27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Alhamdulillah, Guru Ngaji di Kotim Akan Diberi Insentif yang Layak

SAMPIT, PROKALTENG.CO–  Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinnor, Meminta camat Kota Besi untuk mendata guru ngaji yang bukan dari pegawai negeri untuk mendapatkan insentif dari pemerintah daerah, hal tersebut disampaikannya saat melakukan safari ramadhan di Kecamatan Kota Besi beberapa hari lalu.

”Saya minta kepada camat untuk segera mungkin melaksanakan pendataan terhadap guru ngaji yang mengajar secara swadaya di rumah-rumah dan bukan pegawai negeri, yang untuk nantinya akan mendapatkan insentif yang layak,”kata Halikin.

Menurutnya pemberian insentif untuk guru ngaji tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian dan penghargaan pemerintah kabupaten dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya yang beriman dan bertakwa melalui program kegiatan di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Bupati Kotim Ingin Pembukaan Porprov Meriah Seperti Olimpiade

”Pemerintah daerah telah menganggarkan pemberian insentif guru ngaji yang ada di Kabupaten Kotim, itu merupakan wujud kepedulian dan penghargaan kita dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya yang beriman dan bertakwa,” sampai Halikin.

Dirinya mengatakan terkait petunjuk teknis pemberian Insentif kepada guru ngaji yang ada di Kabupaten Kotim, ia meminta Camat dapat berkoordinasi dengan Kepala Bagian Kesra Setda Kotim.

“Melalui insentif yang kami berikan kepada guru ngaji, kami mencoba memperhatikan kondisi kesejahteraan mereka meskipun belum bisa terpenuhi sepenuhnya,” tutupnya.(bah/kpg).

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO–  Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinnor, Meminta camat Kota Besi untuk mendata guru ngaji yang bukan dari pegawai negeri untuk mendapatkan insentif dari pemerintah daerah, hal tersebut disampaikannya saat melakukan safari ramadhan di Kecamatan Kota Besi beberapa hari lalu.

”Saya minta kepada camat untuk segera mungkin melaksanakan pendataan terhadap guru ngaji yang mengajar secara swadaya di rumah-rumah dan bukan pegawai negeri, yang untuk nantinya akan mendapatkan insentif yang layak,”kata Halikin.

Menurutnya pemberian insentif untuk guru ngaji tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian dan penghargaan pemerintah kabupaten dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya yang beriman dan bertakwa melalui program kegiatan di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Bupati Kotim Ingin Pembukaan Porprov Meriah Seperti Olimpiade

”Pemerintah daerah telah menganggarkan pemberian insentif guru ngaji yang ada di Kabupaten Kotim, itu merupakan wujud kepedulian dan penghargaan kita dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya yang beriman dan bertakwa,” sampai Halikin.

Dirinya mengatakan terkait petunjuk teknis pemberian Insentif kepada guru ngaji yang ada di Kabupaten Kotim, ia meminta Camat dapat berkoordinasi dengan Kepala Bagian Kesra Setda Kotim.

“Melalui insentif yang kami berikan kepada guru ngaji, kami mencoba memperhatikan kondisi kesejahteraan mereka meskipun belum bisa terpenuhi sepenuhnya,” tutupnya.(bah/kpg).

 

Terpopuler

Artikel Terbaru