30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tekan Inflasi, Opsar Dilakukan di Kelurahan Pahandut

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka membantu masyarakat Palangkaraya untuk menjaga daya beli dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangkaraya kembali menggelar Operasi Pasar Bahan Pokok (Bapok) murah di Kelurahan Pahandut, Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Kamis (19/10).

Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Samsul Rizal mengatakan, pelaksanaan operasi pasar ini dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pokok dan pengendalian inflasi di Kota Palangkaraya.

“Operasi pasar ini untuk mengendalikan kenaikan harga beberapa bahan pokok dan merupakan program pengendalian inflasi daerah untuk menekan inflasi di Palangkaraya. Mudah-mudahan inflasi kita sedikit stabil,” kata Samsul, Kamis (19/10).

Selanjutnya, target operasi pasar ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Operasi pasar ini ditargetkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Komoditi yang disubsidi oleh Pemerintah Kota Palangkaraya Rp 50.000, antara lain beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng isi ulang 2 liter. Pihaknya menjual 1 paket seharga Rp 100.000, dari harga dasar Rp 150.000. Sementara untuk harga tabung gas elpiji 3 Kg, dijual dengan harga Rp 22.000.

Baca Juga :  Hari Raya Iduladha, Pemko Serahkan Hewan Kurban dan Bansos

“Dalam Opsar kali ini, ada sebanyak 600 paket bapok murah yang siap dibagikan kepada masyarakat sekitar dan dari Pertamina untuk tabung gas LPG 3 Kg ada sebanyak 200 tabung gas,” tuturnya.

Pelaksanaan operasi pasar ini menggunakan kupon dan penerima diwajibkan mengisi logbook dengan melampirkan fotokopi KTP. Kemudian untuk gas elpiji 3 Kg, penerima wajib membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK).

Di tempat yang sama, Assistant Sales Branch Manager (SBM) Kalimantan Tengah, Edy Putra menambahkan, Pertamina menyalurkan 200 tabung gas elpiji 3 Kg di setiap titiknya, dan harga yang diberikan sebesar Rp 22.000.

“Kami siap membantu masyarakat, masyarakat menerima sesuai dengan harga yaitu Rp22.000, untuk kegiatan ini sudah 5 kali kegiatan di setiap Kelurahan. Kita dari Pertamina siap melayani masyarakat. Masyarakat bisa menerima sesuai dengan harga yang sesuai,” jelasnya.

Baca Juga :  Fairid Minta Camat dan Lurah se Palangka Raya Lakukan Pemetaan Daerah Rawan

Untuk stok tabung gas, pihaknya terus menyuplai ke masyarakat, dan cukup untuk jangka waktu sesuai jadwal. Jadi Pertamina bekerjasama dengan Pemda terkait Opsar ini dan bergerak sesuai surat dari Pemda.

Sementara itu, salah satu warga Pahandut, Dela mengatakan bahwa kegiatan opsar ini sangat membantu dan warga sangat antusias untuk datang.

“Ya sangat membantu sekali, apalagi beras sekarang kan agak mahal. Jadi opsar ini sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu atau menengah ke bawah,” pungkasnya. (*ana/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka membantu masyarakat Palangkaraya untuk menjaga daya beli dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangkaraya kembali menggelar Operasi Pasar Bahan Pokok (Bapok) murah di Kelurahan Pahandut, Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Kamis (19/10).

Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Samsul Rizal mengatakan, pelaksanaan operasi pasar ini dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pokok dan pengendalian inflasi di Kota Palangkaraya.

“Operasi pasar ini untuk mengendalikan kenaikan harga beberapa bahan pokok dan merupakan program pengendalian inflasi daerah untuk menekan inflasi di Palangkaraya. Mudah-mudahan inflasi kita sedikit stabil,” kata Samsul, Kamis (19/10).

Selanjutnya, target operasi pasar ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Operasi pasar ini ditargetkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Komoditi yang disubsidi oleh Pemerintah Kota Palangkaraya Rp 50.000, antara lain beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng isi ulang 2 liter. Pihaknya menjual 1 paket seharga Rp 100.000, dari harga dasar Rp 150.000. Sementara untuk harga tabung gas elpiji 3 Kg, dijual dengan harga Rp 22.000.

Baca Juga :  Hari Raya Iduladha, Pemko Serahkan Hewan Kurban dan Bansos

“Dalam Opsar kali ini, ada sebanyak 600 paket bapok murah yang siap dibagikan kepada masyarakat sekitar dan dari Pertamina untuk tabung gas LPG 3 Kg ada sebanyak 200 tabung gas,” tuturnya.

Pelaksanaan operasi pasar ini menggunakan kupon dan penerima diwajibkan mengisi logbook dengan melampirkan fotokopi KTP. Kemudian untuk gas elpiji 3 Kg, penerima wajib membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK).

Di tempat yang sama, Assistant Sales Branch Manager (SBM) Kalimantan Tengah, Edy Putra menambahkan, Pertamina menyalurkan 200 tabung gas elpiji 3 Kg di setiap titiknya, dan harga yang diberikan sebesar Rp 22.000.

“Kami siap membantu masyarakat, masyarakat menerima sesuai dengan harga yaitu Rp22.000, untuk kegiatan ini sudah 5 kali kegiatan di setiap Kelurahan. Kita dari Pertamina siap melayani masyarakat. Masyarakat bisa menerima sesuai dengan harga yang sesuai,” jelasnya.

Baca Juga :  Fairid Minta Camat dan Lurah se Palangka Raya Lakukan Pemetaan Daerah Rawan

Untuk stok tabung gas, pihaknya terus menyuplai ke masyarakat, dan cukup untuk jangka waktu sesuai jadwal. Jadi Pertamina bekerjasama dengan Pemda terkait Opsar ini dan bergerak sesuai surat dari Pemda.

Sementara itu, salah satu warga Pahandut, Dela mengatakan bahwa kegiatan opsar ini sangat membantu dan warga sangat antusias untuk datang.

“Ya sangat membantu sekali, apalagi beras sekarang kan agak mahal. Jadi opsar ini sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu atau menengah ke bawah,” pungkasnya. (*ana/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru