30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Realisasi Keuangan dan Fisik, Pulpis Peringkat 6 Se Kalteng

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kepala Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Ir Jumah mengungkapkan, realisasi capaian keuangan dan fisik tahun anggaran 2021 lebih rendah dari tahun 2020.

Juman mengungkapkan, untuk realisasi keuangan dan fisik APBD Kabupaten Pulpis tahun anggaran 2021, Kabupaten Pulpis berada pada peringkat ke-6 se Kalimantan Tengah.

“Per 31 Desember 2021, realisasi capaian keuangan sebesar Rp911 miliar lebih atau 90,05 persen. Sedangkan capaian untuk fisik sebesar 92,83 persen. Jika dibandingkan tahun 2020, realisasi capaian kita tahun 2021 lebih rendah,” kata Juman.

Dia juga mengungkapkan, untuk paket pekerjaan dengan anggaran Rp50 juta sampai dengan 200 juta sebanyak dari 648 paket. “Setelah perubahan anggaran habis terlaksana semua,” kata Juman.

Baca Juga :  Integrasi Jaringan Internet di Perkantorn Baru 20 Persen

Sedangkan untuk pekerjaan dengan anggaran Rp200 juta sampai dengan Rp2,5 miliar terdapat 205 paket dan hanya satu paket yang tidak terlaksana. Yaitu paket yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp690 juta.

Selanjutnya, ungkap Juman, untuk paket kegiatan strategis dengan anggaran Rp2,5 miliar sampai dengan Rp50 miliar ada 6 paket pekerjaan dan terlaksana semua proses pengadaannya. “Sehingga tidak ada yang belum pengadaannya,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kepala Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Ir Jumah mengungkapkan, realisasi capaian keuangan dan fisik tahun anggaran 2021 lebih rendah dari tahun 2020.

Juman mengungkapkan, untuk realisasi keuangan dan fisik APBD Kabupaten Pulpis tahun anggaran 2021, Kabupaten Pulpis berada pada peringkat ke-6 se Kalimantan Tengah.

“Per 31 Desember 2021, realisasi capaian keuangan sebesar Rp911 miliar lebih atau 90,05 persen. Sedangkan capaian untuk fisik sebesar 92,83 persen. Jika dibandingkan tahun 2020, realisasi capaian kita tahun 2021 lebih rendah,” kata Juman.

Dia juga mengungkapkan, untuk paket pekerjaan dengan anggaran Rp50 juta sampai dengan 200 juta sebanyak dari 648 paket. “Setelah perubahan anggaran habis terlaksana semua,” kata Juman.

Baca Juga :  Integrasi Jaringan Internet di Perkantorn Baru 20 Persen

Sedangkan untuk pekerjaan dengan anggaran Rp200 juta sampai dengan Rp2,5 miliar terdapat 205 paket dan hanya satu paket yang tidak terlaksana. Yaitu paket yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp690 juta.

Selanjutnya, ungkap Juman, untuk paket kegiatan strategis dengan anggaran Rp2,5 miliar sampai dengan Rp50 miliar ada 6 paket pekerjaan dan terlaksana semua proses pengadaannya. “Sehingga tidak ada yang belum pengadaannya,” tandasnya. (art)

Terpopuler

Artikel Terbaru