33.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Perencanaan Pembangunan Harus Berbasis Data

PULANG PISAU – Bappedalitbang Pulang Pisau menggelar
workshop. Kegiatan yang dibuka Plh Sekda Pulang Pisau Susilo I Tamin itu dalam
rangka koordinasi data sistem informasi pembangunan daerah (SIPD).

Dengan kegiatan tersebut, Kepala Sub Bidang Pendataan dan Pelaporan
Bappedalitbang Pulang Pisau Hermansyah berharap, ke depan seluruh perangkat
daerah memiliki data secara sektoral untuk perencanaan pembangunan daerah.

“Sehingga perencanaan pembangunan darah benar-benar berbasis data. Karena
ke depan harus berbasis data,” kata Hermansyah saat dicegat di sela-sela seusai
kegiatan tersebut, Kamis (22/8) siang.

Herman, sapaan, sapaan akrabnya mengungkapkan, kegiatan itu sebagai
pemanfataan aplikasi dari kementerian dalam negeri (kemendagri) untuk pengelolaan
data. “Sehingga nantinya data yang didapat valid,” ucapnya.

Baca Juga :  Dinkes Motivasi Masyarakat Sadar Lingkungan Sehat

Menurut dia, aplikasi itu sangat membantu bagi kabupaten Pulang Pisau dalam
pengelolaan data. “Karena data yang ada di Pulang Pisau saat ini bisa dibilang
tingkat kevalidan belum terkelola dengan baik,” ucapnya.

Kalau di perangkat daerah, lanjut dia, mungkin sudah ada. “Cuma kalau untuk
kabupaten kita belum mempunyai data base, selain dari Badan Pusat Statitik BPS
selaku pengelola data skunder,” ujar Herman.

Dia mengaku, hal ini yang ditekankan pihaknya dalam pemanfaatan aplikasi
tersebut untuk memperoleh pengelolaan data dari data sekora. Ke depan, lanjut
dia, kaiatannya dengn Kominfo sebagai dinas publikasi untuk pengumpulan data
sektoral.

“Setelah didapatkan pengumpulan data sektoral, Bappedalitbang, Badan Pusat
Statistik dan dinas Kominfo bisa kerja sama memvalidkan data sektoral,”
ucapnya.

Baca Juga :  Bangun Sistem Produksi Pangan Modern

Menurut Herman banyak data yang harus dimiliki asing-masing perangkat
daerah. “Misalnya, DPUPR mengakomodasi data panjang jalan luas jalan dan sebagainya.
Dinas Pertanian data produksi dan lain-lain, seperti  capaian hasil pembanguan daerah yang dikelola
perangkat daerah,” tandasnya. (art/abe/ctk/nto)

PULANG PISAU – Bappedalitbang Pulang Pisau menggelar
workshop. Kegiatan yang dibuka Plh Sekda Pulang Pisau Susilo I Tamin itu dalam
rangka koordinasi data sistem informasi pembangunan daerah (SIPD).

Dengan kegiatan tersebut, Kepala Sub Bidang Pendataan dan Pelaporan
Bappedalitbang Pulang Pisau Hermansyah berharap, ke depan seluruh perangkat
daerah memiliki data secara sektoral untuk perencanaan pembangunan daerah.

“Sehingga perencanaan pembangunan darah benar-benar berbasis data. Karena
ke depan harus berbasis data,” kata Hermansyah saat dicegat di sela-sela seusai
kegiatan tersebut, Kamis (22/8) siang.

Herman, sapaan, sapaan akrabnya mengungkapkan, kegiatan itu sebagai
pemanfataan aplikasi dari kementerian dalam negeri (kemendagri) untuk pengelolaan
data. “Sehingga nantinya data yang didapat valid,” ucapnya.

Baca Juga :  Dinkes Motivasi Masyarakat Sadar Lingkungan Sehat

Menurut dia, aplikasi itu sangat membantu bagi kabupaten Pulang Pisau dalam
pengelolaan data. “Karena data yang ada di Pulang Pisau saat ini bisa dibilang
tingkat kevalidan belum terkelola dengan baik,” ucapnya.

Kalau di perangkat daerah, lanjut dia, mungkin sudah ada. “Cuma kalau untuk
kabupaten kita belum mempunyai data base, selain dari Badan Pusat Statitik BPS
selaku pengelola data skunder,” ujar Herman.

Dia mengaku, hal ini yang ditekankan pihaknya dalam pemanfaatan aplikasi
tersebut untuk memperoleh pengelolaan data dari data sekora. Ke depan, lanjut
dia, kaiatannya dengn Kominfo sebagai dinas publikasi untuk pengumpulan data
sektoral.

“Setelah didapatkan pengumpulan data sektoral, Bappedalitbang, Badan Pusat
Statistik dan dinas Kominfo bisa kerja sama memvalidkan data sektoral,”
ucapnya.

Baca Juga :  Bangun Sistem Produksi Pangan Modern

Menurut Herman banyak data yang harus dimiliki asing-masing perangkat
daerah. “Misalnya, DPUPR mengakomodasi data panjang jalan luas jalan dan sebagainya.
Dinas Pertanian data produksi dan lain-lain, seperti  capaian hasil pembanguan daerah yang dikelola
perangkat daerah,” tandasnya. (art/abe/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru