30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pimpinan Perangkat Daerah Sudah Diminta Sampaikan Usulan Mutasi

PULANG PISAU – Kabar mutasi pejabat semakin santer
terdengar di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau. Penjabat (Pj) Sektetaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau
Saripudin saat dikonfirmasi terkait hal itu mengaku, dalam mutasi pejabat
eselon IV dan III pihaknya meminta pimpinan perangkat daerah untuk menyampaikan
usulan.

“Kami meminta agar kepala
perangkat daerah menyampaikan usulan untuk promosi bawahannya. Karena yang
mengetahui kemampuan bawahan adalah perangkat daerah masing-masing,” kata
Saripudin di ruang kerjanya, Senin (30/9).

Dalam mutasi pejabat eselon III
dan IV, dia mengaku, tugas BKPP hanya menghimpun usulan yang diajukan
masing-masing perangkat daerah.

“Selain itu, BKPP juga melakukan
verifikasi terhadap usulan itu. Apakah secara administrasi sudah memenuhi
persyaratan atau belum. Misalnya dari daftar urutan kerja, kepangkatan, masa
tugas dan lain-lain. Jadi yang melakukan mutasi bukan BKPP,” tegasnya.

Baca Juga :  Aktivitas Perekonomian Gandang Barat Belum Normal

Saripudin menegaskan, verifikasi
itu dilakukan agar penempatan pejabat bisa dilakukan dengan tepat. “Dalam
penempatan pejabat ini tidak bisa sembarangan dan pemimpin tidak mau ada
kesalahan dalam penempatan pejabat. Untuk verifikasi penempatan pejabat harus
tepat,” tegasnya.

Ketika dikonfirmasi apakah
seluruh perangkat daerah telah menyampaikan usulan kepada BKPP? Saripudin
mengaku, usulan itu sudah masuk. “Kami juga sudah melakukan verifikasi dan
hasil verifikasi sudah kami sampaikan kepada pimpinan (bupati). Terkait kapan
pelaksanaan pelantikan itu merupakan keweangan bupati,” jelasnya

Saripudin juga tidak menampik
banyak posisi jabatan eselon II, Eselon III dan Eselon IV yang masing mengalami
kekosongan. “Kami memang masih kekurangan pejabat. Banyak posisi jabatan yang
masih kosong,” ungkap dia.

Baca Juga :  Penyetaraan Jabatan, Bupati Pulpis Konsultasi ke Kemendagri

Untuk mengatasi kekosongan
jabatan itu, dalam program jangka panjang pihaknya terus mengajukan usulan
penerimaan CPNS. “Hanya saja dalam penerimaan CPNS ini formasi yang dibuka
lebih dominan tenaga kesehatan dan guru. Padahal tenaga teknis juga sangat
banyak diperlukan,” tandasnya. (art/ila/ctk/nto)

PULANG PISAU – Kabar mutasi pejabat semakin santer
terdengar di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau. Penjabat (Pj) Sektetaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau
Saripudin saat dikonfirmasi terkait hal itu mengaku, dalam mutasi pejabat
eselon IV dan III pihaknya meminta pimpinan perangkat daerah untuk menyampaikan
usulan.

“Kami meminta agar kepala
perangkat daerah menyampaikan usulan untuk promosi bawahannya. Karena yang
mengetahui kemampuan bawahan adalah perangkat daerah masing-masing,” kata
Saripudin di ruang kerjanya, Senin (30/9).

Dalam mutasi pejabat eselon III
dan IV, dia mengaku, tugas BKPP hanya menghimpun usulan yang diajukan
masing-masing perangkat daerah.

“Selain itu, BKPP juga melakukan
verifikasi terhadap usulan itu. Apakah secara administrasi sudah memenuhi
persyaratan atau belum. Misalnya dari daftar urutan kerja, kepangkatan, masa
tugas dan lain-lain. Jadi yang melakukan mutasi bukan BKPP,” tegasnya.

Baca Juga :  Aktivitas Perekonomian Gandang Barat Belum Normal

Saripudin menegaskan, verifikasi
itu dilakukan agar penempatan pejabat bisa dilakukan dengan tepat. “Dalam
penempatan pejabat ini tidak bisa sembarangan dan pemimpin tidak mau ada
kesalahan dalam penempatan pejabat. Untuk verifikasi penempatan pejabat harus
tepat,” tegasnya.

Ketika dikonfirmasi apakah
seluruh perangkat daerah telah menyampaikan usulan kepada BKPP? Saripudin
mengaku, usulan itu sudah masuk. “Kami juga sudah melakukan verifikasi dan
hasil verifikasi sudah kami sampaikan kepada pimpinan (bupati). Terkait kapan
pelaksanaan pelantikan itu merupakan keweangan bupati,” jelasnya

Saripudin juga tidak menampik
banyak posisi jabatan eselon II, Eselon III dan Eselon IV yang masing mengalami
kekosongan. “Kami memang masih kekurangan pejabat. Banyak posisi jabatan yang
masih kosong,” ungkap dia.

Baca Juga :  Penyetaraan Jabatan, Bupati Pulpis Konsultasi ke Kemendagri

Untuk mengatasi kekosongan
jabatan itu, dalam program jangka panjang pihaknya terus mengajukan usulan
penerimaan CPNS. “Hanya saja dalam penerimaan CPNS ini formasi yang dibuka
lebih dominan tenaga kesehatan dan guru. Padahal tenaga teknis juga sangat
banyak diperlukan,” tandasnya. (art/ila/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru