur Juga Menerima Masukan dan Aspirasi da

“Semoga dua atau
tiga tahun ke depan, Bumi Tambun Bungai ini sudah bisa mandiri menghasilkan
(memproduksi, red) cokelat dan gula,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya,
Kementerian Pertanian (Kementan) telah menberikan lahan seluas 200 ribu hektare
untuk pengelolaan tanaman jagung. Yang terserap saat ini baru 100 hektare.

“Semuanya tergantung pada pemerintah
sebagai pihak pengelola yang mengeluarkan kebijakan. Mari kita bekerja bersama dan
saling bersinergi, karena wilayah kita memiliki lahan yang luas dan
subur,” pungkasnya. (abw/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru