PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah 2024 melalui virtual zoom meeting, yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Bapanas, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian Dalam Negeri, Senin (1/4).
Rakor tersebut diinisiasi sebagai respons terhadap pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang dapat merugikan masyarakat.
Pemkab Mura diwakili Staf Ahli Bupati Mura, Rizal Samad bersama Kepala Disperindagkop dan UKM Mura, Suria Siri. Irjen Kemendagri RI, Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw menyampaikan, dalam rakor agar betulbetul memahami komoditi yang naik, dan melakukan upayaupaya selanjutnya berkaitan dengan intervensi terhadap pasar.
“Tidak kalah pentingnya adalah penjelasan kepada masyarakat berkaitan dengan ketersediaan pasokan serta upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ungkap Irjen Kemendagri RI.
Berbagai isu penting dibahas pada Rakor 2024 ini, termasuk pemantauan harga-harga kebutuhan pokok, peran sektorsektor terkait dalam menjaga stabilitas pasokan barang, serta upaya-upaya kolaboratif antardaerah dalam meningkatkan produksi dan distribusi.
Staf Ahli Bupati Mura, Rizal Samad menanggapi, Rakor tersebut diinisiasi sebagai respons terhadap pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas daerah, dalam menghadapi tantangan ekonomi.
“Terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang dapat merugikan masyarakat,” tukasnya. (dad/kpg/hnd)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah 2024 melalui virtual zoom meeting, yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Bapanas, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian Dalam Negeri, Senin (1/4).
Rakor tersebut diinisiasi sebagai respons terhadap pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang dapat merugikan masyarakat.
Pemkab Mura diwakili Staf Ahli Bupati Mura, Rizal Samad bersama Kepala Disperindagkop dan UKM Mura, Suria Siri. Irjen Kemendagri RI, Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw menyampaikan, dalam rakor agar betulbetul memahami komoditi yang naik, dan melakukan upayaupaya selanjutnya berkaitan dengan intervensi terhadap pasar.
“Tidak kalah pentingnya adalah penjelasan kepada masyarakat berkaitan dengan ketersediaan pasokan serta upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ungkap Irjen Kemendagri RI.
Berbagai isu penting dibahas pada Rakor 2024 ini, termasuk pemantauan harga-harga kebutuhan pokok, peran sektorsektor terkait dalam menjaga stabilitas pasokan barang, serta upaya-upaya kolaboratif antardaerah dalam meningkatkan produksi dan distribusi.
Staf Ahli Bupati Mura, Rizal Samad menanggapi, Rakor tersebut diinisiasi sebagai respons terhadap pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas daerah, dalam menghadapi tantangan ekonomi.
“Terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang dapat merugikan masyarakat,” tukasnya. (dad/kpg/hnd)
