28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemprov Dorong Potensi Produktivitas dan Kreativitas Kelompok Muda

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO- Potensi kreativitas di Kalteng
sangat besar.
Salah satunya inovasi dalam bidang pertanian dan perikanan. Potensi ini sekarang mulai
dilirik generasi muda. Karena itu, Pemprov
Kalteng melalui
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Kalteng (
Dislutkan) terus
mendorong kelompok
generasi muda untuk menumbuhkan sektor kreativitas bidang
pertanian dan perikanan
tersebut.

Kepala Dislutkan Kalteng, Darliansjah mengatakan pihaknya terus
mendorong semua kelompok, komunitas, dunia pendidikan, untuk mengaplikasikan
teknologi budidaya perikanan. Salah satu bentuknya
yakni membantu Bioflok untuk budidaya perikanan.

“Kita support mereka agar terus menggeliatkan produktif sejak
muda. Mari gemar makan ikan, karena sehat dan mencerdaskan,”
ungkapnya saat mendampingi kunjungan Stafsus Presiden RI, Billy
Mambrasar
ke Pondok
Pesantren Darul Amin Palangka Raya, Jumat (2/10
).

Baca Juga :  Realokasi Anggaran Penanganan Covid-19 Sudah Sesuai Aturan

Dalam kegiatan tersebut,
kalangan
pesantren dan pendidikan
juga
menutarakan dukungannya terhadap
upaya penciptaan SDM yang
produktif. Khususya dalam hal peningkatan ketahanan Pangan melalui
program Food Estate yang digagas Presiden Joko Widodo.

“Sangat mendukung sekali kebijakan Presiden yang mengajak
warganya terutama yang muda-muda untuk produktif. Terutama bidang pertanian dan
perikanan ini, sangat aplikatif bagi santri untuk mengembangkannya sekarang dan
pasca lulus
nanti,” ungkap pimpinan Ponpes Darul Amin, Abdul Mukti.

Ia berharap kepada Pemerintah
Pusat dan pemerintah daerah
bisa bersinergi
dan terus memperhatikan terutama dalam hal persiapan anak didik. Agar pendidikan
lifeskill seperti ini, lebih maju dan 
berkembang lebih bagus.

Sementara di kesempatan yang sama itu, stafsus
Presiden RI, Billy Mambrasar, yang juga Duta SDG’s Indonesia menekankan
pentingnya kolaborasi yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia
usaha.  Yakni mencetak wirausahawan muda
sejak dalam dunia pendidikan, minimal untuk kebutuhan sendiri.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas, Satgas Pangan Pantau Stok dan Harga Bapok di Kalteng

Dirinya mengapresiasi
sentuhan ke komunitas pesantren berupa bantuan Bioflok yang dilakukan Dinas
Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Pemprov Kalteng dalam rangka menunjang
produktivitas anak muda sekaligus menunjang Food Estate tersebut.

“Generasi kita harus didorong untuk produktif sejak muda,
sejak menempuh pendidikan.  Untuk
menumbuhkan semangat wirausaha tadi. Presiden selalu dan terus mendorong
inovasi dalam kerangka peningkatan ketahanan pangan ini,” ucapnya.

Billy hadir ingin melihat dan memastikan, perhatian pemerintah
dalam mencetak  manusia Indonesia
Kalimantan Tengah yang tanggap, cerdas dan produktif di kalangan milenial.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO- Potensi kreativitas di Kalteng
sangat besar.
Salah satunya inovasi dalam bidang pertanian dan perikanan. Potensi ini sekarang mulai
dilirik generasi muda. Karena itu, Pemprov
Kalteng melalui
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Kalteng (
Dislutkan) terus
mendorong kelompok
generasi muda untuk menumbuhkan sektor kreativitas bidang
pertanian dan perikanan
tersebut.

Kepala Dislutkan Kalteng, Darliansjah mengatakan pihaknya terus
mendorong semua kelompok, komunitas, dunia pendidikan, untuk mengaplikasikan
teknologi budidaya perikanan. Salah satu bentuknya
yakni membantu Bioflok untuk budidaya perikanan.

“Kita support mereka agar terus menggeliatkan produktif sejak
muda. Mari gemar makan ikan, karena sehat dan mencerdaskan,”
ungkapnya saat mendampingi kunjungan Stafsus Presiden RI, Billy
Mambrasar
ke Pondok
Pesantren Darul Amin Palangka Raya, Jumat (2/10
).

Baca Juga :  Realokasi Anggaran Penanganan Covid-19 Sudah Sesuai Aturan

Dalam kegiatan tersebut,
kalangan
pesantren dan pendidikan
juga
menutarakan dukungannya terhadap
upaya penciptaan SDM yang
produktif. Khususya dalam hal peningkatan ketahanan Pangan melalui
program Food Estate yang digagas Presiden Joko Widodo.

“Sangat mendukung sekali kebijakan Presiden yang mengajak
warganya terutama yang muda-muda untuk produktif. Terutama bidang pertanian dan
perikanan ini, sangat aplikatif bagi santri untuk mengembangkannya sekarang dan
pasca lulus
nanti,” ungkap pimpinan Ponpes Darul Amin, Abdul Mukti.

Ia berharap kepada Pemerintah
Pusat dan pemerintah daerah
bisa bersinergi
dan terus memperhatikan terutama dalam hal persiapan anak didik. Agar pendidikan
lifeskill seperti ini, lebih maju dan 
berkembang lebih bagus.

Sementara di kesempatan yang sama itu, stafsus
Presiden RI, Billy Mambrasar, yang juga Duta SDG’s Indonesia menekankan
pentingnya kolaborasi yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia
usaha.  Yakni mencetak wirausahawan muda
sejak dalam dunia pendidikan, minimal untuk kebutuhan sendiri.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas, Satgas Pangan Pantau Stok dan Harga Bapok di Kalteng

Dirinya mengapresiasi
sentuhan ke komunitas pesantren berupa bantuan Bioflok yang dilakukan Dinas
Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Pemprov Kalteng dalam rangka menunjang
produktivitas anak muda sekaligus menunjang Food Estate tersebut.

“Generasi kita harus didorong untuk produktif sejak muda,
sejak menempuh pendidikan.  Untuk
menumbuhkan semangat wirausaha tadi. Presiden selalu dan terus mendorong
inovasi dalam kerangka peningkatan ketahanan pangan ini,” ucapnya.

Billy hadir ingin melihat dan memastikan, perhatian pemerintah
dalam mencetak  manusia Indonesia
Kalimantan Tengah yang tanggap, cerdas dan produktif di kalangan milenial.

Terpopuler

Artikel Terbaru