30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Dana Desa Bisa Digunakan untuk Penanganan Corona

PULANG PISAU – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DPMDes) Pulang Pisau, Deni Widanarni mengungkapkan, dana desa (DD) boleh
digunakan atau dianggarkan untuk penanganan virus corona.

Namun, lanjut dia, penggunaan DD
dalam penanganan virus corona atau Covid-19, harus melihat status di desa
tersebut. “Kalau di desa tersebut ditemukan kasus, atau ada orang dalam
pemantauan (ODP), maka DD bisa dianggarkan untuk penanganan,” kata Deni, Kamis
(26/3).

Dia mengungkapkan, dalam petunjuk
teknis DD itu dapat dipergunakan untuk membeli masker, pengukur suhu dan
beberapa kebutuhan lainnya. “Namun semua itu dikembalikan ke desa
masing-masing,” ujarnya.

Artinya, lanjut Deni, tergantung
kesepakatan pemerintah desa dan masyarakat. “Kalau memang harus mengaloksaikan
anggaran untuk penanganan corona, berarti harus ada kegiatan yang harus
direvisi. Nah, untuk revisi itu perlu kesepakatan bersama di desa itu,”
tegasnya.

Baca Juga :  Mantap! Kini Jalan Poros Kantan Mulus

Selain itu, kata dia, pemerintah
desa juga bisa membuat spanduk imbauan terkait pencegahan virus corona. “Bisa
bikin spanduk imbauan terkait antisipasi penularan virus corona. Dengan demikian
masyarakat bisa mendapat edukasi dan bisa menjaga diri agar terhindar dari
serangan virus tersebut,” tandasnya.

PULANG PISAU – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DPMDes) Pulang Pisau, Deni Widanarni mengungkapkan, dana desa (DD) boleh
digunakan atau dianggarkan untuk penanganan virus corona.

Namun, lanjut dia, penggunaan DD
dalam penanganan virus corona atau Covid-19, harus melihat status di desa
tersebut. “Kalau di desa tersebut ditemukan kasus, atau ada orang dalam
pemantauan (ODP), maka DD bisa dianggarkan untuk penanganan,” kata Deni, Kamis
(26/3).

Dia mengungkapkan, dalam petunjuk
teknis DD itu dapat dipergunakan untuk membeli masker, pengukur suhu dan
beberapa kebutuhan lainnya. “Namun semua itu dikembalikan ke desa
masing-masing,” ujarnya.

Artinya, lanjut Deni, tergantung
kesepakatan pemerintah desa dan masyarakat. “Kalau memang harus mengaloksaikan
anggaran untuk penanganan corona, berarti harus ada kegiatan yang harus
direvisi. Nah, untuk revisi itu perlu kesepakatan bersama di desa itu,”
tegasnya.

Baca Juga :  Mantap! Kini Jalan Poros Kantan Mulus

Selain itu, kata dia, pemerintah
desa juga bisa membuat spanduk imbauan terkait pencegahan virus corona. “Bisa
bikin spanduk imbauan terkait antisipasi penularan virus corona. Dengan demikian
masyarakat bisa mendapat edukasi dan bisa menjaga diri agar terhindar dari
serangan virus tersebut,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru