30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pertahankan dan Kembangkan Budaya Menganyam di Seruyan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor. Melalui Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan, Primermen. Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mempertahankan budaya menganyam di daerah setempat.

Menurut dia, meskipun di jaman serba digital. Akan tetapi budaya-budaya yang ada di daerah juga harus bisa dipertahankan hingga terus dikembangkan oleh masyarakat. Termasuk para generasi muda yang ada di Kabupaten Seruyan.

“Anyaman rotan sendiri memiliki historis yang luar biasa dan memiliki nilai jual yang tinggi. Hanya saja generasi muda kita rata-rata sudah meninggalkan itu sehingga ini yang ingin kami kembalikan lagi,” katanya, Kamis, (7/12).

Dijelaskan. Anyaman sendiri juga memiliki nilai jual ekonomi yang bisa dipasarkan. Seperti halnya anyaman rotan yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah daerah melalui Diskoperindag.

Baca Juga :  PPL di Seruyan Ditempatkan Secara Merata

Maka dari itu, dalam upaya mengembangkan produk daerah budaya menganyam juga harus dipertahankan. Sehingga hal ini itu juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Supaya apa ? agar nantinya budaya menganyam ini bisa tetap dipertahankan, tetap lestari dan juga bisa memberikan nilai tambahan atau nilai ekonomi bagi masyarakat kita,” pungkasnya. (ais/ind)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor. Melalui Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan, Primermen. Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mempertahankan budaya menganyam di daerah setempat.

Menurut dia, meskipun di jaman serba digital. Akan tetapi budaya-budaya yang ada di daerah juga harus bisa dipertahankan hingga terus dikembangkan oleh masyarakat. Termasuk para generasi muda yang ada di Kabupaten Seruyan.

“Anyaman rotan sendiri memiliki historis yang luar biasa dan memiliki nilai jual yang tinggi. Hanya saja generasi muda kita rata-rata sudah meninggalkan itu sehingga ini yang ingin kami kembalikan lagi,” katanya, Kamis, (7/12).

Dijelaskan. Anyaman sendiri juga memiliki nilai jual ekonomi yang bisa dipasarkan. Seperti halnya anyaman rotan yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah daerah melalui Diskoperindag.

Baca Juga :  PPL di Seruyan Ditempatkan Secara Merata

Maka dari itu, dalam upaya mengembangkan produk daerah budaya menganyam juga harus dipertahankan. Sehingga hal ini itu juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Supaya apa ? agar nantinya budaya menganyam ini bisa tetap dipertahankan, tetap lestari dan juga bisa memberikan nilai tambahan atau nilai ekonomi bagi masyarakat kita,” pungkasnya. (ais/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru